Musim Hujan, Hindari 6 Makanan Ini Biar Gak Kena Radang Tenggorokan!
adajerawat.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Radang tenggorokan merupakan penyakit yang sering menyerang banyak orang di saat cuaca tak menentu, seperti sekarang ini. Penyakit ini gak boleh dianggap sepele, karena bisa sangat menganggu aktivitas sehari-hari.
Radang tenggorokan biasanya ditandai oleh rasa sakit atau gatal pada tenggorokan, sulit menelan, hingga menyebabkan suara menjadi serak. Selain faktor cuaca, penyebab radang tenggorokan juga bisa dari makanan yang kamu konsumsi sehari-hari.
Nah, untuk menghindarinya, yuk pelan-pelan kurangi makanan dan minuman berikut ini, apalagi saat musim hujan dan cuaca tak menentu seperti sekarang.
1. Gorengan dan makanan berminyak lainnya
resepmasakankomplit.comMakanan berminyak seperti gorengan memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, gorengan yang dijual bebas kebanyakan menggunakan minyak jelantah atau yang digunakan berulang kali.
Kandungan lemak dalam minyak inilah yang membentuk senyawa yang disebut akrolein. Senyawa ini bertanggung jawab dalam menyebabkan radang hingga batuk, karena sifatnya berupa iritan. Akrolein bersifat toksik, bisa menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.
2. Makanan bersantan
adajerawat.comMakanan bersantan sangat akrab di lidah orang Indonesia. Namun, makanan jenis ini perlu dikurangi saat kondisi tubuh mulai drop, karena dapat menyebabkan produksi lendir semakin banyak. Selain bisa menyebabkan tenggorokan gatal, santan juga bisa memperburuk kondisi radang tenggorokan, apalagi kalau rasanya pedas.
3. Minuman beralkohol
dietdoctor.comAlkohol secara alami akan mengiritasi organ dalam ketika masuk ke tubuh. Minum alkohol terlalu banyak membuat bakteri dapat melewati melalui dinding usus lebih mudah, hingga menyebabkan iritasi dan peradangan. Rasa sakit yang dirasakan di tenggorokan semakin parah jika kamu minum alkohol.
4. MSG
Editor’s picks
azumio.comBumbu penyedap yang satu ini sudah sangat akrab bagi kebanyakan orang Indonesia. Namun, kamu perlu hati-hati! Pasalnya, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pengawet dan penambah rasa (monosodium glutamat) dipercaya dapat memicu peradangan.
Baca Juga: Rentan DBD, Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Tingkatkan Trombosit Darahmu
5. Makanan pedas
theglobeandmail.comMakanan pedas dipercaya bisa membuat tenggorokan luka, sehingga menyebabkan radang tenggorokan. Untuk itu, coba kurangi dulu makanan pedas yang mengandung cabai, cengkeh, atau lada.
Namun, jika tetap ingin menikmati sensasi pedas pada makanan, kamu bisa mengganti bahan-bahan di atas dengan bawang putih atau jahe. Bawang putih justru berkhasiat untuk mengurangi sakit tenggorokan, pilek, hingga memercepat proses penyembuhan.
6. Roti kering dan makanan bertekstur keras lainnya
emporiobakerytegal.blogspot.comMakanan yang keras dan bertekstur kasar seperti roti kering, keripik, biskuit, atau sayuran mentah bisa menimbulkan rasa sakit tenggorokan lantaran gesekan saat melewati tenggorokan. Untuk menghindarinya, kamu sebaiknya memilih makanan yang mudah ditelan dan empuk, seperti sup, keju, telur rebus, atau kentang yang telah dihaluskan.
7. Cuka
health.harvard.eduMakanan asam seperti cuka mampu membuat tenggorokan mudah terasa gatal yang akhirnya bisa menjadi radang tenggorokan. Untuk itu kurangi makanan yang terbuat dari cuka saat tubuh sedang tidak fit, karena mengonsumsinya hanya akan menambah buruk kondisi kerongkongan ketika menelan.
Nah, sekarang sudah tahu kan makanan apa saja yang bisa membuat radangmu semakin parah. Demi tubuh yang lebih fit, kurangi atau hindari dulu ya makanan-makanan di atas!
Baca Juga: Musim DBD, Konsumsi 10 Makanan yang Bikin Tubuh Fit Terus Ini!
Berita Terkini Lainnya
