Kenapa Soju Begitu Populer di Korea Selatan? Ternyata Ini Alasannya!

Minuman ini selalu ada di momen kebersamaan

Belakangan ini minuman khas Korea Selatan bernama soju tengah menyita perhatian publik. Alasannya karena muncul pro-kontra terkait konsumsi alkohol yang menjadi suatu kebiasaan umum bagi masyarakat di sana. Hal ini gak terlepas dari efek buruk bagi kesehatan yang ditimbulkan oleh minuman beralkohol.

Namun hingga saat ini, soju masih menjadi minuman andalan yang selalu ada di meja hidangan hampir setiap meja restoran di Korea Selatan. Bahkan begitu banyak drama Korea yang dengan jelas menampilkan adegan para karakternya meminum soju. Namun, mengapa soju bisa begitu populer di Korea Selatan? Berikut sejumlah alasannya yang dihimpun melalui Korea JoongAng Daily!

1. Soju jadi pilihan minuman saat pergi bersama orang-orang Korea

Kenapa Soju Begitu Populer di Korea Selatan? Ternyata Ini Alasannya!ilustrasi restoran di Korea Selatan (pexels.com/ Daria Klimova)

Sebagai salah satu minuman andalan bagi masyarakat Korea Selatan, soju sering kali ditampilkan lewat berbagai drama Korea. Terbaru ada drakor Work Later, Drink Now yang menggambarkan betapa pentingnya kehadiran minuman beralkohol ini bagi para karakternya. Yup, ternyata di Korea Selatan soju menjadi pilihan yang jelas dipilih saat pergi minum oleh masyarakat setempat.

Bahkan minuman dengan ciri khas dikemas dalam botol berwarna hijau ini selalu hadir saat hoesik. Ini merupakan tradisi makan malam sepulang kerja. Hoesik menjadi momen berkumpul bersama teman-teman untuk menikmati berbagai hidangan makanan.

2. Harga soju cenderung lebih murah dibanding minuman lain

Kenapa Soju Begitu Populer di Korea Selatan? Ternyata Ini Alasannya!ilustrasi hidangan Korea Selatan (unsplash.com/Eiliv Aceron)

Tak hanya menjadi andalan di waktu berkumpul bersama, soju juga cenderung laris dan populer dibeli oleh masyarakat Korea Selatan karena harga jualnya yang murah. Jika dibandingkan koktail atau bir, soju menawarkan harga yang jauh lebih ramah di kantong. Hal ini pun membuatnya menjadi pilihan terbaik bagi orang di sana jika ingin mabuk.

Terungkap bahwa harga sebotol soju hanya dibanderol sekitar 2 ribu won atau setara Rp23 ribu di toko serba ada, lalu seharga 4 ribu won atau setara Rp46 ribu di restoran dan bar. Harga ini relatif jauh lebih murah dibanding koktail yang dijual 10 ribu won atau setara Rp116 ribu dan bir seharga 8 ribu won atau Rp92 ribu.

Baca Juga: 5 Fakta Soju, Minuman Beralkohol Asal Korea yang Mendunia

3. Sudah berkembang pesat sejak tahun 1970 hingga 1980-an

Kenapa Soju Begitu Populer di Korea Selatan? Ternyata Ini Alasannya!ilustrasi bersulang minuman soju (pexels.com/The Creativv)

Jauh sebelum semakin populer berkat muncul di berbagai drama Korea ataupun diiklankan oleh para idol Kpop terkenal, soju sudah lebih dahulu berkembang pesat penjualannya sejak tahun 1970 hingga 1980-an. Saat itu muncul sebuah budaya yang disebut ppalli ppalli atau cepat-cepat.

Profesor Myung Wook dari Sejong Cyber ​​University menjelaskan jika saat itu istilah ppalli ppalli merujuk pada orang Korea yang ingin melakukan segala sesuatu dengan cepat, termasuk soal mabuk. Lalu soju pun menjadi pilihan terbaik pada saat itu untuk dikonsumsi dengan cepat dan bisa membuat lekas mabuk.

4. Rasa soju cenderung netral untuk diminum bersama hidangan lain

Kenapa Soju Begitu Populer di Korea Selatan? Ternyata Ini Alasannya!ilustrasi hidangan Korea Selatan (pexels.com/Becerra Govea Photo)

Alasan lain yang membuat soju begitu populer adalah rasanya yang dinilai netral untuk diminum bersama dengan hidangan lain. Minuman alkohol yang satu ini dianggap cocok saat dipasangkan dengan makanan apa pun. 

Seorang profesor dari Kangwon National University bernama Hur Won mengungkap jika  menggabungkan minuman seperti bir dan makanan bisa membuat mudah kenyang. Lain halnya dengan soju yang cenderung ringan saat diminum meski dengan makan dalam porsi banyak. 

5. Ada soju dengan kadar alkohol rendah

Kenapa Soju Begitu Populer di Korea Selatan? Ternyata Ini Alasannya!ilustrasi soju (unsplash.com/Samia Liamani)

Semakin meningkatnya popularitas soju membuat banyak perusahaan pembuatnya melakukan variasi terhadap produk ini. Salah satunya ada beberapa merek soju yang  menghadirkan produk dengan kandungan alkohol relatif ringan.

Lebih lanjut Profesor Myung menjelaskan jika ada soju yang kandungan alkoholnya telah diturunkan menjadi sekitar 14-17 persen. Hal ini pun membuatnya mirip seperti anggur, minuman yang populer dikonsumsi oleh masyarakat hampir di seluruh dunia. 

Terlepas dari konsumsi soju masih menuai perdebatan, hingga sekarang minuman ini menjadi salah satu menu ikonis asal Korea Selatan yang dikenal oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Semoga informasi tentang soju kali ini menambah wawasan kamu seputar budaya yang ada di Korea Selatan, ya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Soju dan Sake, Minuman yang Populer di Film dan Drama

Anindya Milagsita Photo Verified Writer Anindya Milagsita

An ordinary girl who's passionate about writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya