Wajib dicoba! 5 Kuliner Legendaris Kota Solo Berusia Puluhan Tahun

2. Timlo Sastro

Timlo Sastro (instagram.com/ foo.ga)

Semangkuk sup gurih yang menenangkan ini kaya akan sayuran dan protein. Jadi sup ini pasti akan menenangkan perut yang keroncongan. Semangkuk kuah timlo panas berisi kuah bening yang disiram ke dalam potongan sosis solo, telur pindang, jamur rebus, aneka sayuran, jeroan ayam, dan taburan krispi bawang goreng.

Menu favorit yang menghangatkan ini, mudah ditemukan disetiap sudut Kota Solo. Akan tetapi belum lengkap jika belum mencoba timlo legendaris, yakni Timlo Sastro yang telah ada sejak tahun 1952. Kini Timlo Sastro telah memiliki dua cabang yang selalu dipenuhi oleh pengunjung. Selain timlo, pengunjung juga dapat menikmati makanan khas Solo lainnya di sini, seperti nasi gudeg, nasi telur dan nasi liwet.

Alamat: 

• Jalan Abdul Muis No.32A, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Solo
• Jalan Dr. Wahidin No.30, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Jam Operasional:

• Jebres : Buka setiap hari, pukul 06.30–15.30 WIB
• Laweyan : Buka setiap hari, pukul 06.30–19.30 WIB

3. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu

Nasi Liwet Bu Wongso Lemu (instagram.com/ kisahkulinerkita)

Nasi Liwet Solo adalah hidangan nasi gurih yang terdiri dari berbagai lauk pauk bernutrisi.  Nasi gurih yang dimasak dengan santan, kaldu ayam, daun salam dan serai membuatnya menjadi suguhan yang lezat. Kemudian, ditemani dengan lauk pauk yang menggugah selera, antara lain telur dadar atau telur pindang (telur rebus yang dimasak dengan kecap manis), suwiran ayam yang dimasak dengan santan, rebusan labu pedas dan areh (saus kelapa kental).

Nasi Liwet Bu Wongso Lemu merupakan salah satu penjual nasi liwet tertua sejak tahun 1950. Tempat ini merupakan kuliner malam favorit yang masih mempertahankan cita rasa orisinil. Penjualnya bahkan masih memakai baju tradisional kebaya dan alat-alat memasak tradisional, lho.

Alamat: Jalan Teuku Umar, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo

Jam Operasional:

• Senin–Sabtu, pukul 16.00–01.00 WIB
• Minggu, pukul 16.00–00.00 WIB

4. Serabi Notosuman Ny. Lidia

Serabi Notosuman Ny. Lidia (instagram.com/ 3divsukamakan)

Solo punya jajanan enak untuk para pecinta makanan manis. Salah satunya adalah serabi solo. Berbeda dengan jenis serabi di daerah lain, camilan ini pada dasarnya terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan, kemudian digoreng seperti cara menggoreng panekuk.

Hampir berusia satu abad, Serabi Notosuman Ny. Lidia telah berdiri sejak tahun 1923. Di sini, tersedia aneka varian topping dengan rasa modern seperti seperti pisang, taburan coklat, keju hingga nangka. Meskipun begitu, jangan lupa untuk mencoba rasa original serabi putih, agar kamu bisa tau kelezatan khas dari serabi yang melegenda ini.

Alamat: Jalan Moh. Yamin No.28, Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo

Jam Operasional: Buka setiap hari, pukul 05.00–16.00 WIB

5. Es Dawet Telasih Bu Dermi 

Dawet Telasih Bu Dermi (instagram.com/ nitip.solo)

Satu lagi makanan penutup manis legendaris dari Solo. Semangkuk es dawet yang terdiri dari cendol, nangka iris tipis, bubur sumsum, ketan hitam, gula aren manis kemudian ditambah santan yang gurih.

Berdiri sejak tahun 1930-an, Es Dawet Telasih Bu Dermi masih menjadi pilihan es dawet nomor satu bagi masyarakat sekitar. Awalnya, tempat ini hanyalah sebuah warung kecil di tengah Pasar Gede Hardjonagoro, Kota Solo. Namun, kini Es Dawet Telasih Bu Dermi sudah memiliki beberapa cabang di seluruh Kota Solo.

Alamat: Pasar Gede Hardjonagoro, Jalan Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo

Jam Operasional: Buka setiap hari, pukul 08.00–15.00 WIB

Kuliner-kuliner tersebut masih mempertahankan cita rasa dengan resep berusia puluhan tahun. Berkunjung ke Kota Solo belum lengkap, kalau tidak mencicipi seluruh kuliner legendaris ini. Rasakan sensasi cita rasa kuliner penuh sejarah dan budaya Kota Solo!