5 Fakta Unagi, Belut Jepang Favorit Banyak Orang

Biasa dijadikan hidangan nikmat di Jepang

Belut Jepang (Anguilla japonica) merupakan jenis ikan belut yang masuk ke dalam famili Anguillidae. Famili ini didominasi oleh jenis belut air tawar dengan perawakan tubuh menyerupai ular, warna tubuh didominasi warna abu-abu pucat, sirip punggung yang panjang yang menyatu hingga ekor dan anus.

Berbeda dengan saudara belutnya yang lain, belut Jepang jauh lebih dikenal masyarakat dalam bidang kuliner. Sebab, mereka sering kali menjadi sajian nikmat yang kaya akan nutrisi.

Tentunya bukan hanya sebagai sajian kuliner saja, belut Jepang juga memiliki sejumlah fakta yang sayang untuk dilewatkan. Penasaran bukan? Yuk simak daftar selengkapnya di bawah ini!

1. Meski namanya belut Jepang, namun mereka punya peta persebaran sangat luas

5 Fakta Unagi, Belut Jepang Favorit Banyak OrangBelut jepang yang berada di dalam akuarium di Korea Selatan. (commons.wikimedia.org/National Institute of Korean Language)

Meski dinamai belut Jepang, nyatanya belut yang satu ini bukan ikan endemik dari Jepang. Justru mereka terbilang punya peta persebaran yang sangat luas, bahkan hingga Asia Tenggara, lho.

Dalam Jurnal "Distribution of Japanese Eel Anguilla japonica Revealed by Environmental DNA" yang ditulis oleh Akihide Kasai, dkk. disebutkan kalau belut Jepang dapat ditemui di negara-negara Asia Timur, seperti China, Korea, dan utamanya Jepang. Akan tetapi, sebenarnya mereka juga berasal dari sekitaran Samudra Pasifik bagian Barat, tepatnya di Punggungan Mariana Barat, Filipina.

2. Mereka dikategorikan sebagai ikan catadromous

5 Fakta Unagi, Belut Jepang Favorit Banyak OrangPotret seekor belut jepang yang berada di sekitaran muara sungai kecil di Yakushima, Jepang. (commons.wikimedia.org/Ffish.asia)

Setelah membaca fakta di atas, rasanya aneh ketika mengetahui kalau belut Jepang yang merupakan jenis belut air tawar, tetapi bisa ditemukan di tengah-tengah lautan. Nah, sebenarnya keberadaan belut Jepang di laut merupakan sesuatu yang berkaitan dengan sistem reproduksi mereka, lho.

Belut Jepang termasuk ke dalam ikan catadromous atau jenis ikan yang bertelur di laut dan kemudian bermigrasi ke air tawar hingga mencapai usia kawin. Nah, menurut Food and Agriculture Organization of the United Nations, belut Jepang menetas di laut untuk kemudian bermigrasi ke sungai pada usia remaja. Lalu ketika telah mencapai usia yang cukup dan masuk masa kawin, mereka akan kembali lagi ke laut untuk bertelur.

Ketika bermigrasi menuju air tawar, belut Jepang muda biasanya memulai dari bagian hilir sungai. Dari situ mereka kemudian akan terus berenang menuju perairan yang lebih tinggi semisal hulu sungai dan danau-danau yang ada di dataran tinggi.

3. Makanan dari belut Jepang

5 Fakta Unagi, Belut Jepang Favorit Banyak OrangSeekor belut jepang yang dipelihara di akuarium di Kobe, Jepang. (kobe-u.ac.jp)

Belut Jepang termasuk sebagai hewan karnivora. Biasanya, belut dewasa menargetkan ikan-ikan kecil, berbagai macam krustasea, hingga serangga. Uniknya, belut ini punya fakta menarik soal kebiasaan makannya, lho.

Pada jurnal berjudul, "Diet of Japanese eels Anguilla japonica in the Kojima Bay-Asahi River system, Japan" karya Kenzo Kaifu, dkk. disebutkan kalau sebenarnya belut Jepang merupakan hewan yang oportunis. Akan tetapi, mereka juga punya kebiasaan dimana dalam satu kali sesi mencari makan, belut ini hanya akan menargetkan satu jenis mangsa secara spesifik.

Baca Juga: 5 Olahan Unagi, Ikan Sidat Khas Jepang yang Rasanya Istimewa

4. Jenis belut komersial yang sangat disukai masyarakat Jepang

5 Fakta Unagi, Belut Jepang Favorit Banyak OrangUnadon, salah satu olahan favorit masyarakat Jepang yang berbahan dasar unagi atau belut jepang. (pixabay.com/gumigasuki)

Seperti yang disebutkan di atas, belut Jepang dikenal secara luas sebagai ikan konsumsi. Mungkin kamu tahu olahan unagi? Nah, nama 'unagi' sendiri sebenarnya merupakan sebutan masyarakat Jepang untuk belut ini. Mereka juga populer di China lantaran kepercayaan bahwa mereka memiliki banyak khasiat untuk pengobatan.

Menurut Business Insider, restoran-restoran Jepang rata-rata menghabiskan sekitar 40 hingga 50 ton belut Jepang tiap tahunnya untuk dikonsumsi. Permintaan yang tinggi ini uniknya dibarengi dengan harganya yang sangat tinggi pula. Diketahui kalau anakan belut Jepang dapat dihargai hingga 35 ribu dolar AS per kilonya, lho.

5. Belut Jepang kini terancam punah

5 Fakta Unagi, Belut Jepang Favorit Banyak OrangSalah satu kios di sebuah pasar di Jepang yang menjual belut jepang. (commons.wikimedia.org/Savannah Rivka)

Meski dijadikan hidangan favorit banyak orang, nyatanya saat ini belut Jepang sedang menghadapi masalah serius pada populasinya di alam liar. Sejak tahun 1980-an populasi belut Jepang terus menyusut hingga angka 90 persen.

Dilansir BBC, menurunnya populasi belut Jepang di alam, selain karena perburuan oleh manusia, juga disebabkan karena adanya penghalang di sepanjang saluran air yang membuat mereka sulit bermigrasi, polusi, hingga perubahan-perubahan di laut. Kondisi ini lantas membuat pemerintah Jepang telah memasukkan belut Jepang ke daftar hewan terancam punah dan mencoba mengontrol peredaran belut untuk dikonsumsi sejak 2013.

Salah satu cara yang ditempuh adalah membuat budidaya belut Jepang. Hanya saja para peternak masih kesulitan untuk mereproduksi belut ini karena kebiasaannya untuk migrasi. Alhasil hingga saat ini tak banyak peternak belut Jepang yang membuat perburuan mereka di alam liat masih berlanjut.

Keberadaan belut Jepang rasanya seperti dilema tersendiri bagi banyak orang. Di satu sisi mereka merupakan komoditas yang sangat penting bagi kuliner negara-negara Asia Timur. Akan tetapi, di satu sisi ancaman kepunahan juga menghantui jenis ini jika manusia terus menerus memburunya tanpa melakukan upaya konservasi.

Semoga saja pembudidaya belut Jepang dapat menemukan solusi untuk memproduksi belut ini di kolam buatan tanpa harus mengambil belut yang ada di alam liar, ya!

Baca Juga: 5 Kreasi Makanan dari Unagi, Ikan Sidat Mirip Belut dari Jepang

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya