5 Gorengan Kaki Lima Renyah Khas Korea Selatan, Pernah Coba? 

Gak kamu aja, gorengan juga jadi jajanan favorit orang Korea

Bila kamu sering menonton YouTube yang menampilkan aneka jajanan street food di Korea Selatan, pasti udah gak asing lagi, deh, dengan sederet gorengan berikut ini. Gorengan khas Korea Selatan umumnya memiliki bentuk yang hampir mirip dengan aneka jenis tempura di Jepang.

Umumnya, gorengan khas Korea Selatan terbuat dari sayuran hingga aneka makanan laut yang dibalut dengan tepung. Gorengan khas Korea ini biasa disebut dengan twigim, guys. Kamu penasaran gak apa saja gorengan renyah khas Korea Selatan yang dimaksud?

Daripada penasaran, segera simak aja, yuk, penjelasannya berikut ini!

1. Gimmari 

5 Gorengan Kaki Lima Renyah Khas Korea Selatan, Pernah Coba? ilustrasi gimmari sebelum dipotong-potong (instagram.com/ttomukni)

Gimmari merupakan gorengan yang terbuat dari rumput laut gulung yang diisi dengan soun khas Korea yang kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung.

Soun khas Korea yang dipakai biasanya sering digunakan untuk membuat japchae dimana warnanya sedikit gelap. Beda banget, kan, dengan soun yang ada di sini? Nah, gimmari ini disajikan dengan cara dipotong-potong lalu dimakan bersama saus tteokbokki.

2. Yachae twigim 

5 Gorengan Kaki Lima Renyah Khas Korea Selatan, Pernah Coba? ilustrasi yachae twigim (instagram.com/_dd_daily_/)

Kalau di Indonesia kita punya bakwan dan di Jepang punya kakiage, Korea Selatan punya yachae. Yachae dalam bahasa Korea berarti sayuran dan twigim berarti gorengan. Yachae sendiri terbuat dari potongan sayur seperti wortel dan buncis.

Nah, sayuran ini dipotong kecil-kecil dan digoreng dalam balutan tepung. Gimana, mirip banget, gak sama bakwan? Yachae ini juga dijual di pinggir-pinggir jalan. Sama banget, kan, dengan di Indonesia?

Baca Juga: 6 Gorengan Krispi Paling Top dari Jepang, Bisa Jadi Camilan juga Lauk

3. Ojingeo twigim 

5 Gorengan Kaki Lima Renyah Khas Korea Selatan, Pernah Coba? ilustrasi ojingeo twigim atau cumi-cumi goreng (instagram.com/ggoo_ldduck)

Gorengan yang satu ini juga gak kalah renyah dan digemari, lho. Yup, ojingeo twigim. Ojingeo dalam bahasa Korea artinya cumi-cumi. Sehingga, ojingeo twigim merupakan gorengan khas Korea Selatan yang terbuat dari cumi-cumi.

Cumi-cumi yang besar di potong kecil-kecil dan memanjang lalu dibaluri dengan tepung kering. Setelah itu, baru deh dicelup ke dalam adonan tepung basah lalu digoreng. Sama seperti gimmari, ojingeo twigim paling enak dinikmati bersama saus tteokkbokki, guys!

4. Goguma twigim 

5 Gorengan Kaki Lima Renyah Khas Korea Selatan, Pernah Coba? ilustrasi goguma twigim atau ubi goreng khas Korea Selatan (instagram.com/yummy.__.meal/)

Goguma twigim atau ubi goreng merupakan salah satu jajanan kaki lima khas Korea Selatan yang juga gak kalah populernya. Cara pembuatan goguma twigim juga mirip banget, lho, dengan ubi goreng di Indonesia.

Ubi yang sudah dikupas dan dicuci bersih lalu dipotong-potong bulat lantas dibalut dengan adonan tepung dan digoreng. Goguma twigim biasanya dijual di kedai-kedai yang menjual tteokbokki bersama aneka jenis twigim lainnya.

5. Gochu twigim 

5 Gorengan Kaki Lima Renyah Khas Korea Selatan, Pernah Coba? ilustrasi gochu twigim atau cabai hijau goreng khas Korea Selatan (.instagram.com/cheez__z/)

Paling terakhir ada gochu twigim. Gochu twigim juga disebut-sebut sebagai salah satu gorengan yang unik, lho. Pasalnya, goreangan yang satu ini terbuat dari cabai hijau besar yang diberi isian. Isian dari gochu twigim bermacam-macam, ada yang mencampurnya dengan daging dan sayuran, ada juga yang diberi campuran tahu, soun, serta sayuran.

Nah, isian tadi dimasukan ke dalam cabai dan dibalut ke dalam adonan tepung basah lantas digoreng. Gochu twigim juga paling enak dimakan dengan saus tteokbokki.

Sederet gorengan kaki lima khas Korea di atas juga bisa kamu buat sendiri di rumah, lho. Camilan yang pas banget buat menemani kamu menonton drama Korea gak, sih?

Baca Juga: 10 Tulisan Lucu di Gerobak Gorengan, Bikin Pembeli Cekikikan

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya