7 Camilan Khas Indonesia yang Mengadaptasi Kudapan asal Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamanya masa kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa Belanda ternyata memberi dampak terhadap perkembangan dunia kuliner Nusantara, lho. Variasi kuliner kita beberapa di antaranya memang mengadaptasi dari beberapa makanan khas Negeri Kincir Angin itu.
Sederet camilan ini misalnya, saking seringnya kita jumpai kadang membuat kita gak menyangka bahwa sebenarnya camilan tersebut bukan khas Indonesia. Penasaran apa saja camilan yang dimaksud? Simak ulasannya bersama-sama, yuk!
1. Kue cubit
Kau pasti tidak menyangka jika camilan manis yang mirip dengan kue pukis ini ternyata diadaptasi dari kudapan Belanda bernama poffertjes. Bisa dibilang poffertjes merupakan pancake mini khas Belanda.
Bila kue cubit hadir dengan toping seperti meses, maka lain halnya dengan poffertjes yang disajikan dengan taburan gula halus. Namun, secara bentuk dan rasa keduanya hampir sama. Hanya saja, dewasa ini kue cubit hadir dalam aneka bentuk serta topping yang lebih kekinian.
2. Klappertaart
Dari namanya saja sudah mengandung unsur nama Belanda, ya. Namun, klappertaart sendiri berasal dari daerah Manado, lho. Klappertaart secara harfiah bermakna kue kelapa atau tart kelapa.
Camilan yang satu ini terinspirasi dari hidangan penutup yang sering dinikmati oleh orang Belanda. Klappertaart juga menjadi salah satu hidangan khas Natal favorit orang Indonesia, namun kini kamu dapat menjumpai klappertaart kapanpun tanpa harus menunggu Hari Raya Natal tiba.
3. Kastengel
Kue kering yang satu ini juga merupakan salah satu camilan yang diadaptasi dari Belanda. Nama kastengel sebetulnya diambil dari bahasa Belanda yang mana ‘kaas’ berarti keju dan ‘stengel’ berarti batang.
Bentuknya pun seperti stik dengan taburan keju di atasnya. Kue kering yang sering terjadi di momen hari raya ini terbuat dari campuran telur, margarin, keju serta tepung terigu. Lantas dicetak menyerupai stik dan di oven hingga matang. Hayo, apakah kamu salah satu penggemar camilan yang satu ini?
Baca Juga: 10 Jajanan Tradisional Indonesia yang Disukai Bule, Ada Favoritmu?
4. Kroket
Editor’s picks
Kroket merupakan sebuah camilan yang terbuat dari kentang tumbuk yang dicampur dengan daging dan wortel lalu digulingkan ke atas tepung panir kemudian digoreng. Camilan yang satu ini memang terinspirasi dari kudapan Belanda.
Namun penamaannya sendiri berasal dari bahasa Prancis yakni ‘croquette’. Sementara itu di negeri asalnya, Belanda, kroket merupakan kudapatn yang terbuat dari ragout yang dilapisi oleh putih telur lalu digulingkan ke atas tepung panir baru digoreng.
5. Macaroni schotel
Macaroni schotel atau kadang disebut juga dengan macaroni schaal merupakan salah satu camilan yang diadaptasi dari negeri Belanda. Nama schotel atau schaal dalam bahasa Belanda berarti ‘hidangan’ atau ‘piring’ sedangkan kata macaroni sendiri diambil dari bahasa Inggris.
Camilan ini terbuat dari campuran macaroni, susu, keju, telur, bawang bombay, mentega, dan juga daging. Rasanya yang gurih dan lezat membuat banyak orang menyukai camilan yang satu ini. Sebetulnya ada dua versi yaitu versi panggang dan kukus, kalau kamu paling suka yang mana, nih?
6. Lapis Legit
Dahulu kala, saat jamuan besar yang diadakan pada masa kolonial atau yang dikenal dengan istilah rijsttafel, camilan yang satu ini sering disajikan sebagai salah satu hidangan penutup.
Lapis legit terinspirasi dari kudapan khas Belanda bernama spekkoek. Namun, model tumpukan lapisan yang disajikan terinspirasi dari model spekkoek jadul. Sedangkan model spekkoek modern akan kamu temui pada kue lapis Surabaya atau lapsur, di mana susunannya hanya terdiri dari tiga lapis.
Lapis legit menjadi digemari banyak orang karena rasanya yang lezat berkat campuran aneka rempah Nusantara, lho. Tak heran, lapis legit memiliki aroma yang sangat harum.
7. Dadar gulung
Meski tidak asli Indonesia, namun bahan yang digunakan dalam membuat dadar gulung serta style yang digunakan memang terinspirasi dari Belanda, guys.
Camilan yang terbuat dari adonan tepung yang di dadar mirip dengan pancake ini lantas digulung dan diisi dengan kelapa parut yang manis. Perpaduan gurih serta asin membuat makanan yang sering dijajakan di pasar tradisional ini menarik hati para penggemarnya.
Demikian tadi sederet camilan khas Nusantara yang diadaptasi dari kudapan asal Belanda. Dari daftar di atas adakah yang paling kamu sukai?
Baca Juga: 10 Camilan Jadul yang Masih Eksis hingga Saat Ini, Mana Favoritmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.