7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Merebus Pasta, Apa Saja?

2. Jangan asal mencampur pasta

Pexels.com/Klaus Nielsen

Terkadang kamu berpikir untuk menyiasati ukuran pasta yang panjang maka, kamu memotongnya menjadi dua. Justru hal ini amat gak disarankan, lho. Perbedaan ukuran pasta akan membuat kematangannya kurang sempurna.

Gak hanya itu, semisal saja kamu sangat suka dengan bentuk pasta ravioli lalu berniat ingin mencampurnya dengan fettuccini maka kamu merebusnya secara bersamaan. Tentu saja hasil akhir yang kamu dapatkan akan berbeda karena terdapat perbedaan ukuran antara pasta satu dan lainnya.

3. Gak pelu tambahkan minyak saat merebus pasta

Pexels.com/RODNAE Productions

Beberapa orang meyakini supaya pasta gak lengket maka, mereka menambahkan minyak ke dalam air yang akan digunakan untuk merebus pasta. Namun, hal tersebut gak perlu dilakukan, lho. 

Selain membuat rasa pasta akan berubah, menambahkan minyak ke dalam pasta hanya akan membuat saus pasta lebih susah menempel. Sehingga, cita rasa secara keseluruhan dari hidangan ini akan jadi kurang maksimal.

Padahal cara menyiasati agar pasta gak lengket  sangat mudah sekali dilakukan, guys. Caranya cukup masukkan air rebusan yang banyak. Sebagai contoh saja jika kamu merebus sekitar 450 gram pasta maka kamu butuh kurang lebih 3,5 liter air untuk merebusnya.

Baca Juga: 9 Tips yang Baik dan Benar Merebus Pasta, Sudah Tahu Belum?

4. Lupa memasukkan garam ke dalam air rebusan

Pexels.com/Artem Beliaikin

Bila kamu gak perlu menambahkan minyak saat merebus pasta tapi, jangan lupa untuk memasukkan garam ke dalam air rebusan pasta. Hal ini bukan tanpa alasan, lho. Menambahkan garam ke dalam air rebusan akan semakin menambah cita rasa pasta yakni gurih.

Kalau gak percaya coba, deh lakukan percobaan dengan cara merebus pasta dengan menambahkan garam pada air rebusannya dan satu lagi merebusnya cukup hanya dengan air saja. Tapi ingat, ya jangan terlalu banyak memasukkan garam ke dalam air rebusan. Nanti yang ada pasta kamu jadi keasinan.

5. Gak mengaduk pasta sama sekali

Pexels.com/Klaus Nielsen

Saat merebus pasta usahakan untuk mengaduknya jangan malah gak mengaduknya sama sekali. Hal ini dikarenakan untuk mencegah luapan air rebusan dari dalam panci untuk keluar. Selai itu mengaduk pasta juga berfungsi untuk mencegahnya untuk menempel satu sama lain.

Kamu gak perlu mengaduk secara terus menerus layaknya sedang mengaduk bubur, kok. Cukup aduk saja sesekali sambil memperhatikan berapa waktu ideal untuk merebus pasta. Jangan sampai kamu lupa waktu sehingga pasta jadi lembek.

6. Gak merebus pasta hingga al dente

Pexels.com/Klaus Nielsen

Kematangan pasta yang pas disebut juga dengan al dente. Istilah ini merujuk pada kondisi pasta di mana pasca perebusan mempunyai tekstur gak keras tapi juga gak lembek sehingga tingkat kematangannya pas.Cara mengetahui pasta yang kamu buat sudah al dente atau belum adalah dengan menggigit pasta dan merasakan teksturnya dengan baik.

Apabila matangnya sudah menyeluruh tapi masih terasa kenyal saat tergigit tekstur itulah yang dinamakan dengan al dente. Pasta yang terlalu keras gak akan bisa dimakan sementara pasta yang terlalu lembek hanya akan merusak esensi rasa dari pasta itu sendiri.

7. Membuang air rebusan pasta begitu saja

Pexels.com/Katerina Holmes

Bila kamu lebih suka membuat saus pasta sendiri jangan pernah membuang air rebusannya, ya. Karena air rebusan ini selain akan menambah cita rasa juga dapat digunakan sebagai pengental saus. Tentu saja kamu gak perlu menyisihkannya terlalu banyak.

Sisihkan sedikit saja yang sekiranya cukup digunakan untuk membuat saus. Air rebusan ini akan menambah rasa gurih ke dalam sausmu, lho. Bila kamu menggunakan saus instan tentu saja, cukup abaikan langkah yang satu ini. Langsung tiriskan pasta dan buang air rebusannya.

Ada berapa kesalahan yang sering kamu lakukan saat merebus pasta? Semoga setelah ini kamu makin jago, ya dalam mengolah aneka pasta.

Baca Juga: 5 Sajian Lasagna Sayur yang Tidak Kalah Nikmat, Meski Tanpa Pasta