5 Lauk Kering yang Bisa Jadi Stok Makanan, Gak Mudah Basi
lauk tahan lama yang cocok jadi stok makanan (commons.wikimedia.org/Rus Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasak adalah hal yang menyenangkan, tetapi gak semua orang punya banyak waktu luang untuk memasak. Daripada terus-menerus pesan makanan via online, kamu bisa coba menyiapkan solusi cerdas berikut.
Yap, apalagi kalau bukan membuat lauk kering tahan lama yang cocok jadi stok makanan. Lauk kering gak cuma enak, tapi tetap nikmat disantap meski dalam waktu yang lama. Dimakan bersama nasi putih hangat saja sudah sedap banget!
1. Kering tempe
ilustrasi kering tempe (commons.wikimedia.org/TutorialProyekWiki)Kering tempe, atau ada yang menyebutnya dengan tempe orek kering, adalah salah satu lauk kering tahan lama yang cocok jadi stok makanan kamu di rumah. Lauk ini kerap hadir dan gak pernah absen dari meja makan. Gak sedikit pula yang dijadikan stok makanan bagi mereka anak kos.
Kering tempe terbuat dari tempe yang digoreng kering, lalu dibumbui bawang merah, bawang putih, lada, garam, dan gula. Agar makin nikmat, kering tempe dicampur dengan beberapa pendamping lain, seperti kentang, kacang tanah atau bahkan teri. Daya tahan kering tempe bisa mencapai 3 minggu, lho.
2. Abon
ilustrasi abon (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)Abon kerap jadi andalan orang Indonesia saat bepergian ke luar negeri. Di Indonesia sendiri, lauk satu ini gak cuma dijadikan pendamping makanan, seperti nasi kuning, melainkan juga enak dinikmati meski hanya dengan nasi putih.
Abon juga terbilang gampang ditemukan. Rasanya gurih dan lezat bikin kamu jadi makin berselera saat makan. Kalau telaten, kamu juga bisa membuat abon sendiri di rumah. Hanya saja perlu konistensi dan waktu yang lama dalam proses memasaknya.
3. Dendeng
ilustrasi dendeng (commons.wikimedia.org/Midori)Editor’s picks
Dendeng adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging sapi dipotong-potong tipis dan dibakar atau diolah dengan bumbu-bumbu tertentu hingga kering. Bumbu yang digunakan dalam proses pembuatan dendeng membantu menjaga keawetan daging.
Air jeruk nipis, misalnya, membantu mematikan bakteri dan membuat daging lebih tahan lama. Dendeng biasanya disajikan dengan nasi. Ada beberapa varian dendeng yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia, tetapi secara umum dendeng memiliki rasa khas yang gurih dan sedikit pedas.
Baca Juga: 10 Stok Makanan yang Praktis Dimasak untuk Anak Kos, Enak dan Hemat!
4. Kentang mustofa
ilustrasi kentang mustofa (instagram.com/alinett_cooknfood)Kalau makan di warteg, gak lengkap rasanya bila gak memesan kentang mustofa. Kentang mustofa dibuat dari kentang yang dipotong memanjang, lalu dimasak dengan bumbu. Teksturnya yang renyah, bikin sensasi makan jadi tambah nikmat.
Gak cuma enak dimakan bersama nasi panas, lauk yang berasal dari Sunda ini juga gak kalah nikmat kalau dijadikan camilan. Pastinya, punya kentang mustofa di rumah bisa jadi alternatif buat kamu yang kepengin punya stok lauk atau makanan yang tahan lama.
5. Serundeng
ilustrasi serundeng (commons.wikimedia.org/Midori)Serundeng adalah salah satu lauk khas Indonesia yang populer. Serundeng terbuat dari parutan kelapa yang dimasak hingga berwarna kecokelatan. Biasanya ditambahkan pula potongan daging sapi agar rasanya makin tambah maknyus. Namun, seiring berjalannya waktu, definisi serundeng juga kian berubah, nih.
Sebab, ada pula yang menyebut parutan lengkuas pada ayam goreng lengkuas. Juga gak sedikit yang menyebutnya sebagai serundeng. Lauk ini gak hanya enak dan tahan lama, tapi juga nikmat banget meski kamu santap hanya dengan nasi panas saja.
Ada berbagai macam lauk yang tahan lama dan cocok dijadikan stok makanan. Kalau lauk tahan lama paling favorit buat kamu apa, nih?
Baca Juga: 5 Resep Kreasi Mie Homemade ala Devina Hermawan, Opsi Stok di Rumah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
