12 Makanan Hasil Fermentasi yang Cuma Ada di Indonesia, Kamu Tahu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak zaman nenek moyang, telah diciptakan dan dikembangkan berbagai cara pengolahan makanan dan seni dalam memasak. Salah satunya adalah makanan hasil fermentasi.
Umumnya, makanan hasil fermentasi memanfaatkan beberapa mikroorganisme, mulai dari ragi, jamur, hingga bakteri. Meski melalui proses fermentasi. makanan yang dihasilkan terasa nikmat dan tahan lama. Salah satu makanan fermentasi yang populer adalah yoghurt.
Namun, siapa sangka Indonesia juga punya sederet makanan fermentasi yang hanya bisa ditemukan di sini saja. Apa sajakah makanan yang dimaksud? Cari tahu sama-sama, yuk!
1. Peuyeum dibuat dari singkong dan ragi yang didiamkan selama 3 hari. Terasa manis dan asam, makanan hasil fermentasi ini khas Jawa Barat
2. Makanan kaya protein, yakni tempe jadi favorit orang Indonesia. Pembuatan tempe dibantu fermentasi asam laktat dari rendaman kedelai
3. Yoghurt ala Minangkabau ini terbuat dari susu kerbau. Dadih difermentasi dengan menutup rapat wadah bambu yang berisi susu selama 3 hari
4. Sekali gigit, brem akan langsung lumer di lidah. Makanan ini diolah dari sari ketan yang dimasak, lalu diferementasikan semalaman
5. Bertekstur lembut, keju khas Enrekang, Sulawesi Selatan ini bernama dangke. Dangke diracik dari fermentasi susu kerbau dan getah pepaya
6. Terbuat dari udang, terasi juga hasil fermentasi, lho. Menambahkan terasi bikin aroma dan cita rasa makanan jadi makin lezat
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Jenis Susu Fermentasi dari Berbagai Negara, Autentik!
7. Sepintas mirip peuyeum, tetapi tapai singkong teksturnya lebih berair dan dipotong kecil-kecil, lalu dibungkus daun pisang
8. Terkenal di Pulau Sumatra dan Kalimantan, fermentasi buah durian ini disebut tempoyak. Durian dicampur bumbu dan didiamkan 3-5 hari
9. Gatot khas Gunungkidul, Yogyakarta dihasilkan dari singkong yang direndam air kapur, lalu dikukus. Cara penyajiannya diberi kelapa parut
10. Pakasam adalah fermentasi ikan khas Kalimatan Selatan. Ikan dibersihkan, lalu diberi serbuk beras yang dibumbui dan dibiarkan semalaman
11. Sering dijadikan tambahan pada minuman segar, tapai ketan terbuat dari fermentasi beras ketan kukus yang diberi ragi, lalu dibungkus daun pisang
12. Ada oncom merah dan oncom hitam, makanan ini terbuat dari fermentasi ampas tahu dan kapang. Jenis kapang menentukan warna oncom, lho!
Ternyata, nenek moyang kita gak kalah canggih dari bangsa lain. Ada banyak sekali makanan hasil fermentasi yang masih bisa kita nikmati hingga saat ini. Dari daftar di atas, makanan hasil fermentasi mana yang pernah kamu coba?
Baca Juga: 5 Produk Fermentasi Susu yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.