7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?

Kini sudah bisa dinikmati oleh siapa saja

Indonesia memang memiliki sejarah panjang tentang kerajaan. Selain mewariskan segudang kebudayaan, kerajaan terdahulu berperan penting dalam segi kuliner Nusantara. Dahulu, para raja dan keluarga kerajaan biasanya menyantap makanan yang berbeda dengan rakyat biasa.

Namun dalam perkembangannya, saat ini kuliner tersebut dapat dinikmati dan dijual bebas tanpa harus menjadi keluarga kerajaan. Bahkan, kuliner tersebut menjadi makanan yang identik dengan suatu daerah, lho.

1. Gudeg

7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?ilustrasi gudeg (twitter.com/ngindonesia)

Siapa yang tidak mengenal gudeg? Makanan khas Yogyakarta ini sudah terkenal di seluruh Indonesia. Gudeg pertama kali dibuat saat pembangunan Kerajaan Mataram Islam di Alas Mentaok sekitar 1500-an.

Pada saat itu banyak pohon yang ditebang, di antaranya adalah pohon nangka, kelapa, dan melinjo. Kemudian, prajurit memanfaatkannya untuk diolah menjadi makanan.

Awalnya gudeg adalah makanan rakyat. Namun, lambat laun gudeg menjadi makanan penting yang mewujudkan rasa syukur. Hal tersebut dikarenakan proses membuatnya perlu waktu yang lama. Olahan nangka dengan cita rasa gurih legit ini juga tercatat dalam karya sastra Jawa Serat Centhini, lho.

2. Nasi bekepor

7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?ilustrasi nasi bekepor (twitter.com/GNFI)

Makanan khas Kalimantan Timur ini merupakan warisan dari kerajaan Kutai Kartanegara untuk menjamu tamu penting. Nasi bekepor berupa nasi yang dimasak dengan rempah-rempah khas, minyak sayur, dan potongan ikan asin.

Nasi bekepor juga disajikan dengan berbagai lauk khas Kutai, seperti daging bumi hangus, sayur gangan asam, gance ruan, dan juga sambal. Dahulu, kuliner ini hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan.

3. Pecel

7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?ilustrasi pecel (instagram.com/njajan.tulungagung)

Pecel sudah muncul ditengah-tengah masyarakat Jawa pada 1800 Masehi. Terbukti dengan tertulisnya hidangan ini di Dalam Serat Centhini. Saat itu, pecel dijadikan hidangan para rombongan keluarga kerajaan.

Makanan ini berupa sayuran yang direbus, lalu diperas. Kemudian, sayuran yang telah direbus itu disantap dengan bumbu saus kacang yang nikmat. Biasanya pecel juga dihidangkan dengan peyek renyah.

Baca Juga: 5 Kuliner di Indonesia yang Kisahnya Dibumbui Cerita Cukup Dramatis

4. Urap

7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?ilustrasi urap sayur (asianfoodnetwork.com)

Selain pecel, ada satu lagi hidangan yang terdiri dari aneka sayur yang direbus, yaitu urap. Urap berupa racikan sayuran, seperti kacang panjang, taoge, daun bayam, daun kangkung, daun singkon,  atau daun ubi yang telah direbus.

Sayuran tersebut akan dibumbui dengan parutan kelapa. Urap juga warisan kuliner dari zaman Kerajaan Medang. Hidangan ini turut disebutkan dalam Prasasti Linggasuntan pada 929 Masehi.

5. Coto makkasar

7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?ilustrasi coto makassar (instagram.com/simply_culinary)

Makanan khas Makassar ini sudah ada sejak Kerajaan Gowa di Sombaopu 1538 M. Kemudian di abad 16, coto makassar mendapat pengaruh kuliner China. Hidangan berupa sup daging sapi ini menggunakan 40 jenis rempah lokal yang membuatnya makin nikmat.

Ragam rempah yang digunakan berfungsi menghasilkan cita rasa dan penawar kolesterol yang ada pada hati, babat, dan jantung di coto makassar. Coto makassar dulunya diperuntukkan masyarakat kelas atas. Sedangkan, pallubasa menjadi hidangan yang hampir serupa, tapi untuk masyarakat kelas bawah.

6. Rawon

7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?ilustrasi rawon (instagram.com/madiunjajan)

Satu lagi hidangan khas Tanah Jawa, yaitu rawon. Rawon adalah sup daging berkuah hitam. Kuah hitamnya diciptakan oleh bumbu khas yang disebut keluak. Biasanya, rawon disajikan bersama nasi hangat, telur asin, dan taoge berekor pendek.

Hidangan ini ternyata sudah ada sejak Kerajaan Kediri. Menu rawon tertulis di Kitab Bomakawya. Saat ini, rawon sudah menjadi identik sebagai makanan khas daerah di jawa Timur, khususnya Surabaya.

7. Ayam betutu

7 Makanan yang Ternyata Warisan Keluarga Kerajaan, Pernah Coba?ilustrasi ayam betutu (instagram.com/arsipresep)

Ayam betutu punya cita rasa pedas dan kaya akan rempah, sehingga membuat orang-orang menyukai makanan khas Bali satu ini. Bahkan saat ini, ayam betutu cukup mudah ditemui di berbagai penjuru Nusantara.

Bahan yang digunakan biasanya ayam atau bebek. Kemudian, daging dilumuri bumbu cabai dan base genep. Cara pengolahan betutu ini yang jadi warisan turun-temurun dari masa Majapahit, yaitu dari abad ke-16. Ayam betutu biasa dihidangkan saat upacara adat masyarakat Bali.

Sebagai negara dengan banyak sejarah kerajaan, tak heran jika kuliner menjadi salah satu aspek warisan turun-temurun. Beberapa kulinernya bahkan kini berubah menjadi ikon makanan daerah Nusantara. Kamu sudah pernah mencicipi yang mana saja, nih?

Baca Juga: 10 Kuliner Nusantara Ini Punya Sejarah Penamaan yang Unik, Sudah Tahu?

Ari Nabila Photo Verified Writer Ari Nabila

Badminton | Travel | Food

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya