7 Fakta Parmigiano-Reggiano, Keju Autentik Italia Paling Mahal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keju adalah makanan yang digunakan untuk bahan campuran membuat makanan menjadi lezat. Ada jenis keju seperti Keju Mozzarella, Chedar, hingga Parmesan. Parmigiano-Reggiano adalah jenis keju Parmesan
Namun, gak semua keju Parmesan dapat disebut dengan Parmigiano-Reggiano. Keju Parmasen yang disebut dengan Parmigiano-Reggiano adalah jika diproduksi di daerah asal yaitu Parma, Reggio Emmilia, Modena, Bologna dan beberapa daerah yang mendapat izin persetujuan.
Berikut 7 fakta seputar Keju Parmigiano-Reggiano.
1. Keju paling mahal
Parmigiano-Reggiano menjadi keju yang paling mahal di antara jenis keju lainnya karena kebutuhan bahan dan tingkat pembuatannya yang lebih rumit dibanding dengan keju lainnya. Nama Keju Parmigiano-Reggiano berasal dari nama daerah. Parmigiano adalah Parma, sedangkan Reggiano adalah nama daerah, Reggio Emmilia. Untuk 0,5 kilogram saja keju ini dibanderol dengan harga 13 euro atau sekitar Rp250 ribu.
2. Pengolahan yang rumit
Setidaknya butuh puluhan galon susu sapi murni, garam, dan rennet. Kemudian melalui proses pencampuran, fermentasi, pemisahan. Ketika keju sudah padat, kemudian ditempatkan pada wadah untuk diukir logo Parmigiano-Reggiano dengan proses stensil. Logo itu menjadi bukti bahwa keju diproduksi di tempat yang sama.
Selain pembuatan logo, di permukaan keju juga dibuat ID yang berbentuk kode. Kode ini, mencakup informasi kandungan keju dan tempat lokasi pembuatan. Setelah empat hari, tulisan stensil kemudian di hapus dan diapungkan selama 19 hari dalam wadah supaya keju tahan lama.
3. Didiamkan selama bertahun-tahun
Proses pembuatan keju memang masih berlanjut. Keju kemudian disusun rapi di rak-rak khusus dan gak disentuh selama setahun! Setelah setahun baru dinilai tingkat kualitasnya oleh petugas.
Biasanya, proses pematangan di rak-rak khusus ini membutuhkan waktu selama 2-10 tahun! Semakin lama, semakin mahal harga jualnya. Biasanya, yang dijual di pasar swalayan dengan tingkat kematangan selama 3 tahun.
4. Dibuat dengan susu sapi bersertifikat
Editor’s picks
Bahan utama yang digunakan oleh Parmigiano-Reggiano memang gak main-main. Pembuatan keju ini pun dibuat dari susu sapi. Dan sapi-sapi itu, adalah harus sapi yang memakan bahan makanan yang bersumber dari daerah penghasil keju. Itulah mengapa Parmigiano-Reggiano menggunakan susu sapi dengan sertifikat khusus.
Baca Juga: 5 Olahan Lezat Berbahan Keju Edam, Keju Berbentuk Apel Khas Belanda
5. Memiliki tekstur yang keras
Keju Parmigianno-Reggiano memiliki tekstur yang keras, sedikit berpasir dengan bentuk seperti drum dan memilki warna kuning. Keju ini memiliki aroma yang khas manis seperti buah-buahan. Citarasa dari keju ini memiliki rasa yang gurih dan nikmat.
6. Keju tertua yang masih diproduksi
Keju ini sudah diproduksi sejak abad ke-13 di Italia Utara meliputi Parma, Reggio-Emmilia, Modena dan Bologna. Keju diproduksi di daerah tersebut yang bertempat di biara-biara. Karena ketika itu, lahan biara luas dan cocok untuk menggembalakan sapi.
Para biarawan itu juga menggembala sapi dan memberi makan sapi dengan daun semanggi yang mereka tanam. Susu yang dihasilkan oleh sapi dan bahan pangannya ternyata memberikan rasa uang unik. Susu itu kemudian diproduksi menjadi Keju Parmigiano-Reggiano.
7. Keju berkualitas tinggi
Keju Parmigiano-Reggiano, disebut sebagai keju yang memiliki kualitas tinggi. Mulai dari bahan, awal proses pembuatan yang rumit dan hingga selesai inilah yang membuat keju Parmigiano-Reggiano berkualitas tinggi.
Wah, ternyata keju Parmigiano-Reggiano merupakan keju yang pembuatannya rumit dan harganya pun mahal. Apakah kamu sudah pernah coba keju khas dari Italia ini?
Baca Juga: Bisa Bikin Hidup Lebih Lama! Ini 10 Fakta Unik tentang Keju
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.