Gokil, Madura Punya Sate Gajah yang Enak Banget Lho!
transmadura.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam rangka merayakan hari jadi Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur yang ke-748, pemerintah setempat menggelar sejumlah acara. Salah satu yang paling menarik perhatian yakni "Festival Sate Gajah". Seperti yang kita tahu, sate merupakan kuliner paling khas Madura.
Kalau biasanya kita menemukan sate kambing dan ayam khas Madura yang enak banget, kini kamu bisa sedikit tertegun dengan hidangan satu ini. Kebayang gak sih seperti apa sate gajah ala Madura ini?
Sebesar apa sih sate gajah?
transmadura.comBupati Sumenep Buya Busyro Karim mengatakan sate gajah yang menjadi festival hari jadi kotanya bukan berarti berasal dari daging gajah. Sate ini ukurannya sangat besar, di luar kebiasaan kita semua.
Dilansir dari berbagai sumber, satu tusuk sate beratnya bisa mencapai 3,5 hingga 4 kilogram. Dagingnya tetap berasal dari sapi, ayam, atau kambing. Sehingga, disebut "sate gajah". Wow!
Busyro berharap festival ini meningkatkan semangat para penjual sate asal Madura untuk mempromosikan kuliner khasnya ini. Jela saja, peminatnya sangat banyak. Festival Sate Gajah diikuti 45 peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, hingga dari bidang Perbankan. Mereka mengikuti dengan sangat antusias.
Baca juga: Sudah Pernah Cicipi 5 Sate Kambing Terenak di Surabaya Ini?
Lalu, apa yang menjadi penilaian pemenang sate gajah?
Editor’s picks
mediamadura.comSalah satu juri festival menyatakan ada beberapa kriteria penilaian sate gajah. Di antaranya berat, bau, tekstur, tingkat kematangan, rasa, hingga kreativitas penyajian.
Kata dia, peserta bisa menggunakan beberapa jenis alat tusuk. Misalnya seperti dari kayu, besi, atau tusuk bambu. Perbedaan alat tusuk akan mempengaruhi rasa makanan. Tusuk bambu dinilai paling bagus.
Kira-kira harganya berapa ya?
surya.co.idSatu tusuk sate gajah dengan berat 3,5-4 kilogram membutuhkan modal sekitar Rp 500 ribu. Untuk menjadikan daging seberat itu hingga benar-benar matang, butuh waktu sekitar 1,5 jam per tusuknya. Wah, lama juga ya.
Kabar gembiranya, sate ini tak dijual. Sebanyak 100 tusuk sate dibagikan kepada pengunjung. Tujuannya, masyarakat bisa menikmati sate khas Madura yang rasanya tak perlu diragukan lagi.
Wah, menarik banget ya acaranya. Kamu sudah cobain sate gajah belum?
Baca juga: Tak Cuma Taichan, 10 Sate Khas dan Kekinian Ini Wajib Kamu Coba
Berita Terkini Lainnya
