5 Filosofi Hidangan Keberuntungan Khas Imlek, Sarat akan Makna!

Tawarkan makna dan harapan positif sepanjang tahun

Perayaan Imlek atau seringkali dikenal dengan Spring Festival dipenuhi dengan berbagai mitos dan tradisi yang telah berkembang selama ratusan dekade. Bahkan, kamu dapat menemukan berbagai hidangan tradisional khas China yang akan disajikan selama perayaan Imlek. 

Nah, beberapa hidangan keberuntungan khas China ini telah dijadikan sebagai makanan utama yang dapat kamu temukan selama perayaan Imlek. Biasanya masyarakat Tionghoa percaya bahwa hidangan tersebut mampu membawa makna dan harapan positif sepanjang tahunnya.

1. Lumpia 

5 Filosofi Hidangan Keberuntungan Khas Imlek, Sarat akan Makna!ilustrasi lumpia (pexels.com/RODNAE Productions)

Lumpia menjadi salah satu hidangan tradisional yang akan dikonsumsi selama festival musim semi, di mana menu dimsum khas Kanton berbentuk silinder ini akan diberikan isian sayuran, daging, dan bahan lainnya. Kemudian, isian tersebut dibungkus menggunakan adonan tipis dan digoreng sampai berwarna keemasan. 

Dengan bentuk yang menyerupai batangan emas, lumpia dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kekayaan pada tahun yang akan datang. Nah, hidangan populer khas Imlek ini juga seringkali dijadikan sebagai makanan penutup pada acara formal di berbagai belahan dunia, lho.

2. Ikan 

5 Filosofi Hidangan Keberuntungan Khas Imlek, Sarat akan Makna!ilustrasi hidangan berbahan ikan (instagram.com/mo_singapore)

Ikan seringkali disajikan sebagai menu utama dalam merayarakan Tahun Baru Imlek. Ikan mampu melambangkan kelimpahan pada tahun yang akan datang dan kesatuan di dalam keluarga. Dalam bahasa Mandarin, ikan memiliki pengucapan yu yang memiliki arti surplus. Dengan ini masyarakat berharap agar mendapatkan surplus pada akhir tahun.

Salah satu menu ikan populer yang seringkali disajikan pada perayaan Imlek adalah ikan yang akan dikukus dengan menggunakan jahe dan daun bawang. Nah, jenis ikan yang dipilih pada perayaan ini juga akan disesuaikan dengan homofonik tertentu, seperti crucian carp dan Chinese mud carp yang membawa makna keberuntungan. 

Baca Juga: Makna Ritual Lepas Burung saat Imlek: Berdoa Demi Kebaikan Tahun Baru

3. Mi

5 Filosofi Hidangan Keberuntungan Khas Imlek, Sarat akan Makna!ilustrasi olahan mi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Mi menjadi salah satu makanan keberuntungan yang disajikan untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di mana hidangan tradisional ini seringkali dilengkapi dengan irisan daging ayam, daging babi, dan sayuran. Nah, kamu dapat menyajikan mi tersebut dengan menggoreng ataupun merebus adonan sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Chángshòu miàn atau longevity noodles melambangkan keinginan untuk berumur panjang, kesehatan, dan kehidupan yang bahagia. Mi yang digunakan dalam perayaan Imlek ini memiliki ukuran yang lebih panjang daripada biasanya. Menurut tradisi masyrakat China, keberuntungan yang kamu dapatkan akan sesuai dengan panjang mi tersebut, lho.

4. Pangsit 

5 Filosofi Hidangan Keberuntungan Khas Imlek, Sarat akan Makna!ilustrasi pangsit (pexels.com/Terence Koh)

Pangsit dijadikan sebagai salah satu hidangan tradisional yang disajikan pada malam Tahun Baru Imlek, di mana pangsit melambangkan kekayaan melalui bentuknya yang menyerupai batangan perak dan emas kuno. Nah, jumlah pangsit yang kamu konsumsi selama perayaan Imlek menandakan jumlah uang yang akan kamu hasilkan sepanjang tahun, lho.

Secara umum, pangsit terbuat dari daging cincang dan sayuran halus yang akan dibungkus dengan menggunakan kulit adonan tipis. Kemudian, pangsit tersebut akan melalui proses penggorengan, perebusan, pengkukusan, ataupun pemanggangan yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan keluarga kamu.

5. Kue keranjang 

5 Filosofi Hidangan Keberuntungan Khas Imlek, Sarat akan Makna!ilustrasi kue keranjang (instagram.com/crystaljadesg)

Niángāo atau seringkali dikenal dengan nama kue keranjang telah dijadikan sebagai salah satu menu desert yang akan disajikan pada malam Tahun Baru Imlek. Dalam tradisi masyarakat China, kue keranjang melambangkan kesuksesan dan kemakmuran bisnis dalam kehidupan. Hal ini ditandai dengan adanya ungkapan semakin tinggi dari tahun ke tahun. 

Secara umum, kue keranjang dibuat dengan menggunakan berbagai bahan umum, seperti ketan, gula, kurma, kastanye, dan daun teratai. Nah, hidangan tradisional yang dapat kamu temukan pada perayaan Imlek ini awalnya digunakan sebagai hidangan untuk memuja dewa dan leluhur oleh masyarakat China.

Tahun Baru Imlek dilengkapi dengan berbagai mitos dan tradisi yang telah berkembang selama ratusan abad. Beberapa hidangan keberuntungan khas Tiongkok di atas pun seringkali dijadikan sebagai makanan pokok yang mampu melambangkan makna dan harapan positif dari masyarakat sepanjang tahunnya.

Baca Juga: 9 Ide Hantaran Imlek untuk Kerabat, Gak Harus Kue Keranjang Lho

Cecilia Irawan Photo Verified Writer Cecilia Irawan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya