5 Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhana

Makanan ini dibuat dengan cara konvensional

Makanan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Tanpa makanan, manusia tentu saja tidak dapat bertahan hidup. Seiring perkembangan zaman, industri kuliner juga turut mengalami perkembangan.

Perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya hal ini. Penemuan alat-alat canggih yang memudahkan proses memasak dan memproduksi makanan semakin banyak bermunculan. Temuan ini membuat proses memasak efisien.

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, kira-kira seperti apa makanan yang disajikan di zaman sebelum teknologi berkembang seperti zaman sekarang ini? Zaman ketika teknologi masih jauh dari kata modern, sehingga proses produksi makanan harus dilakukan dengan cara konvensional.

1. Roti

5 Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhanailustrasi roti (pixabay.com/Couleur)

Pada masa abad pertengahan, makanan yang dikonsumsi masyarakat tergantung pada kelas sosialnya. Semakin tinggi kelas sosial, maka semakin berkualitas dan bervariasi makanan yang dikonsumsi.

White bread, roti yang terbuat dari gandum, merupakan jenis roti yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas. Sementara itu, masyarakat kelas bawah mengonsumsi roti yang terbuat dari rye atau gandum hitam. Hal ini karena dibutuhkan biaya lebih banyak untuk menumbuhkan gandum.

Di Prancis sendiri, mayoritas masyarakatnya mengonsumsi roti yang disebut meslin, yang dibuat dari campuran rye dan gandum. Sama halnya zaman sekarang, roti abad pertengahan juga memiliki ukuran dan bentuk bervariasi.

2. Pottage

5 Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhanailustrasi pottage (instagram.com/vegankertesz)

Mungkin banyak dari kamu yang masih asing dengan makanan ini. Pottage, atau yang biasa disebut potage, merupakan salah satu hidangan yang dibuat masyarakat kelas menengah ke bawah. Hidangan ini sejenis sup kental (stew) yang terbuat dari sayur-sayuran, bulir padi, dan terkadang ditambahkan daging atau ikan.

Daun aromatik atau herbs, seperti parsley dan thyme, juga biasanya ditambahkan ke pottage untuk memperkaya rasa dan aromanya. Pottage dapat awet berhari-hari jika terus dipanaskan. Selain itu, hidangan ini biasanya disantap bersama roti, biasanya rye bread.

3. Pie

5 Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhanailustrasi pie daging (pixabay.com/stevepb)

Di abad pertengahan, pie yang biasa dikonsumsi biasanya diberikan isian bercita rasa gurih, seperti daging sapi, daging domba, atau daging bebek liar. Hidangan ini biasanya dimasak di api terbuka karena kebanyakan masyarakat di zaman ini sulit mengakses pemanggang. 

Kulit pie yang biasanya terbuat dari pastry dalam hidangan ini sebenarnya berfungsi sebagai wadah untuk isiannya. Kulit ini nantinya membuat isiannya lebih awet. Karena bertekstur sangat keras, kulit dari pie biasanya tidak untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Meksiko yang Unik dan Sedap, Kamu Pernah Coba?

4. Makanan awetan

5 Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhanailustrasi makanan awetan (pixabay.com/pixel2013)

Berbeda dengan zaman sekarang, proses mengawetkan makanan di zaman abad pertengahan merupakan suatu hal yang sangat penting. Pengawetan ini bertujuan supaya masyarakat tetap dapat mengonsumsi bahan makanan yang sedang di luar masa produksi atau masa panen.

Dalam mengawetkan bahan makanan, masyarakat di abad pertengahan memiliki beberapa metode, seperti pengasapan, pengeringan, pendinginan, pengasinan, pickling, dan pengawetan dengan madu atau gula.

Sayur-sayuran biasanya diawetkan dengan cara pengasinan dan pickling. Sedangkan daging dan ikan, biasanya diawetkan dengan cara pengasapan dan pengasinan. Selain itu, untuk proses pengawetan dengan madu dan gula biasanya dilakukan pada buah-buahan.

5. Frumenty

5 Makanan Populer Abad Pertengahan, Dibuat dari Bahan Sederhanailustrasi frumenty (instagram.com/vikingklanzebitz)

Dilansir dari Dollop of History, frumenty adalah sejenis bubur sereal bertekstur kental dan padat yang dibuat dari gandum atau jelai (barley). Frumenty terdapat dua jenis, yaitu yang bercita rasa manis dan bercita rasa gurih.

Frumenty manis biasanya dibuat dari campuran susu, sedangkan yang bercita rasa gurih biasanya dibuat dari campuran kaldu. Rempah-rempah, buah-buahan, dan madu juga sering kali digunakan untuk menambahkan cita rasa makanan ini. Semua penggunaan bahannya tergantung pada musim dan kondisi geografi masing-masing daerah.

Meski dimasak dengan cara yang tradisional, makanan di abad pertengahan tetap terasa nikmat. Dari kelima makanan di atas, mana yang pengin kamu cicipi?

Baca Juga: 5 Makanan Berbahan Matzo yang Unik, Tingkatkan Selera Seketika

Delilah Eleanor Photo Verified Writer Delilah Eleanor

Professional Daydreamer | deleanour@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya