Mengenal Jenis Steak dan Tips Memilih Daging ala Dims The Meat Guy

Ada daging yang diproses selama setahun, lho

Buat kamu yang senang melihat konten makanan di TikTok, mungkin sudah gak asing dengan Dims The Meat Guy. Tiktoker hits dengan nama asli Dimas ini terkenal sebagai konten kreator yang senang masak daging, khususnya steak

Semua kontennya berhasil menarik perhatian pengguna TikTok. Gak heran kalau netizen senang melihat konten-konten Dimas tentang steak atau daging. 

Nah, kali ini IDN Times berkesempatan ngobrol langsung dengan Dims The Meat Guy. Ia  berbagi ilmu menarik mengenai steak dalam segmen IG Live #NgobrolSeru Kenalan sama Jenis Daging Steak, Yuk! pada Kamis (26/05/2022), kemarin. Yuk, rangkumannya di bawah ini!

1. Jenis daging yang cocok untuk steik

Mengenal Jenis Steak dan Tips Memilih Daging ala Dims The Meat GuyIlustrasi olahan daging ala Dims The Meat Guy (instagram.com/dimsthemeatguy)

Kalau kamu ingin mencoba masak daging di rumah, Dimas merekomendasikan potongan seperti tenderloin. "Kalau potongan seperti sengkel sebenarnya bukan steak, itu hanya daging. Jadi potongan yang enak dan paling mahal di sapi itu seperti tenderloin," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa steak merupakan potongan daging yang bisa dimasak secara medium, yakni tingkat kematangan yang dianggap orang mentah karena masih merah. 

2. Cara memilih daging steak

Mengenal Jenis Steak dan Tips Memilih Daging ala Dims The Meat GuyPotret Dimas dengan daging (instagram.com/dimsthemeatguy)

Salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui adalah memilih daging steak. Dimas pun berbagi cara memilih daging steak yang benar. Mulai dari memilih toko, memerhatikan lemak, dan kemasannya. 

"Sebelumnya pastikan dulu toko daging yang kamu tuju. Misalnya ke supermarket atau toko khusus daging steak, jadi  mereka sudah pasti bertanggung jawab dengan dagingnya," ucapnya. 

Selanjutnya, kamu harus memilih daging steak yang berwarna merah, serta serat lemaknya paling banyak. "Serat lemak itu yang berwarna putih di tengah daging, itulah yang menentukan kualitas daging, otomatis harganya pun lebih mahal," katanya. 

Kemudian, pilih daging yang gak bau. Kalau terlihat seperti memar lebih baik jangan dibeli. Gak hanya itu, kamu juga harus memperhatikan kemasannya. Pilih yang kemasannya bagus, biar saat dibawa pulang gak mudah rusak.  

3. Cara memilih daging beku yang berkualitas

Mengenal Jenis Steak dan Tips Memilih Daging ala Dims The Meat GuyIlustrasi daging beku (tastingtable.com)

Terkadang, kita ingin membeli daging beku. Namun, bagaimana cara memilih daging beku yang berkualitas? Nah, Dimas berbagi beberapa tipsnya, mulai dari ciri khas warna hingga kemasannya. 

"Dari warna cenderung merah, serta yang penting itu kemasannya, kalau kita beli daging beku tapi gak divakum seal, itu berarti udara di dalamnya gak rapat," jelasnya.

Ia juga menyarankan untuk menghindari daging beku yang dikemas dalam plastik. "Kalau daging beku dikemas dalam plastik kresek itu gak bagus, sebaiknya jangan dibeli."

Baca Juga: 5 Tips Memasak Steak yang Sehat untuk Diet, Ternyata Ini Kuncinya!

4. Mengenal daging dry age

Mengenal Jenis Steak dan Tips Memilih Daging ala Dims The Meat GuyIlustrasi daging dry age (eataly.co)

Dims The Meat Guy identik dengan salah satu konten populer, yakni daging dry age. Dry age sendiri merupakan teknik pengeringan daging selama satu bulan atau 30 hari. 

Tujuannya untuk membuat daging tersebut layu atau terkesan 'busuk,' sehingga cairan di luar daging bisa menyerap sampai ke dalam. Misalnya, kita menyimpan daging berukuran besar, saat dikeluarkan, daging tersebut akan menyusut atau mengecil. 

Jadi, rasa daging dry age ini akan meningkat selama 30 hari, meski prosesnya lama, tetapi lemak atasnya akan secara natural turun ke bawah. Hal ini bikin daging jadi lebih lembut, kaya rasa, dan juicy, serta lebih cerah warnanya.

5. Durasi ideal untuk dry age

Mengenal Jenis Steak dan Tips Memilih Daging ala Dims The Meat GuyIlustrasi daging dry age (steakager.com)

Namun, gak semua daging dry age membutuhkan proses selama 30 hari. Sebab, tergantung pada nilai dagingnya. "Kalau nilai dagingnya gak terlalu tinggi, maka gak bisa terlalu lama, mungkin maksimal hanya 14 hari," tuturnya.

Sedangkan untuk daging yang bernilai bagus, maka bisa diproses selama 90-300 hari. Bahkan, Dimas berkata pernah melihat daging dry age yang diproses selama satu tahun. Rasanya jadi enak banget. 

6. Harga daging dry aged yang tinggi

Mengenal Jenis Steak dan Tips Memilih Daging ala Dims The Meat GuyIlustrasi daging (instagram.com/dimsthemeatguy)

Butuh proses dan treatment spesial membuat daging dry age harganya fantastis. Bahkan, harganya bisa 2-3 kali lipat dari harga daging di restoran. 

Kalau di luar negeri sekitar Rp300-Rp400 ribu sudah dapat 250 gram. Untuk daging dry age, bisa mulai dari Rp1-2 juta paling mahal. 

Itulah informasi mengenai jenis steak dan cara memilih daging ala Dims The Meat Guy. Semoga bisa bermanfaat buat kamu yang ingin mulai memasak steak spesial di rumah, ya.  

Baca Juga: Biografi Dimas Ramadhan Pangestu, Sosok di Balik Dims the Meat Guy

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya