6 Kuliner Ngawi Ini Cocok Banget Jadi Menu Sarapan, Murah dan Enak!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Ngawi, Jawa Timur belakangan ini menjadi terkenal karena viralnya lagu Kertonyono Medot Janji yang dibawakan oleh Denny Caknan. Viralnya lagu tersebut, membuat banyak netizen ambyar yang semakin penasaran dengan kota bambu ini. Salah satu pesona yang tidak banyak orang tahu, bahwa Ngawi menyimpan banyak kuliner khas yang enak, murah dan mudah didapatkan. Di antaranya cocok jadi menu sarapan!
1. Tepo tahu
Tepo tahu menjadi salah satu alternatif sarapan masyarakat lokal Ngawi yang sebelum berangkat bekerja. Tepo tahu biasanya terdiri dari lontong, tahu goreng yang sudah diiris, kubis, taburan seledri, dan kacang. Semua komponen tersebut kemudian di siram dengan kuah kecap yang pedas manis. Satu porsi tepo tahu biasanya dijual mulai dari harga Rp3.000,- sampai Rp5.000,- di pasar tradisional.
2. Gethuk lindri
Getuk lindri juga tak kalah terkenal jika membicarakan menu sarapan favorit di Ngawi. Getuk lindri merupakan makanan ringan yang terbuat dari olahan singkong dan diberi pewarna makanan. Biasanya camilan ini dihidangkan bersama parutan kelapa muda dan gula merah.
3. Pecel lethok
Nasi pecel, memang sebuah kuliner yang di mana-mana ada. Namun, pecel lethok Ngawi tak kalah spesial. Bahkan Presiden Jokowi pernah sarapan lethok pecel bersama Bupati Ngawi tahun 2014 silam. Salah satu yang membuatnya begitu spesial adalah sensasinya yang disajikan dengan pincuk daun jati. Pecel lethok mudah dijumpai di pasar tradisional dan di sudut-sudut Kab. Ngawi.
Baca Juga: Rute One Day Trip 5 Wisata Sejarah di Pusat Kota Ngawi, Seru!
Editor’s picks
4. Bubur sambal tumpang
Satu lagi sarapan favorit masyarakat Ngawi yang tak kalah enak yakni bubur sambal tumpang. Bubur biasanya disajikan dengan suwiran ayam atau jeroan. Namun di Ngawi, bubur disajikan dengan lezatnya sambal tumpang. Bubur ini juga biasa disajikan dengan dipincuk daun jati sehingga menambah rasa khas tersendiri.
5. Wedhang cemue
Wedang cemue adalah minuman khas Kab. Ngawi yang masih eksis sampai sekarang. Rasa dan komposisinya terbilang sangat unik. Satu porsi wedang cemue disajikan dengan kuah santan, berpadu gula tebu, jahe, roti tawar, kacang, dan tak lupa taburan bawang goreng. Membawa sensasi hangat di tubuh, tidak heran wedang cemue ini dipilih sebagai menu sarapan atau malam hari.
6. Intip ketan
Intip ketan banyak dijumpai di Alun-Alun Ngawi dan juga pasar tradisional. Intip seringkali menjadi bagian masakan yang dibuang. Berbeda dengan intip ketan yang gurih dipadukan dengan gula halus, kelapa parut dan serbuk kacang, membuatnya menjadi satu hidangan yang nagih. Cocok dinikmati dengan secangkir kopi dan teh.
Tidak perlu bingung kan, mencari hidangan sarapan di Ngawi? Yuk jelajahi kuliner khas Ngawi bersama teman atau keluargamu!
Baca Juga: 7 Wahana Seru di Area Wisata Kayangan, Ngawi yang Siap Pacu Adrenalin!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.