7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!

Ada yang pernah coba?

Kalian pasti sudah sering mengonsumsi makanan hasil fermentasi seperti tape, tempe atau oncom. Selain makanan, ternyata proses fermentasi juga dapat menghasilkan minuman lho. Umumnya minuman hasil fermentasi mengandung nutrisi dan bakteri baik yang bagus untuk pencernaan. Beberapa minuman beralkohol juga diperoleh dari proses fermentasi.

Hampir tiap negara memiliki minuman tradisional atau minuman khas yang diperoleh dari proses fermentasi. Yuk kenalan dengan beberapa minuman khas hasil fermentasi berikut.

1. Kombucha

7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!sciexaminer.com

Kombucha berasal dari hasil fermentasi teh hitam atau teh hijau dengan jamur ragi yang sering disebut ‘scoby’. Rasanya sedikit asam, manis, dan ringan di mulut. Kombucha sangat terkenal di Jepang, Korea, dan wilayah Asia Timur. Belakangan ini, nama kombucha sedang naik daun, bahkan beberapa cafe dan restoran mulai memasukkan kombucha ke dalam daftar menunya.

2. Kvass

7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!theculturetrip.com

Kvass merupakan minuman tradisional Bangsa Slavia dan Baltik. Terbuat dari hasil fermentasi roti gandum hitam, kismis, gula dan air. Kvass memiliki warna cokelat gelap dengan sedikit rasa asam. Di musim panas kalian mungkin bisa menjumpainya dijual di gerobak penjual minuman pinggir jalan di Rusia. Beberapa orang lebih menyukai kvass yang disediakan dingin. Minuman ini juga mengandung probiotik yang baik bagi sistem kekebalan tubuh serta masalah pencernaan.

3. Makgeolli

7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!kccuk.org.uk

Makgeolli merupakan minuman hasil fermentasi beras yang dapat kalian temukan di Korea. Hampir mirip seperti minuman sake dari Jepang, hanya saja tekstur makgeolli sedikit lebih kental dengan warna putih keruh. Makgeolli ini dipercaya baik bagi kesehatan kulit, sehingga produsen perawatan wajah di Korea juga menggunakannya sebagai campuran bahan dasarnya. Bagi penggemar K-Beauty mungkin sudah tidak asing dengan beberapa produk perawatan wajah yang mengandung makgeolli ini.

Baca Juga: 6 Hidangan Fermentasi Populer dari Korea Selatan yang Menggiurkan!

4. Tepache

7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!thefeedfeed.com

Merupakan minuman khas Meksiko yang biasa ditemui saat musim panas. Rasanya sedikit asam, manis dan segar. Tepache terbuat dari campuran buah nanas, larutan gula piloncillo, air dan ragi. Minuman ini dapat dihidangkan setelah 2-3 hari dari hari pembuatannya. Tinggal tambahkan es batu dan sedikit taburan bubuk kayu manis, tepache siap untuk dinikmati. Di Meksiko sendiri, umumnya tepache dihidangkan dengan tambahan bir di dalamnya untuk menaikkan kadar alkohol dari hasil fermentasi awalnya.

5. Sima

7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!finnishtravelblog.com

Sima merupakan minuman terkenal di Finlandia yang terbuat dari hasil fermentasi buah lemon, brown sugar, kismis, air dan ragi kering. Orang Finlandia umumnya lebih suka membuat sendiri minuman ini, karena termasuk ke dalam minuman tradisional. Namun ada juga toko yang menyediakannya dalam bentuk siap saji. Sima umumnya sering ditemui saat perayaan-perayaan memasuki musim semi atau saat festival Vappu (May Day Celebration).

6. Boza

7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!tour-tour-tour.com

Minuman ini sering dikonsumsi oleh rakyat Turki ketika mulai memasuki musim dingin. Ya, boza memang umumnya disajikan sebagai minuman penghangat tubuh. Boza terbuat dari hasil fermentasi bulgur (sejenis olahan gandum), gula, air dan ragi. Teksturnya hampir mirip seperti smoothie dengan rasa yang manis dan aroma cukup tajam. Boza mudah didapatkan di mana saja di Turki, mulai di restoran hingga pedagang kaki lima.

7. Tuak

7 Ragam Minuman Fermentasi dari Berbagai Penjuru Dunia, Khas Banget!www.malaysiakini.com

Minuman ini mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Ya, Tuak memang sering ditemui di Indonesia dan beberapa wilayah AsiaTenggara. Tuak diperoleh dari hasil fermentasi air nira, beras, atau bahan minuman yang mengandung gula. Di beberapa daerah di Indonesia, tuak disimpan dalam tabung-tabung bambu dan umumnya dihidangkan ketika ada acara ritual ataupun perayaan pernikahan masyarakat adat.

Beberapa minuman di atas mengandung alkohol mulai dari kadar rendah hingga cukup tinggi, yang merupakan hasil samping samping proses fermentasi. Jadi, bagi kalian yang menghindari minuman beralkohol, cukup diperhatikan ya.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan, 5 Resep Makanan dan Minuman Fermentasi Rumahan

Dinar Chandra Photo Verified Writer Dinar Chandra

Your friend

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya