5 Fakta Tentang Keamanan Makanan, Bikin Ngeri!
Unsplash/Gardie Design & Social Media Marketing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengonsumsi makanan yang tercemar bisa berbahaya bagi kesehatan. Makanan bisa menjadi agen penyebaran penyakit. Ketika kamu memakan hidangan yang tercemar dengan bakteri atau virus berbahaya maka bisa menyebabkan berbagai gangguan terhadap kesehatan, bisa berupa gangguan ringan seperti mual atau pusing bahkan bisa sampai pada demam atau diare berkepanjangan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan keamanan makanan yang akan kamu makan. Lima fakta berikut tentang keamanan pangan akan memberikan gambaran mengenai pentingnya keamanan pangan dipertahankan. Simak yuk.
1. Terdapat lebih dari 200 penyakit yang disebarkan melalui makanan
foodsafety.com.auDilaporkan dari World Health Organization (WHO), bahwa terdapat 1 dari 10 orang yang jatuh sakit akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Makanan ternyata juga bisa menjadi agen penyebar penyakit. Beberapa jenis penyakit yang dapat ditularkan dari makanan yaitu diare, hepatitis A, meningitis, kolera, influenza, dan masih banyak lagi.
2. Konsumsi makanan yang terkontaminasi dapat berefek pada kesehatan jangka panjang
Unsplash/RawpixelPada umumnya efek ringan dari mengonsumsi makanan yang terkontaminasi adalah rasa mual, muntah, dan pusing. Tetapi kondisi infeksi yang parah dapat menyebabkan timbulnya penyakit yang akan mempengaruhi kesehatan jangka panjang seperti kondisi jika terinfeksi Listeria monocytogenes. Bakteri jenis ini dapat menimbulkan terjadinya septicaemia yaitu kondisi keracunan darah dan meningitis yaitu radang selaput otak. Bahkan infeksi pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran janin atau bayi lahir prematur.
Baca Juga: Jaga Kesegarannya, Kamu Sebaiknya Gak Simpan 5 Makanan Ini di Kulkas
3. Globalisasi dapat mengancam keamanan pangan
Editor’s picks
Unsplash/Tim MossholderGlobalisasi memudahkan proses penjualan makanan antar negara bahkan antar benua. Jika terjadi kontaminasi pada makanan yang diperjualbelikan maka dampak yang ditimbulkan bisa lebih besar.
Apalagi jika makanan tersebut dikonsumsi oleh banyak orang di berbagai negara, maka timbulnya penyakit dari infeksi makanan akan lebih luas dan lebih kompleks.
4. Unggas merupakan penyebab paling utama penyebaran penyakit dari makanan
Unsplash/Andrik LangfieldInfeksi penyakit melalui makanan berjenis unggas berdampak pada 19% kejadian infeksi yang fatal. Unggas biasanya menjadi agen infeksi dari bakteri listeria dan salmonella. Jadi penting sekali memastikan menu olahan unggas yang akan dikonsumsi benar-benar matang sempurna.
5. Infeksi dari makanan yang kamu alami belum tentu berasal dari makanan yang terakhir kamu konsumsi
Unsplash/Brittany ColetteBerbagai macam virus dan bakteri yang mengontaminasi makanan memiliki masa inkubasi yang berbeda-beda. Masa inkubasi adalah suatu periode dari awal terjadinya infeksi ke tubuh hingga munculnya symptoms, bisa bervariasi antara 4-48 jam bahkan mungkin lebih dari itu. Jadi jika timbul penyakit yang diakibatkan dari makanan, belum tentu makanan terakhir yang kamu makan yang menyebabkan kamu sakit.
Wah ternyata mengerikan ya setelah mengetahui fakta dari makanan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, kamu harus mengonsumsi makanan yang bersih dan higienis supaya terhindar dari penyakit yang ditularkan dari makanan. Selain itu, kamu juga perlu memastikan peralatan makan yang kamu gunakan juga higienis.
Baca Juga: Ada Jejak Karbon di Piringmu, Kurangi Melalui 7 Cara Ini, Yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
