7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia 

Harus ke sana nih

Dikenal sebagai negara asal penyanyi Shakira dan pesepakbola kondang Radamel Falcao, Kolombia memang menyimpan segudang pesona yang tak pantas diabaikan. Selain bangunan tua dan ragam warnanya yang mempesona, Kolombia punya warisan kuliner jalanan yang bakal sulit ditemukan di Indonesia. Ini tujuh di antaranya. 

1. Picada Colombiana

7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia instagram.com/maisarepas

Picada adalah sejenis platter yang berisi ragam sajian mulai dari steik, sosis, ayam goreng, hingga usus sapi. Dipadu dengan jagung, pisang, tomat, cabai, dan kentang Kolombia. Beberapa menyediakan versi panggang yang lebih sehat, tetapi kebanyakan hanya menggoreng dagingnya. Hati-hati untuk kamu yang muslim, sebab picada colombiana dikenal tidak menggunakan daging halal. 

2. Chinchulínes

7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia instagram.com/rusticoyrico

Kalau biasanya sate usus yang dimakan di Indonesia berasal dari usus ayam, di Kolombia mereka menggunakan usus sapi sebagai bahan dasarnya. Usus ini dibumbui kemudian dipanggang di atas arang. Teksturnya mirip dengan pasta kenyal dengan rasa yang mirip dengan ampela dan hati. 

3. Merengón

7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia instagram.com/postresucrette

Merengon adalah hidangan manis yang diambil dari kata 'meringue', sebuah dessert asal Perancis yang terbuat dari krim manis yang dibakar dengan torch atau dioven hingga mengeras. Di Kolombia, meringue dipadu dengan whipped cream, selai, dan buah-buahan segar seperti stroberi dan mangga. 

Baca Juga: Resep Membuat Brekecek Pathak Jahan, Kuliner Khas dari Cilacap

4. Tamales

7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia .instagram.com/fabjdiaz

Tamales sebenarnya tak hanya bisa ditemukan di Kolombia, makanan ini juga akan sering kamu temui jika melewati kawasan Amerika Tengah. Tamales adalah snack yang terbuat dari tepung yang sudah diisi sayuran atau daging, kemudian dibungkus dengan daun jagung dan dikukus hingga matang. 

5. Arepa de Huevos

7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia instagram.com/gastronomiacasua

Salah satu kuliner jalanan khas Kolombia yang sulit ditemukan di wilayah lain di Amerika Selatan adalah arepas de huevo. Arepas sendiri sebenarnya semacam roti yang terbuat dari tepung jagung dan digoreng. Setelah digoreng setengah matang, biasanya arepas diisi dengan apapun sesuai selera. Namun di jalanan Kolombia banyak penjual yang mengisinya dengan telur, kemudian digoreng lagi hingga isinya matang. 

6. Casabe con queso de capa

7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia instagram.com/sagrariomatos

Casabe adalah roti krispi yang terbuat dari tepung tapioka. Jika di negara Amerika Latin lainnya casabe disantap bareng saus guacamole dan sayuran, di Kolombia casabe disantap dengan queso de capa, semacam keju mozzarella lokal. Sayangnya, hidangan ini hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di Kolombia karena rumah produksi kejunya yang masih terbatas. 

7. Jugo dan tropical fruit

7 Kuliner Jalanan Kolombia yang Tak Bisa Ditemukan di Indonesia instagram.com/lj.hua

Sama dengan Indonesia, Kolombia punya banyak jenis buah-buahan tropis yang segar dan eksotis. Di sana mereka menjualnya dalam bentuk jus atau buah potong yang kemudian diberi saus asam pedas. Mereka menaruhnya dalam gelas plastik. Beberapa juga menambahkan saus yogurt berdasar permintaan dan selera konsumen. 

Sebenarnya banyak kesamaan antara kuliner jalanan Kolombia dengan yang biasa kita temui di Indonesia. Hanya saja bumbu dan cita rasanya berbeda, mereka juga banyak menggunakan tepung jagung selain tepung tapioka atau kanji. Tertarik mencicipi? 

Baca Juga: 6 Restoran Kekinian Milik Chef Arnold, Rekomendasi Kulineran Seru

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya