Lakukan Cara Ini Supaya Bahan Makanan Mentah Tahan Lama & Higienis

2. Pisahkan alat masak yang dipakai untuk mengolah bahan mentah dan makanan siap saji

pexels/Tookapic

Sebaiknya pisahkan talenan dan pisau yang digunakan untuk mengolah bahan mentah dan mengolah makanan siap saji. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi terjadinya kontaminasi silang bakteri yang terdapat pada makanan mentah ke makanan lain. Untuk itu, cuci bersih setiap penggunaan talenan atau pisau yang telah digunakan untuk memotong daging, ayam, ikan atau sayur mentah agar menghindari kontaminasi silang.

3. Cuci buah dan sayur sebelum digunakan atau disimpan

unsplash/Manki Kim

Mencuci bahan makanan mentah seperti buah dan sayur bisa mengurangi bakteri E. coli di permukaannya. Jika sayuran berupa umbi-umbian atau akar dan mengandung tanah, sebaiknya hilangkan dahulu tanahnya dengan dicuci pada air mengalir sebelum disimpan.

Begitu juga dengan sayur dan buah lainnya, dapat dicuci menggunakan air mengalir dan gosok-gosok pada bagian yang perlu dibersihkan, tiriskan lalu masukkan ke dalam kantong dan simpan di kulkas atau tempat penyimpanan lainnya.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Begini Cara Menyimpan & Menghangatkan Makanan Sisa

4. Perhatikan cara menyimpan daging agar tahan lama

pixabay.com/Meditations

Agar daging dapat bertahan lama daging perlu cara penyimpanan yang baik. Potong daging menjadi potongan kecil kemudian masukkan ke dalam wadah atau plastik yang tertutup rapat, setelah itu simpan ke dalam rak kulkas (fridge) sekitar 4-5 jam kemudian masukkan ke dalam freezer. Memotong daging menjadi potongan kecil akan memudahkan penyimpanan dan penggunaannya.

Perlu diperhatikan bahwa sebelum disimpan daging tidak perlu dicuci terlebih dahulu, pencucian daging dengan air keran dapat menyebabkan masuknya kuman dan tinggal di dalam pori-pori daging, ini dapat merusak kualitas daging. Cucilah daging ketika akan dimasak.

5. Perhatikan cara simpan ikan agar tahan lama dan tidak berbau

pixabay/superbunt

Menyimpan ikan sedikit berbeda dengan menyimpan daging. Sebelum disimpan sebaiknya dibersihkan ikan  pada bagian insang, isi perut serta sisiknya (jika bersisik) setelah itu cuci bersih dan masukkan ke dalam wadah atau kantong plastik yang tertutup rapat agar air ikan tidak menetes. Nah, supaya ikan tidak berbau amis, sebelum disimpan ke dalam freezer dapat ditambahkan jeruk nipis.

6. Perhatikan juga saat menyimpan ayam

pixabay/RitaE

Ayam lebih mudah rusak dibanding daging merah, jika membeli ayam utuh lebih baik potong ayam sesuai ukuran  yang diinginkan agar mudah disimpan dan praktis saat akan digunakan, selain itu pisahkan juga ayam dan jeroannya. Cuci bersih, masukkan ke dalam plastik atau wadah kedap udara lalu simpan ke dalam freezer. Untuk ayam yang dibeli di supermarket dapat langsung dimasukkan ke dalam freezer .

7. Perhatikan tempat penyimpanannya

pixabay.com/stevepb

Sebaiknya pisahkan rak penyimpanan antara bahan makanan mentah dan makanan siap saji supaya higienis dan menghindari bau yang dapat membuat makanan siap saji menjadi kurang enak. Perlu diperhatikan juga untuk penyimpanan daging, ayam atau ikan sebaiknya letakkan pada bagian paling bawah dari rak freezer atau fridge, kenapa? Jika terdapat cairan daging, ikan atau ayam yang menetes, maka tetesannya tidak mengontaminasi bahan makanan lain yang disimpan bersamaan di dalam kulkas.

Nah, itu tadi beberapa cara menyimpan bahan makanan mentah agar tetap segar dan higienis. Mudah kan?

Baca Juga: 8 Tips Mudah Menyimpan Makanan di Dalam Kulkas, biar Gak Gampang Busuk