8 Olahan Populer Kedelai dari Jepang yang Penuh Gizi, Cobain Yuk!
ilustrasi Isoflavon kedelai pixabay.com/bigfatcat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masakan Jepang memang dikenal sehat karena banyak memakai bahan seperti ikan dan seafood. Selain ikan mereka juga sering menggunakan kedelai lho dalam setiap masakannya. Di Jepang, kedelai diolah menjadi berbagai macam masakan dan bumbu masak. Penasaran apa saja? Simak yuk!
1. Natto
pixabay.com/whui1818Natto merupakan makanan tradisional Jepang. Superfood ini diolah menggunakan bahan dasar kedelai yang difermentasi, biasanya natto dicampur shoyu dan dimakan dengan nasi. Nasi natto ini populer sebagai menu sarapan di Jepang.
Natto mengandung gizi dan protein serta enzim nattokinase yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah, sebagai pelarut gumpalan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan tekanan darah, meskipun begitu tidak semua orang Jepang suka dengan makanan ini karena teksturnya berlendir dan bau yang menyengat.
2. Miso
pixabay.com/leeyoping0Miso adalah produk kedelai fermentasi berupa pasta yang digunakan dalam berbagai masakan Jepang. Miso sangat lekat dengan masyarakat Jepang, oleh karena itu banyak masakan menggunakan miso seperti sup miso, miso ramen dan aneka masakan lainnya. Rasa miso cenderung asin, tapi ini berbeda-beda tergantung pembuatnya.
3. Shoyu
pixabay.com/ANDRODYNShoyu atau soy sauce adalah kecap ala Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai. Sama halnya seperti miso, shoyu juga memegang peranan penting dalam kuliner Jepang, hampir sebagian besar masakan Jepang diberi bumbu shoyu.
4. Kinako
thesoynutritioninstitute.comKinako adalah bubuk kedelai, biasanya dipakai sebagai campuran olahan jajanan salah satunya yaitu mochi. Beberapa mochi yang menggunakan kinako diantaranya kinako mochi, warabi mochi, kikyo shingen mochi dan dango. Gak hanya mochi, kinako juga banyak digunakan pada olahan makanan lainnya.
Baca Juga: 5 Olahan Tempura Khas Jepang, Cocok Jadi Teman Buka Puasa
5. Tofu
Editor’s picks
pixabay.com/621hjmitTofu atau tahu terbuat dari sari kacang kedelai yang dipadatkan. Makanan ini populer di Asia, khususnya Asia Timur dan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia.
Di Jepang tahu memiliki beberapa jenis seperti aburaage yaitu tahu kulit yang biasanya dijadikan kulit pembungkus inarizushi, karena bagian tengahnya berongga. Selain aburaage, ada juga atsuage, atsuage mirip dengan aburaage tetapi bagian tengah tahu padat seperti umumnya tahu.
Dalam pembuatan tahu tentunya menghasilkan residu atau ampas, di Jepang ampas tahu dikenal dengan nama okara. Okara diolah menjadi masakan seperti unohana, yaitu tumis okara, wortel, jamur dan daun bawang yang dibumbui dengan shoyu.
Wah mirip ya dengan Indonesia, bedanya di Indonesia ampas tahu digunakan sebagai bahan baku pembuatan tempe gembus.
6. Moyashi
pixabay.com/fudowakira0Moyashi adalah kecambah, dan kecambah dapat dibuat dari kacang hijau atau kedelai. Moyashi biasanya dimasak tumis bersama sayuran lainnya, campuran nabe atau topping ramen.
7. Tonyu
pixabay.com/bigfatcatTonyu dalam bahasa Jepang adalah susu kedelai. Di Jepang, minuman tonyu cukup populer dan memiliki banyak variasi rasa seperti sakura, plum, matcha, pisang dan orisinal. Selain rasa yang enak, tentunya tonyu juga mengandung protein serta non kolesterol.
Guys, dalam pembuatan tahu atau susu kedelai, terkadang di bagian permukaan cairan akan terbentuk lapisan tipis, ini disebut yuba. Yuba dapat dinikmati fresh atau dikeringkan berupa lembaran untuk diolah menjadi berbagai menu masakan. Yuba serupa skin tofu atau kembang tahu.
8. Irimame
pixabay.com/JingIrimame adalah kacang kedelai panggang. Di Jepang makanan ini populer sebagai snack dengan berbagai macam rasa dari asin hingga manis.
Itu tadi beragam jenis makanan di Jepang yang dibuat menggunakan kacang kedelai. Kira-kira kamu suka natto?
Baca Juga: Menjalankan Puasa di Jepang? 8 Street Food Ini Cocok Jadi Takjil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
