Gak Cuma Nasi, Ini 5 Makanan Pokok Paling Banyak Dikonsumsi di Dunia
unsplash.com/Lars Blankers
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan pokok adalah makanan yang dominan dikonsumsi oleh populasi suatu wilayah. Makanan pokok dimakan secara teratur dan menjadi sumber energi utama seseorang. Makanan pokok bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, tergantung pada sumber makanan yang tersedia. Misalnya, karena di Indonesia beras lebih banyak diproduksi daripada sumber karbohidrat lain, maka beras menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
Sama seperti orang Indonesia yang merasa belum lengkap jika belum makan nasi, masyarakat negara lain juga merasa belum puas jika belum makan makanan pokok di negara mereka. Nah, kira-kira apa saja makanan pokok di berbagai negara? Dikutip dari laman National Geographic, World Atlas, dan Food and Agricultural Organization, berikut ini makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
1. Jagung
unsplash.com/Virgil CayasaPenduduk Meksiko pertama kali mendomestikasi jagung sekitar 10.000 tahun yang lalu. Bahkan, hampir setiap hidangan khas Meksiko terbuat dari jagung. Melalui perdagangan internasional, jagung akhirnya menyebar ke seluruh dunia dan sekarang menjadi sumber makanan utama di Afrika, Eropa, dan AS.
Selain dengan direbus, jagung juga biasa dikonsumsi dengan cara dibuat tepung jagung dan diolah menjadi makanan lain, termasuk pemanis.
2. Nasi
unsplash.com/Pille-Riin PriskeBeras adalah makanan pokok bagi lebih dari 3,5 miliar orang di seluruh dunia, terutama di Asia, Amerika Latin, dan sebagian Afrika. Beras telah dibudidayakan di Asia selama ribuan tahun, dan diperkirakan pertama kali ditanam di India atau Asia Tenggara. Beras diperkenalkan pertama kali di Jepang sekitar 3.000 tahun yang lalu. Kemudian dibawa ke Amerika Selatan pada abad ke-16 oleh Portugis.
Di luar Asia, Brasil menjadi negara dengan produsen beras terbesar. Padi tumbuh di iklim hangat dan basah, serta tumbuh subur di tanah yang tergenang air. Saat ini, produsen beras terbesar di dunia adalah Cina, India, dan Indonesia.
Baca Juga: 10 Bahan Makanan yang Merupakan Superfood, Gizi Sehat dan Seimbang!
3. Gandum
Editor’s picks
Unsplash.com/Gaelle MaecelDiperkirakan gandum berasal dari Timur Tengah, yaitu Mesopotamia Kuno dekat Irak saat ini. Para peneliti percaya bahwa gandum adalah tanaman domestikasi pertama, yang mendorong penyebaran pertanian, dan mengakibatkan bertambahnya populasi manusia secara cepat.
Saat ini, Amerika Serikat, Cina, Rusia, India, dan Prancis adalah produsen gandum terbesar di dunia. Biasanya, gandum dijual sebagai tepung dan digunakan untuk membuat berbagai jenis hidangan, seperti roti, kerupuk, pasta, sereal, dan kue kering. Namun, nilai gizinya lebih tinggi jika dikonsumsi dalam bentuk gandum utuh.
4. Singkong
thepioneerwoman.comSingkong, atau yang juga dikenal sebagai ubi kayu, adalah makanan pokok bagi lebih dari 500 juta orang. Umbi ini berasal dari hutan hujan Amazon di Amerika Selatan, dan dibawa ke Afrika Barat pada abad ke-16. Saat ini, singkong menjadi makanan pokok bagi banyak orang di Amerika Latin dan Afrika.
Di Indonesia sendiri, singkong banyak diolah menjadi berbagai macam hidangan tradisional, seperti getuk, tape, misro, combro, tiwul, gatot, atau singkong goreng.
5. Kentang
unsplash.com/Lars BlankersKentang merupakan asli dari Pegunungan Andes yang beriklim dingin. Kentang adalah makanan pokok Kekaisaran Inca di abad ke 15 dan 16. Kemudian diperkenalkan ke Eropa oleh para penjelajah abad ke-16, dan menjadi makanan pokok di Eropa dan sebagian Amerika hingga saat ini. Negara yang menjadi produsen kentang terbesar adalah Cina, Rusia, India, Amerika Serikat, dan Ukraina.
Oleh sebagian masyarakat Indonesia, kentang kerap dijadikan makanan pengganti nasi, khususnya oleh individu dengan gangguan gula darah karena dianggap lebih sehat, kaya nutrisi, dan bebas gluten.
Demikianlah beberapa makanan pokok paling banyak dikonsumsi oleh berbagai belahan dunia. Gimana? Apa kamu tertarik mengganti nasi dengan makanan di atas, sebab semuanya sama-sama merupakan sumber karbohidrat dan cocok disajikan bersama lauk lainnya?
Baca Juga: 10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Makan Malam, Ganggu Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
