Agak Geli, Ini 5 Serangga yang Lazim Dikonsumsi di Berbagai Negara

Ternyata serangga mengandung tinggi protein 

Di Indonesia, hewan yang biasa dimanfaatkan untuk makanan adalah hewan ternak, seperti ayam, sapi, kambing, dan ikan. Sedangkan serangga umumnya dianggap sebagai hama dan tidak lazim dijadikan makanan.

Walaupun begitu, di banyak negara lainnya, memakan serangga adalah hal yang lumrah. Serangga sebenarnya adalah sumber protein yang melimpah dan padat nutrisi. Karenanya, banyak yang memanfaatkan serangga sebagai makanan, setidaknya sebagai makanan darurat.

Lalu apa saja serangga yang banyak dijadikan santapan? Ini dia jawabannya dirangkum dari National Geographic dan Verywell Health.

1. Lebah dan tawon

Agak Geli, Ini 5 Serangga yang Lazim Dikonsumsi di Berbagai Negaraunsplash.com/Dmitry Grigoriev

Umumnya, lebah dimanfaatkan karena dapat menghasilkan madu. Tetapi, bagi penduduk asli di beberapa negara Asia, Afrika, Australia, Amerika Selatan, dan Meksiko, lebah ditangkap dan dimakan ketika mereka masih dalam tahap dewasa.

Lebah yang tidak menyengat kadang dimakan dengan langsung dikunyah. Konon, lebah yang masih dalam bentuk telur, larva, atau kepompong yang tersimpan dalam sel sarang memiliki rasa seperti kacang atau almond. Sedangkan tawon, memiliki rasa seperti kacang pinus.

2. Semut

Agak Geli, Ini 5 Serangga yang Lazim Dikonsumsi di Berbagai Negarapexels.com/Poranimm Athithawatthee

Butuh cukup banyak semut agar bisa dibuat makanan. Tapi, serangga kecil ini memiliki gizi yang cukup tinggi, di mana 100 gram semut merah menyediakan sekitar 14 gram protein, 48 gram kalsium, zat besi, dan beberapa nutrisi lainnya. Jumlah kalorinya pun tergolong rendah, yaitu kurang dari 100 kalori. Ditambah lagi, semut juga rendah karbohidrat.

Beberapa negara yang biasa menjadikan semut sebagai makanan adalah Australia, Kolombia, dan Thailand.

Baca Juga: 6 Fakta Serangga, Hewan Kecil Tersukses di Dunia

3. Kupu-kupu dan ngengat

Agak Geli, Ini 5 Serangga yang Lazim Dikonsumsi di Berbagai Negaraunsplash.com/Daniel Klein

Kupu-kupu dikenal sebagai serangga terbang nan indah yang banyak membantu penyerbukan berbagai jenis tanaman. Tapi, serangga bersayap ini, ketika masih dalam tahap larva dan kepompong, penuh dengan protein dan zat besi.

Kupu-kupu adalah makanan yang sangat populer di negara-negara Afrika, dan biasa dijadikan suplemen untuk anak-anak dan perempuan hamil sebagai penambah nutrisi. Di Amerika Tengah dan Selatan, cacing agave yang gemuk dan berdaging, yang biasa hidup di antara daun tanaman agave dan dapat berubah menjadi kupu-kupu, sangat dicari untuk dimakan. Kadang juga cacing ini dimanfaatkan untuk membuat mescal, minuman keras khas Meksiko.

4. Belalang

Agak Geli, Ini 5 Serangga yang Lazim Dikonsumsi di Berbagai Negarapexels.com/ilaria88

Belalang termasuk salah satu serangga yang aman dan paling sering dimakan. Ada sekitar 80 spesies belalang yang berbeda dan mayoritas dapat dimakan. Di Afrika dan Timur Tengah, belalang menjadi makanan musiman, yaitu saat belalang bermigrasi. Spesies populer dari belalang yang dapat dimakan termasuk belalang coklat, belalang merah, dan belalang gurun. Di Gunungkidul, Yogyakarta, kamu dapat dengan mudah menemukan olahan berbahan dasar belalang, yang umumnya diolah sebagai belalang goreng.

Karena belalang muncul dalam kawanan, jadi tidak sulit untuk menangkap dan mengumpulkan serangga ini. Umumnya, belalang dikumpulkan di pagi hari karena mereka berdarah dingin dan tidak bisa bergerak selama jam-jam pagi yang dingin.

5. Jangkrik

Agak Geli, Ini 5 Serangga yang Lazim Dikonsumsi di Berbagai Negaraunsplash.com/Jonathan Beckman

Jangkrik juga termasuk serangga yang banyak dikonsumsi. Jangkrik sebenarnya sulit dibudidayakan karena memiliki siklus hidup yang panjang. Oleh karena itu, hanya dua spesies jangkrik yang dibudidayakan secara komersial, yaitu Gryllus bimaculatus dan Acheta domesticus.

Di Kamboja, penduduk lebih memilih jangkrik yang dibudidayakan secara komersial daripada jangkrik yang ditangkap di alam liar karena diklaim memiliki rasa yang lebih enak. Sedangkan, di Nigeria, jangkrik biasa dijual di pinggir jalan sebagai makanan ringan. Di Cina, jangkrik tidak hanya dimakan, tapi juga dipelihara sebagai hewan peliharaan dan digunakan sebagai hewan aduan.

Itulah beberapa serangga yang sering dijadikan makanan di berbagai negara. Kalau kamu, jadi pengin atau malah geli nih?

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Pengganti Telur, Mana yang Paling Cocok?

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya