5 Fakta Unik Afternoon Tea dalam Tradisi Inggris yang Wajib Kamu Tahu

2. Minuman yang disajikan saat afternoon tea

Ilustrasi teh yang disajikan saat afternoon tea (pixabay.com/terric)

Sesuai dengan namanya, primadona utama dalam afternoon tea adalah teh. Bukan sekadar teh celup biasa, teh yang disajikan harus berkualitas dan menyehatkan. Ada beberapa jenis teh yang kerap disajikan saat afternoon tea, antara lain:

• earl grey: teh hitam yang dicampur dengan minyak bergamot dan diolah secara tradisional,
• ceylon black tea: sejenis teh hitam yang berasal dari dataran tinggi Srinlanka (Ceylon adalah nama lama dari Srilanka saat masih berada di bawah koloni Britania Raya),
• keemun black tea: teh hitam beraroma harum yang berasal dari wilayah Qimen, Anhui, China, dan sudah dikenal sejak 1875,
• white tea: warnanya terang dan rasanya yang manis cenderung ringan serta diyakini berasal dari Fujian, China,
• darjeeling: teh fermentasi yang termasuk jenis teh mahal dan berasal dari wilayah Darjeeling, India,
• bai mudan: teh putih China dengan rasa cenderung manis yang berasal dari Fujian dan biasanya dipetik saat musim semi,
• oolong: teh yang berasal Pegunungan Wuyi, Fujian, China, dan memiliki banyak varietas sehinga rasa, warna, dan aromanya pun beragam,
• da hong pao: salah satu jenis teh oolong China sekaligus termasuk teh termahal di dunia yang memiliki aroma kompleks dan hasil akhir yang manis,
• longjing tea: salah satu teh China terbaik dan terpopuler yang dipanggang hingga daunnya berwarna hijau zamrud, lebar, rata, dan halus,
• rougui: sejenis teh oolong China dengan aroma persisten, kompleks, dan saat diseduh warnanya bening agak oranye,
• dongfang meiren: sejenis teh oolong organik dengan rasa manis yang berasal dari perbukitan wilayah Hsinchu, Taiwan, dan biasanya dipanen saat musim panas,
• dong ding: sejenis teh oolong Taiwan dengan warna kuning keemasan saat diseduh dan aromanya seperti madu dan karamel,
• black tea: teh yang memiliki banyak varietas dan berwarna gelap sesuai dengan namanya serta aromanya cenderung kuat, ada sentuhan gurih dan manis,
• gunpowder tea: teh hijau dari Zhejiang, China, yang daunnya digulung bak bola dan memiliki banyak varietas dengan karakteristik berbeda, dan 
• rooibos: teh herbal dari Afrika Selatan yang harganya relatif murah dan populer sejak abad ke-18.

3. Makanan yang disajikan saat afternoon tea

Ilustrasi makanan ringan untuk afternoon tea (unsplash.com/ilumire)

Selain teh, afternoon tea kurang lengkap tanpa makanan pendamping. Makanan yang disajikan biasanya tidak terlalu berat, mengingat afternoon tea tujuannya hanya 'mengganjal perut'. 

Salah satu makanan paling populer untuk afternoon tea adalah scone, roti berbentuk bulat dan mengembang dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Scone yang sering disajikan antara lain fruit scone, cheese scone, potato scone, dan lemonade scone.

Selain scone, makanan ringan untuk afternoon tea lainnya adalah hot cross buns, crumpet, scottish shortbread, bakewell tart, cucumber sandwich, lemon drizzle cake, cream tea, cherry bakewell, battenberg cake, treacle tart, welsh cake, banbury cake, eccles cake, rock cakes, bara brith, dundee cake, parkin, chelsea bun, egg and cress sandwich, yorkshire curd tart, dan jam pennies.

Baca Juga: 8 Makanan yang Tidak Disukai oleh Ratu Elizabeth II, Apa Alasannya?

4. Tata cara dan etiket afternoon tea

Ilustrasi tata cara minum teh saat afternoon tea (pexels.com/cottonbro)

Dirangkum dari ohhowcivilized.com, ada beberapa tata cara atau etiket yang perlu diperhatikan saat menghadiri afternoon tea, misalnya dalam hal penampilan. Setiap tamu sebaiknya mengenakan pakaian yang proper, rapi, dan sopan. Tidak perlu gaun pesta, tetapi hindari kaos oblong, celana jins, dan sepatu kets.

Untuk aksesories, seperti ponsel, kacamata, tas tangan, dan barang pribadi lainnya sebaiknya jangan diletakkan di meja. Apabila ada kursi kosong di sebelah kanan atau kirimu, kamu bisa meletakkannya di sana.

Saat hendak minum teh, pegang cangkir pada bagian pegangannya dengan posisi jari kelingking di bawah (tidak naik). Lepek atau piring kecil tidak perlu ikut diangkat, hanya cangkirnya saja.

Kalau ingin menambahkan gula atau susu untuk teh hitam (bukan teh hijau, oolong, putih, atau herbal), gunakan sendok dan aduk perlahan tanpa suara. Jangan minum teh saat sendok masih ada di dalam cangkir atau bahkan memasukkan sendok ke dalam mulut.

Kamu juga tidak dianjurkan meniup teh yang masih panas dan tunggu dingin dengan sendirinya. Teh yang masuk ke mulut jangan diseruput dengan menimbulkan suara.

Selain minum teh, etiket menyantap makanan pendamping juga wajib diperhatikan. Makanlah langsung dengan tangan dalam satu gigitan, kecuali sandwich memerlukan 2-3 kali gigitan.

Khusus untuk scone, kamu bisa membelahnya terlebih dahulu, kemudian mengoleskan krim atau selai, baru dimakan. Jangan sesekali mencelupkan scone ke dalam teh.

Kalau sudah selesai, letakkan peralatan, seperti sendok, garpu, atau pisau selai dengan posisi jam 4.20 untuk memberi tahu pelayan bahwa kamu sudah selesai dan piring bisa diambil. Gampang atau susah, nih?

5. Afternoon tea di era modern

Ilustrasi minum teh (pexels.com/cottonbro)

Saat ini, afternoon tea tidak selalu dikaitkan dengan status sosial dan kemewahan. Tak sedikit masyarakat, khususnya di Inggris, yang menikmati afternoon tea beberapa hari sekali di rumah.

Di sisi lain, afternoon tea juga sering dilakukan untuk acara khusus yang bersifat formal. Beberapa hotel mewah menyuguhkan afternon tea di stand berjenjang yang berisi roti, scone, muffin, crumpet, mentega, dan selai.

Itu dia lima fakta menarik tentang afternoon tea yang harus kamu ketahui. Kamu juga bisa melakukan ini di rumahmu sendiri, lho. Tinggal lihat apa saja menunya dan perhatikan etiketnya. 

Baca Juga: 10 Makanan Favorit Ratu Elizabeth II, Jadi Rahasia Umur Panjangnya?