7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!

#RamadanMasaKini Bukti kekayaan kuliner bangsa Persia

Bangsa Persia mayoritas mendiami Iran, namun ada pula yang tinggal di negara-negara Afrika dan Timur Tengah. Menurut sejarah, pada masanya peradaban Persia memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan di dunia. Cukup banyak bangsa Persia yang memeluk agama Islam dan turut menjalankan puasa.

Ketikan menjalankan puasa, mereka memiliki menu tersendiri untuk berbuka puasa bersama keluarga. Menu berbuka puasa yang disajikan cukup unik, karena dalam kebudayaannya dipengaruhi oleh Eropa dan Asia Tengah.

Selain itu, ketersediaan bahan baku makanannya juga menyesuaikan dengan kondisi geografis yang didominasi oleh gurun. Sehingga cita rasa makanannya pun unik dan mungkin juga cocok untuk lidah orang Indonesia.

Jika kamu ingin mencoba menu buka puasa yang berbeda dari biasanya, beberapa kuliner ala Persia berikut ini bisa jadi referensimu. Yuk, simak sekarang juga!

1. Shami Lapeh

7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!vidavitality.com

Shami Lapeh merupakan makanan tradisional Persia yang menjadi hidangan utama ketika berbuka puasa. Makanan ini berbahan dasar daging sapi yang dicampur dengan kacang polong, telur dan kaya akan rempah-rempah. Kamu pun bisa menjadikannya sebagai lauk pendamping nasi.

Cara membuatnya cukup praktis, larutkan kunyit bubuk dengan air mendidih, sisihkan. Kemudian, rebus kacang polong sampai empuk, sisihkan. Panaskan minyak nabati dan tumis bawang serta daging sapi sampai berwarna kecoklatan. Tambahkan garam dan merica, aduk dan biarkan sampai daging empuk serta bumbu meresap sempurna.

Angkat daging dan kacang polong, kemudian letakkan pada mangkuk besar. Giling hingga halus. Tambahkan telur, larutan kunyit, baking powder, garam dan lada hitam. Campur hingga merata. Ambil sedikit adonan dan bentuk seperti donat. Kemudian goreng hingga matang.

2. Sholeh Zard

7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!flickr.com/makhmal

Sholeh Zard merupakan bubur atau puding khas Persia yang berbahan dasar nasi. Biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau pembuka pada acara khusus, namun kamu bisa menikmatinya saat Ramadan. 

Caranya cukup praktis, namun perlu kamu rendam sebelum diolah. Bilas beras dengan air dingin, masukkan ke dalam mangkung yang telah diisi air, rendam semalaman. Setelah direndam, tiriskan dan masukkan ke dalam panci.

Tambahkan air, kemudian didihkan dengan api sedang sambil diaduk sampai nasi lunak. Tambahkan gula dan aduk merata hingga larut, usahakan tidak menempel. Lalu, tambahkan mentega, kapulaga, air mawar dan larutan kunyit, biarkan hingga matang. Taburi kacang almon atau pistachio dan hiasi dengan kayu manis.

3. Fereni

7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!instagram.com/mojdeh_tuhereazudeh

Jika sebelumnya sholeh zard terbuat dari nasi, puding kali ini terbuat dari tepung beras dan lebih praktis. Biasanya memang dijadikan hidangan penutup khas Persia. Kamu pun bisa menikmati kelembutannya.

Langkah membuatnya cukup mudah, kamu perlu menyiapkan tepung beras, gula pasir, susu dingin dan air mawar. Sedangkan untuk hiasan dapat menggunakan kacang pistachio dan kayu manis. Kemudian, larutkan tepung beras dengan susu dalam panci. Tambahkan gula dan air mawar, aduk merata dan biarkan mendidih. Biarkan sampai mengental, lalu angkat dan hiasi dengan kadang pistachio serta kayu manis.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Cincau untuk Menu Berbuka Puasa, Catat Ya!

4. Halva

7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!instagram.com/cakesandsweetsbyetab

Halva merupakan makanan manis yang biasa ditemukan di menu khas Timur Tengah, termasuk bangsa Persia. Makanan tersebut terbuat dari pasta biji wijen, gula, rempah-rempah dan kacang-kacangan. Kamu pun dapat dengan mudah membelinya di kedai makanan khas Timur Tengah.

Pertama, masukkan kacan pistachio, kapulaga dan kayu manis dalam wajan, aduk hingga matang. Kemudian sisihkan. Tambahkan gula dalam campuran sirup, aduk hingga larut dan biarkan hingga menjadi seperti karamel. Tambahkan jus jeruk nipis dan masak selama satu menit.

Kocok pasta wijen dengan mixer, tambahkan air mawar dan sirup. Kocok hingga kaku, kemudian campur dengan kapulaga dan pistachio. Angkat dan tuangkan pada cetakan. Biarkan hingga dingin pada suhu kamar. Kamu bisa menyimpannya dalama wadah kedap udara atau lemari es.

5. Ranginak

7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!id.pinterest.com/niousha1981

Ranginak merupakan makanan penutup khas Persia yang biasanya disajikan sebagai teman minum teh. Makanan ini manis dan lezat, karena terbuat dari kurma. Selain itu, tentu cocok sebagai takjil dengan olahan kurma.

Kamu perlu menyiapkan kurma, tepung serbaguna, mentega tawar, gula bubuk, kapulaga, kacang kenari, kayu manis dan kacang pistachio untuk hiasan. Masukkan tepung dalam wajan, aduk hingga berwarna keemasan. Tambahkan mentega, kayu manis, kapulaga dan gula, aduk rata.

Masak selama 10 menit dengan api sedang. Kemudian, ambil separuh tepung dan sebarkan di bagian bawah piring saji. Letakkan kurma sebagai isian di atasnya, tekan. Tuang secara merata sisa campuran tepung di tas kurma. Biarkan selama beberapa jam, kemudian sajikan.

6. Shir Berenj

7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!taste.com.au

Satu lagi makanan berbahan dasar beras yang bisa dijadikan dessert atau menu berbuka puasa. Shir berenj merupakan salah satu makanan tradisional Persia yang berupa puding beras dengan susu.

Cara membuatnya hampir sama dengan sholeh zard, rendam beras dalam air sebelum dimasak. Masak beras sampai lunak dengan api sedang dan sisakan setengah air yang digunakan. Tambahkan susu, tunggu hingga beras setengah matang. Kemudian tambahkan gul dan air mawar, aduk merata. Tambahkan kapulaga dan aduk kembali, biarkan hingga matang.

7. Ash Reshteh

7 Menu Ala Persia yang Selalu Hadir di Bulan Ramadan, Yuk Cobain!tastingtable.com

Ash Reshteh merupakan mie dengan sup yang populer bagi orang Persia. Cara membuatnya cukup mudah dan dapat dinikmati bagi para vegetarian. Kamu perlu menyiapkan bawang bombai, bawang putih, buncis, kacang merah, kunyit, lentil, daun peterseli, ketumbar, daun bawang, ketumbar, bayam, mie gandum atau pasta (reshteh) dan tepung.

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah merendam kacang merah dalam air selama beberapa jam. Sementara itu, tumis bawang bombai dan bawang putih. Kemudian tambahkan buncis, kacang merah dan kunyit, tumis selama beberapa menit. Tambahkan air dan garam, biarkan selama satu jam. 

Sementara itu, potong semua bahan. Tambahkan lentil dan bumbu ke dalam wadah, tutup dan masak selama 30 menit dengan api kecil. Aduk sesering mungkin, kemudian bagi reshteh menjadi tiga bagian dan tambahkan bayam. Kamu perlu menambahkannya secara bertahap.

Tambahkan tepung, aduk hingga merata. Masak hingga semua bahan tercampur dan mengental. Setelah itu angkat dan beri taburan bawang goreng serta daun mint.

Nah, beberapa menu di atas merupakan makanan khas Persia yang biasa dihidangkan saat Ramadan. Apa kamu tertarik untuk menjadikannya menu berbuka puasa?

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya