Mengenal Bahaya MSG dan Bahan-bahan yang Bisa Menggantikan Perannya

Rasanya gak kalah umami

Dalam kehidupan kita sehari-hari, penggunaan MSG (monosodium glutamat) tak bisa dihindari. Kamu bisa menemukannya di makanan pinggir jalan, bahkan snack di supermarket. Rasanya umami, MSG membuat rasa makanan jadi makin sedap!

MSG atau yang dikenal dengan micin merupakan gabungan dari dua kandungan, yakni glutamic acid dan sodium. Sebagai penyedap makanan, MSG memiliki beberapa efek berbahaya. Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dan dalam jangka waktu panjang. 

1. Bahaya MSG jika dikonsumsi terlalu banyak

Mengenal Bahaya MSG dan Bahan-bahan yang Bisa Menggantikan Perannyadeliciousliving.com

Penggunaan MSG dalam makanan sering dijadikan kambing hitam. Kamu pasti memiliki pertanyaan, apa benar terlalu sering mengonsumsi MSG bisa membuat bodoh?

Glutamat yang terkandung dalam  MSG menjadi neurotransmitter yang penting bagi otak. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, otak akan mengalami kerusakan dan adanya penurunan fungsi syaraf.

Dalam jangka panjang, bisa menyebabkan demensia atau alzheimer. Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Seekor tikus diberikan MSG dan hasilnya adalah tikus cenderung mengalami kegemukan dan kerusakan pada otak.

Mengonsumi MSG sah-sah saja sebenarnya, tapi akan lebih baik ikuti takaran yang dianjurkan ahli gizi ya. Takarannya kurang lebih seperempat sendok teh.

2. Bahan yang bisa dijadikan pengganti MSG

Mengenal Bahaya MSG dan Bahan-bahan yang Bisa Menggantikan Perannyaseriouseats.com

Rasa umami yang dikeluarkan MSG memang bikin nagih. Sebenarnya ada beberapa bahan subtitusi yang bisa menggantikan peran MSG. Ahli Gizi YOUVIT Rachel Olsen mengatakan bahan-bahan makanan tersebut juga memiliki rasa umami, mirip MSG. 

"Misalnya jamur, rumput laut, dan daun seledri yang mampu mengeluarkan rasa umami secara alami," kata Rachel dalam acara YOUVIT Media & Community Foodpedia, kemarin.

Kalau masih kurang juga, kamu bisa menambahkan berbagai bumbu alami seperti di bawah ini:

  1. Daun ketumbar. Aromanya kuat, daun ini sering digunakan sebagai bumbu di masakan China dan Meksiko. Untuk masakan Indonesia, masih jarang digunakan.
  2. Kemangi. Daun yang satu ini sering dijumpai sebagai lalapan di Indonesia. Lebih natural, kemangi cocok diolah dengan lauk apapun. Bagus juga untuk kesehatan jantung, lho.
  3. Rosemary. Lebih segar dan minty, daun ini cocok banget diolah dengan daging kambing.
  4. Thyme. Bagus untuk kesehatan liver, daun ini cocok diolah dengan daging ayam maupun sapi. 
  5. Oregano. Rasanya sedikit mirip jamu, tapi oregano justru cocok dicampur dengan aneka saus, pasta, dan daging ayam lho. Pencernaan bisa lebih lancar, oregano berguna untuk menjaga bakteri baik dalam perut. 

Baca Juga: 7 Makanan dengan Embel-embel Sehat yang Ternyata Gak Baik untuk Tubuh

3. Kandungan yang dibutuhkan tubuh

Mengenal Bahaya MSG dan Bahan-bahan yang Bisa Menggantikan Perannyazestmag.com

Harus seimbang, kita juga harus mengonsumsi makanan sehat. Tubuh kita membutuhkan banyak kandungan nutrisi yang harus dipenuhi setiap hari, tentu saja harus disesuaikan dengan AKG (Angka Kecukupan Gizi). Adapun nutrisi yang harus ada antara lain:

  • Vitamin A, yang baik untuk kesehatan mata.
  • Vitamin B3, bagus untuk produksi energi.
  • Vitamin B5, meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Vitamin B6, membantu reproduksi jaringan tubuh.
  • Vitamin B7, baik untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku.
  • Vitamin B9, bagus untuk reproduksi dan pertumbuhan sel.
  • Vitamin B12, membantu produksi sel darah merah.
  • Vitamin C, penting untuk imunitas tubuh.
  • Vitamin D, untuk menguatkan tulang.
  • Vitamin E, baik sebagai antioksidan.
  • Selenium, membantu aktivitas antioksidan.
  • Iodium, penting untuk pertumbuhan dan metabolisme.

Makan micin sih boleh-boleh saja, tapi ingat harus sesuai dengan takaran normalnya ya! 

Baca Juga: 9 Makanan Enak yang Diambil dari Nama Hantu, Cuma di Indonesia Nih!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya