5 Kuliner Khas Sumatera yang Wajib Kamu Coba Sekarang Juga!
Shutterstock/Odua Images
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita boleh banget berbangga sebagai orang Indonesia. Pasalnya sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ragam budaya yang begitu kaya. Salah satunya adalah kulinernya yang begitu lezat dan beragam dari Sabang sampai Merauke. Nah, kali ini IDN Times spesial bakal ngebahas kuliner-kuliner khas Sumatera yang bikin lidah kamu bergoyang. Kira-kira kamu udah pernah nyobain yang mana aja nih? Yuk, disimak ya!
1. Pempek Palembang
Shutterstock/Meddy GunawanMakanan khas Palembang yang satu ini memang dikenal dengan kelezatannya. Pempek sendiri memiliki bahan dasar ikan tenggiri yang dibuat menjadi adonan kemudian direbus baru digoreng. Biasanya pempek disajikan dengan kuah cuka yang asam namun dapat mengeluarkan cita rasa pempek jadi semakin lezat. Salah satu pembuat pempek yang paling terkenal di Palembang adalah Pempek Vico. Nah, kalau kamu sendiri tim lenjer apa kapal selam nih?
2. Tekwan
Shutterstock/Ariani TedjoMasih dari Palembang, tekwan adalah makanan lezat sejenis sup dengan cita rasa kuah yang segar. Di dalamnya, kamu dapat menemukan campuran daging ikan dengan tapioka yang sudah dibentuk bola-bola kecil, jamur, sohun, serta irisan bengkuang. Ssst, ternyata tekwan sendiri merupakan kependekkan dari “berkotek samo kawan,” bahasa Palembang yang memiliki arti duduk mengobrol bersama teman. Unik ya!
3. Sate kerang
Shutterstock/Aidil AkbarSate ayam atau sate kambing sih udah biasa. Gimana nih kalau sate kerang? Kamu udah pernah coba? Nah, keunikan kuliner yang satu ini bisa kamu temukan di Medan, guys! Salah satunya yang paling terkenal adalah Sate Kerang Rahmat.
Editor’s picks
Dalam satu tusuknya, kamu bisa mendapatkan tiga hingga empat buah daging kerang bulu berkualitas tinggi. Yap, Pak Rahmat memastikan kerang bulu yang disajikan bebas pasir yang bisa mengganggumu saat makan. Sate kerang ini dilumuri bumbu seperti rendang dan memiliki tiga varian bumbu, yakni original, pedas, dan pedas manis. Hmmm, dijamin ketagihan deh!
4. Pindang meranjat
Shutterstock/ismed_photography_SSPindang meranjat merupakan masakan pindang khas Lampung yang lezat banget. Pindang sendiri merupakan hasil olahan ikan yang proses memasaknya direbus dengan rempah-rempah hingga menghasilkan rasa kuah yang segar. Jenis ikan yang paling umum digunakan adalah ikan patin, ikan simba, atau ikan baung. Kuahnya yang segar dan rasanya yang gurih membuat pindang meranjat jadi salah satu kuliner yang gak boleh kamu lewatkan kalo ke Lampung.
5. Mie Aceh
Shutterstock/Perdana RullianoRasanya belum pas kalau ngomongin kuliner khas Sumatera tapi gak memasukkan mie Aceh ke dalam daftar ini. Yap, dengan mie berukuran tebal dan memiliki rasa rempah yang kuat, mie Aceh adalah salah satu kuliner kebanggan masyarakat Aceh.
Nah, kalo kamu berkesempatan berkunjung ke Aceh, ada satu kedai mie Aceh yang wajib kamu datangi. Namanya Mie Midi Peuniti yang berlokasi di daerah Gampong Peuniti, Banda Aceh. Di sini, mie Aceh memiliki bermacam-macam topping yang bisa kamu pilih lho. Misalnya aja daging, udang, kepiting, hingga telur. Kalau kamu mengaku pecinta seafood, wajib banget sih nyobain topping kepitingnya. Disajikan dengan acar dan emping, dijamin rasa pedasnya gak akan bikin kamu lupa!
Itulah tadi lima makanan khas Sumatera yang wajib kamu cobain. Jangan lupa ya cicipin semuanya kalau kalian pergi ke sana. Tapi tenang aja guys, buat kamu yang ingin nyicipin makanan-makanan tadi tapi belum punya kesempatan jalan-jalan ke sana, GrabFood Nusarasa hadir buat kamu semua pecinta kuliner!
Yap, kamu gak perlu lagi terbang jauh ke Sumatera untuk menikmati kekayaan kulinernya. GrabFood Nusarasa sendiri merupakan festival makanan Indonesia yang bikin kamu bisa nikmatin #RasaAsliIndonesia. Nah, khusus tanggal 25 Oktober sampai 7 November 2018, GrabFood Nusarasa bakal menghadirkan makanan khas Sumatera yang sudah disebutkan di atas tadi. Penasaran mau coba? Yuk, cek dulu info lengkapnya di sini ya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
