Bisa Jadi Racun, 5 Makanan Ini Paling Pantang Dihangatkan Dua Kali!
Hellosehat.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi orang yang berpuasa, ‘buka puasa’ dan ‘sahur’ merupakan saat dimana tubuh menerima asupan makanan bergizi. Berbagai jenis makanan dan minuman disantap dalam waktu bersamaan dengan durasi yang terbatas. Karena terlalu banyak makanan, terkadang ada banyak sisa makanan yang tidak habis disantap saat berbuka puasa dan makan selepas tawarih.
Kebanyakan orang biasanya akan menghangatkan makanan-makanan tersebut untuk disantap saat sahur tiba. Tapi tahukah kamu, setidaknya ada 5 jenis makanan yang akan berbahaya disantap saat mengalami pemanasan lebih dari sekali.
Memang sih awalnya makanan tersebut mengandung gizi yang besar, namun akan menjadi racun saat dipanaskan kedua kalinya. Yuk, ketahui lima jenis makanan yang tidak boleh dihangatkan dua kali dalam daftar berikut ini.
1. Bayam
Arwini.comSiapa sih yang tidak suka bayam? Sayuran yang sering dijadikan simbol kekuatan Popeye ini memang memiliki kandungan gizi yang baik dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain ditumis, dijadikan sayuran bening, bayam pun bisa dijadikan campuran bahan gado-gado.
Namun, dibalik nilai gizinya yang tinggi, jangan sekali-kali memanaskan sayur bayam lebih dari satu kali ya. Bayam yang mengandung nitrat biasanya akan berubah menjadi senyawa nitrit jika dipanaskan dua kali. Bahayanya, senyawa nitrit adalah salah satu pemicu terjadinya penyakit kanker.
Jadi, bayam harus dihabiskan dalam satu kali penyajian ya?
2. Ayam
https://www.youtube.comAyam dikenal sebagai bahan makanan yang mengandung protein cukup tinggi. Rasanya yang gurih dan nikmat (terutama setelah diberi bumbu resep nenek moyang) menjadikannya begitu digemari sebagai teman makan nasi. Tapi, sama seperti bayam, ayam pun tidak boleh mengalami pemanasan sebanyak dua kali, lho.
Kandungan protein dari ayam yang mengalami pemanasan lebih dari sekali ini akan hilang seiring dengan lamanya pemanasan tersebut. Akibat yang ditimbulkan dari pemanasan ayam ini biasanya berkaitan dengan masalah pencernaan.
Editor’s picks
3. Jamur
Resepaneka.infoDari kawan jadi lawan, itulah perumpamaan saat jamur dimasak yang tadinya baik untuk kesehatan namun akan berbahaya setelah dipanaskan dua kali. Jamur yang mengandung protein memang diperlukan untuk kesehatan tubuh agar bisa melaksanakan puasa dengan lancar.
Berbeda saat dipanaskan kembali, jamur akan menjadi pemicu gangguan kesehatan yang tidak baik bagi tubuh. Jadi sebaiknya hindari makanan-makanan yang dipanaskan dua kali, termasuk jamur yang kandungan proteinnya akan berkurang bahkan hilang.
4. Telur
Resepnusantara.idSama seperti ayam, telur pun memang memiliki kandungan protein yang cukup baik bagi tubuh. Teksturnya yang lembut namun gurih menjadikannya begitu disukai banyak orang, terutama anak-anak dan remaja. Olahan telur yang beragam membuat banyak orang memilih menu telur sebagai salah satu lauk yang digemari.
Tapi lagi-lagi, jangan menghangatkan kembali telur yang sudah matang karena dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan. Rasanya yang kurang nikmat setelah dipanaskan kembali ini memang menjadikan alasan telur sebaiknya jangan dikonsumsi setelah dipanaskan lebih dari sekali.
5. Kentang
Resepdanmasakan.comKentang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dan bisa dijadikan sebagai bahan makanan pengganti nasi. Selain bisa mengenyangkan, kentang pun memiliki manfaat yang cukup baik bagi kesehatan. Rasanya yang gurih, lezat, mudah diolah dengan harga yang murah menjadi alasan mengapa kentang begitu disukai.
Namun, kentang akan berubah menjadi racun saat dipanaskan kembali setelah dimasak. Sama seperti bahan makanan yang lain, kentang sebaiknya dihabiskan dalam satu kali masak ya?
Jangan karena alasan berhemat dan ‘sayang makanan dibuang’ membuatmu mengabaikan kesehatan ya? Berbuka dengan sehat, sahur pun dengan yang sehat juga. Selamat berpuasa dan semoga mencapai kemenangan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
