5 Trivia Yongbongtang, Sup Kura-kura dan Ayam Khas Korea
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata sup? Pasti yang pertama kamu ingat adalah makanan dengan kuah kaldu dan isian berupa sayur-sayuran atau daging ayam. Namun, sup asal Korea Selatan ini berbeda dan bahan utamanya pun tak lazim disajikan dalam masakan Indonesia. Kamu bisa menyebutnya Yongbongtang.
Yongbongtang adalah salah satu olahan berkuah dari Korea yang menggunakan kura-kura sebagai bahan utamanya. Hidangan ini disebut sebagai sup kaya nutrisi yang biasa dinikmati di musim tertentu.
Yuk, cari tahu lima trivia tentang yongbongtang di bawah ini! Siapa tahu saat jalan-jalan ke Korea kamu ingin mencobanya.
1. Jenis kura-kura dan bahan pengganti
자라 (re: jara) adalah sebutan untuk Chinese softshell turtle atau kura-kura cangkang lunak. Kura-kura jenis ini punya cangkang lunak dengan moncong panjang dan dikenal dengan nama ilmiah Pelodiscus sinensis.
Menurut buku Encyclopedia of Reptiles and Amphibians terbitan tahun 1998, kura-kura ini bercangkang lunak karena karapasnya yang tidak memiliki sisik. Cangkang atau karapasnya pun kasar sekaligus lentur, terutama di bagian sampingnya.
Meskipun orang Korea biasa menggunakan kura-kura cangkang lunak, tapi bahan utama ini bisa diganti menggunakan ikan mas, lho. Jenis gurita biasa atau gurita Korea juga bisa dijadikan alternatif lainnya.
2. Dipadukan juga dengan ayam potong utuh
Selain kura-kura bercangkang lunak, yongbongtang juga biasa disajikan dengan ayam utuh sebagai bahan utama lainnya. Ayam ini dimasak terlebih dahulu dalam air mendidih bersama sejumlah bahan lainnya. Barulah nanti direbus lagi bersama dengan kura-kura cangkang lunak atau ikan mas.
Baca Juga: 5 Resep Makanan Korea untuk Inspirasi Menu Harianmu, Simpel dan Mudah
Editor’s picks
3. Kuah dan isian tambahan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daging ayam akan direbus terlebih dahulu bersama sejumlah bahan. Nah, bahan-bahan yang dimaksud adalah jamur shiitake, chestnut, bawang putih, dan jujube, yakni kurma merah atau angco.
Untuk kuahnya sendiri akan dibumbui dengan tanaman herbal. Masyarakat juga biasa menambahkan daun bawang, bawang putih, ginseng, minyak wijen, dan merica agar rasanya lebih kaya.
4. Makanan tradisional yang menyehatkan
Dilansir Go Great, Gyeonggi, yongbongtang adalah salah satu sup kaya nutrisi yang dinikmati selama musim panas selain samgyetang atau sup ayam ginseng. Yongbongtang juga menjadi menu tradisional yang menyehatkan, di mana dulunya dimakan oleh keluarga kerajaan dan bangsawan di Hanyang, yakni ibukota pada masa Dinasti Joseon.
5. Asal muasal nama masakannya
Perpaduan antara kura-kura cangkang lunak dan ayam dalam yongbongtang dipercaya bisa memberikan nutrisi pada tubuh selama musim panas di Korea. Lantas, sebenarnya dari mana asal nama yongbongtang tersebut?
Nama yongbongtang sendiri berasal dari kata yong yang berarti 'naga' dan bong atau 'phoenix'. Sedangkan kata tang merujuk pada 'sup' atau 'hidangan berkuah'. Salah satu legenda mengatakan bahwa nama yongbongtang berasal dari sebuah opera Peking yang tokoh utamanya digambarkan seperti ayam dan kura-kura cangkang lunak.
Makanan sehat yang diwariskan turun temurun ini masih dikonsumsi hingga kini. Sebab yongbongtang dianggap bisa mengisi nutrisi selama hari-hari terpanas di musim panas. Yongbongtang pun masih bisa dengan mudah ditemukan di sekitar Seoul maupun Provinsi Gyeonggi. Tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: 8 Makanan Ekstrem Khas Korea Selatan Ini Dijamin Bikin Merinding!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.