5 Kreasi Puding ala Dessert Turki yang Bisa Buat Ide Jualan Kekinian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Turki memiliki banyak sekali makanan manis yang mendunia, seperti baklava atau kunafa. Namun negeri Ottoman tersebut ternyata mempunyai makanan yang tidak kalah enak berbahan dasar puding, saking uniknya, kamu mungkin akan jarang menemui hidangan tersebut di Indonesia.
Maka dari itu, kamu dapat menggunakan hidangan puding ini sebagai ide berjualan masa kini, apa saja?
1. Kazandibi
Kazandibi menjadi jenis hidangan penutup yang paling populer di Turki selain kunafa atau baklava, kazandibi sendiri merupakan artian dari puding susu bakar. Puding ini merupakan dessert yang paling mudah ditemukan baik itu di restoran ataupun coffee shop.
Sekilas, tampilan puding susu bakar atau kazandibi ini cenderung mirip dengan bolu gulung, apalagi dengan kulit cokelat eksotik tersebut. Namun sebenarnya bagian cokelat tersebut adalah hasil karamelisasi dari sebagian puding yang terbakar.
Bagian yang terbakar tersebutlah yang paling diincar oleh pencinta makanan ini, terlebih teksturnya yang renyah dan manis menjadi alasan mengapa makanan ini menjelma sebagai idola baik itu bagi anak-anak maupun orang dewasa.
2. Sutlac
Sutlac adalah hidangan penutup memiliki arti sebagai rice puding atau puding nasi. Berbeda dari kebanyakan jenis puding yang diolah di berbagai belahan dunia, sutlac ini menggunakan beras atau nasi sebagai bahan utama pengolahannya, bukan bubuk agar-agar.
Meski terbuat dari nasi, rasa sutlac tidak lantas menjadi aneh, justru sebagian besar restoran di Turki yang menyediakan sutlac menjadikan makanan ini sebagai dessert best-seller yang mesti dicicipi terutama oleh turis asing.
Ada berbagai jenis sutlac yang tersedia di kawasan Turki, namun umumnya sutlac dasar diolah menggunakan campuran nasi atau beras dengan whipped cream, vanili, bubuk kayu manis, dan pemanis tambahan, kemudian dipanggang sebentar agar semua bahan lebih tercampur dan matang sempurna.
Baca Juga: 5 Ragam Olahan Parfe Lezat untuk Sajian Dessert, Menggugah Selera!
3. Asure
Editor’s picks
Turki merupakan bagian dari pemerintahan Ottoman yang mana sangat terkenal dengan sejarah Islamnya yang sangat kental, hal tersebut pun kemudian berpengaruh terhadap industri kuliner di sana dengan berbagai perkembangan yang melatarbelakangi hadirnya sebuah sajian tertentu.
Noah's puding atau asure adalah contohnya, meskipun hanya sekadar puding, namun banyak sekali cerita unik yang melatarbelakangi terbentuknya makanan tersebut meski kebenarannya masih banyak yang meragukan. Asure atau Noah's pudding diyakni sebagai makanan yang berasal dari zaman Nabi Nuh dengan memanfaatkan sisa-sisa bahan yang ada.
Akan tetapi di balik cerita tersebut, asure sendiri diambil dari nama perayaan hari Asyura atau tanggal kesepuluh bulan Muharram dalam kalender Islam karena puding ini memang banyak dibuat ketika hari tersebut ada. Komponen isian asure sendiri terdiri dari gandum, buah kering, potongan buah segar, sampai nasi.
4. Keskul
Keskul adalah makanan penutup berbasis puding yang disinyalir paling sedikit bahan dan lebih mudah diolah dibanding dengan hidangan sejenis, keskul sendiri merupakan puding susu dengan tambahan kacang-kacangan dan identik dengan kandungan kelapa di dalamnya.
Turki mempunyai kacang-kacangan yang sangat ikonik, termasuk pistachio. Oleh sebab itu, untuk lebih menandakan bahwa puding ini sangat 'Turki', maka komponen kacang-kacangan dari keskul akan memuat antara kacang almond atau pistachio sebagai topping.
Dasar puding sendiri dapat dibuat dari tepung beras, susu murni, gula, dan tambahan komponen lain jika kamu suka. Namun ada bagian paling penting agar puding dapat disebut sebagai keskul, itu adalah keberadaan parutan kelapa dalam adonan.
5. Ekmek kadayifi
Ekmek kadayifi adalah hidangan penutup yang terbuat dari percampuran antara roti kering dan sirup gula, meski bisa ditemukan pada kebanyakan restoran di sana, namun makanan ini biasanya muncul juga sebagai menu takjil khas Turki di bulan Ramadhan.
Untuk mendapatkan puding roti yang enak, roti kering tersebut direndam ke dalam sirup gula dan diberi topping berupa krim khas Turki bernama kaymak. Selain penggunaan kaymak, krim dapat diganti menggunakan sesendok keju mascarpone untuk menambah kenikmatan ekmek kadayifi ini.
Selain itu tambahkan kacang-kacangan seperti almond atau pistachio sebagai penambah tekstur dan rasa agar puding semakin nikmat dikonsumsi.
Kira-kira menurut kamu, manakah di antara kelima puding tersebut yang paling cocok dengan lidah dan selera orang Indonesia? Kamu bisa lho membuatnya untuk ide bisnis kulinermu di saat masa pandemik seperti sekarang. Cobain!
Baca Juga: 9 Menu Dessert Manis dari Berbagai Negara, Cocok Sebagai Pencuci Mulut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.