5 Fakta Seputar Rabeg, Makanan Legenda Khas Kesultanan Banten

Gurihnya kuah yang berpadu daging siap bikin siapa pun doyan

Banten berada tidak jauh dari ibu kota serta menjadi daerah perlintasan antara Jawa dan Sumatera. Banten masih berumur cukup muda mengingat hari jadinya yang baru terbentuk pada tanggal 29 April 1999. Wilayah bekas kekuasaan Kesultanan Banten yang didominasi dengan masyarakat ini menyimpan banyak kisah menarik di dalamnya. Tak terkecuali urusan kuliner lokal yang melegenda.

Dari sekian banyak yang ada, Rabeg menjadi salah satu makanan paling populer dari zaman dulu hingga sekarang. Kira-kira seperti apa bentuk dan kisah kudapan favorit Sultan tersebut?

1. Tercipta dari perpaduan dari dua daerah

5 Fakta Seputar Rabeg, Makanan Legenda Khas Kesultanan Banteninstagram.com/coffeescape_cafe/

Nama rabeg berasal dari kata rabiq yang merupakan salah satu kota di Madinah. Rabeg bisa tercipta atas inspirasi makanan khas yang ada di kota Rabiq. Di sana terdapat olahan kambing yang dimasak dengan kuah mirip gulai yang membuat Sultan Banten jatuh cinta dan meminta juru masak kesultanan untuk membuatnya di Banten. 

2. Makanan ideal bagi para pecinta kambing

5 Fakta Seputar Rabeg, Makanan Legenda Khas Kesultanan Banteninstagram.com/berlemakbersama/

Seperti menu aslinya, Rabeg terbuat dari daging dan jeroan kambing. Daging dan jeroan kambing dipotong kecil dan dimasak bersama bumbu rempah yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, tomat, merica, cengkih, kayu manis, pala, kecap, daun bawang, cuka, sereh, daun jeruk dan jahe.

Namun buat kamu yang gak suka daging kambing jangan khawatir. Seiring dengan berkembangnya, waktu resep rabeg daging juga memiliki varian lain yang terbuat daii daging sapi. 

Baca Juga: Resep Rabeg, Makanan Khas Banten yang Cocok buat Sajian Lezat Lebaran

3. Jamuan istimewa saat acara besar

5 Fakta Seputar Rabeg, Makanan Legenda Khas Kesultanan Banteninstagram.com/restologysteakrabeg/

Karena awalnya berasal dari makanan favorit Sultan, rabeg lambat laun berubah jadi makanan istimewa yang disajikan saat acara spesial. Kini rabeg layaknya menjadi makanan kebanggaan masyarakat Banten dan tidak pernah terlewat pada hari perayaan besar seperti Idulfitri ataupun pesta besar. 

4. Kemiripan dengan hidangan Nusantara lain

5 Fakta Seputar Rabeg, Makanan Legenda Khas Kesultanan Banteninstagram.com/ridhokelana_/

Bagi kamu yang belum pernah memakan rabeg, kudapan ini memiliki tampilan cokelat berkuah kental. Sekilas rasanya mirip gulai namun terdapat cita rasa manis gurih tersendiri yang membuat rabeg lebih nikmat dari gulai kebanyakan.

Orang awam juga sering salah menyebutnya sebagai rawon karena warna cokelat yang pekat, padahal rabeg tidak memiliki kuah encer seperti rawon. 

5. Eksistensi rabeg dari dulu hingga sekarang

5 Fakta Seputar Rabeg, Makanan Legenda Khas Kesultanan Banteninstagram.com/jessapgu

Ditemukan sejak zaman Kesultanan Banten tidak membuat rabeg memudar eksistensinya. Justru para wisatawan dari berbagai daerah menjadikan rabeg sebagai salah satu kuliner wajib yang harus dicicipi saat main ke Banten. Seporsi harga rabeg di kaki lima dibanderol dengan harga cukup terjangkau, sekitar Rp.15.,000-20.000 per porsi. 

Kekayaan kuliner nusantara ini emang paling oke banget ya. Gak tertandingi dan enaknya gak pernah gagal bikin nagih.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Makassar Ini Wajib Dicoba, Selain Coto!

Keenanthy Photo Verified Writer Keenanthy

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya