7 Makanan Khas Bali Paling Populer di Kalangan Wisatawan, Favorit!

2. Babi guling

gambar babi guling (instagram.com/tintinrayner_athome)

Selain sate lilit, babi guling jadi makanan wajib kalau kamu lagi di Bali. Penamaan babi guling sendiri berasal dari proses memasaknya. Satu ekor babi dibersihkan seluruh bagian perutnya, lalu diberi bumbu bercita rasa pedas, sebelum akhirnya dipanggang.

Nah proses pemanggangannya ini cukup unik, babi yang ditusuk dengan kayu dipanggang di atas bara api sambil diputar-putar hingga matang dan kulitnya renyah. Enak pol!

3. Ayam betutu

gambar ayam betutu (instagram.com/dapur_hufa)

Ayam betutu menjadi makanan khas Bali pertama yang wajib kamu coba setelah mendarat di Pulau Dewata. Ayam betutu adalah ayam yang dibakar di atas bara api. Ayam yang dibakar pun bukan dalam bentuk potongan, melainkan satu ayam utuh.

Sebelum dibakar, seluruh bagian ayam dilumuri bumbu pedas yang terdiri dari aneka rempah, seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe liar, cabai, dan lainnya. Seporsi ayam betutu disajikan dengan nasi hangat, urap, plus kacang tanah yang sudah digoreng.

Baca Juga: 5 Fakta Bubur Pedas khas Sambas, Makanan Rakyat saat Paceklik

4. Lawar 

gambar lawar (instagram.com/pre_sella)

Makan babi guling gak lengkap kalau gak disandingkan dengan nasi hangat dan lawar. Makanan satu ini merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari sayuran cincang, kelapa parut, dan daging cincang yang dicampur jadi satu.

Biasanya, daging cincang yang digunakan adalah daging babi. Beberapa penjual bahkan menambahkan darah hewan ke campuran lawarnya.

Namun, bagi kamu yang muslim gak perlu khawatir gak bisa nyobain lawar. Pasalnya, beberapa penjual juga menyediakan menu lawar halal. Sebagai gantinya, lawar akan diberi tambahan daging bebek yang sudah dicincang.

5. Nasi campur 

gambar nasi campur Bali (instagram.com/sasmitaedo)

Kalau kamu mau makanan khas Bali yang enak, murah, dan bikin kenyang, nasi campur ini bisa jadi pilihan. Sesuai namanya, nasi campur disajikan dengan aneka lauk pauk, seperti urap, suwiran daging, telur rebus, sate lilit, kacang goreng, dan lawar. Biar makin nikmat, nasi campur diberi tambahan sambal matah.

Di Bali, nasi campur bisa ditemukan di mana-mana. Ada tiga versi nasi campur yang perlu kamu ketahui. Pertama, nasi campur babi, di mana salah satu lauknya adalah irisan babi guling. Kedua, nasi campur ayam yang berisi suwiran ayam. Terakhir, nasi campur sambal dengan sambal matah sebagai lauk utamanya. 

6. Rujak bulung 

gambar rujak bulung (Instagram.com/maandmaxfoodprints)

Normalnya, rujak terbuat dari potongan buah atau irisan sayur dengan siraman kuah asam dan pedas. Namun, rujak bulung justru terbuat dari rumput laut sebagai bahan utamanya. Rumput laut hijau dicampur dengan kacang tolo goreng, cabai, plus air jeruk lemon.

Uniknya, rujak bulung gak disiram dengan kuah pedas, melainkan kuah pindang ikan yang gurih. Gimana, sudah kebayang belum nikmatnya?

7. Nasi tepeng

gambar nasi tepeng (instagram.com/witatourdenpasar)

Bisa dibilang, nasi tepeng adalah nasi uduk versi Bali. Walaupun rasanya gak sama, tetapi  makanan satu ini sering menjadi menu favorit orang Bali untuk sarapan, terutama di daerah Gianyar. Nasi tepeng sendiri terbuat dari nasi yang dimasak dengan aneka bumbu.

Setelah matang, nasi disajikan dengan lauk, seperti daun kelor, suwiran ayam, nangka, kacang panjang, terung, irisan telur, dan kelapa parut. Uniknya, nasi tepeng ini sedikit pedas. Jadi buat kamu yang gak bisa makan pedas, hati-hati, ya!

Beberapa makanan di atas bisa jadi referensi buat kamu yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bali. Sama seperti mayoritas kuliner Indonesia lainnya, makanan khas Bali ini juga punya cita rasa yang kuat dengan rasa pedas yang nikmat.

Baca Juga: 7 Makanan Khas Bali yang Halal Dikonsumsi, Jadi Gak Was-was Lagi!