5 Fakta Memasak dengan Cast Iron, Benarkah Jadi Lebih Sehat?

Cast iron katanya bisa meningkatkan kandungan zat besi nih

Akhir-akhir ini, cast iron mulai dilirik orang yang gemar memasak sebagai pilihan wajan di rumah. Meski harganya cukup mahal, namun waktu penggunaannya yang lama dan tidak mudah rusak, menjadi salah satu alasan orang mulai menggunakan cast iron.

Belum lagi, katanya memasak dengan cast iron lebih sehat dibandingkan memasak dengan wajan biasa. Mari kita bahas satu-satu, ini lima fakta mengenai wajan cast iron.

1. Apa sebenarnya cast iron itu?

5 Fakta Memasak dengan Cast Iron, Benarkah Jadi Lebih Sehat?Peralatan masak cast iron (unsplash.com/Black Carpenter)

Sesuai dengan namanya, cast iron adalah wajan yang terbuat dari besi. Dilansir kitchncast iron terbuat 100 persen besi cor yang dilelehkan dalam suhu tinggi, kemudian dicetak. Karena bahannya yang padat, gak heran cast iron jauh lebih berat daripada wajan pada umumnya.

Karena terbuat dari besi juga, cast iron tidak membutuhkan lapisan antilengket pada wajan yang tidak baik untuk kesehatan. Selama dirawat dengan baik, makanan tidak mudah menempel pada dasar wajan. Karena tidak ada lapisan anti-lengket inilah membuat wajan cast iron jadi awet lebih lama dibandingkan wajan lainnya. Gak heran meski harganya cukup mahal, orang masih tertarik untuk membelinya.

2. Kelebihan dan kekurangan memasak dengan cast iron

5 Fakta Memasak dengan Cast Iron, Benarkah Jadi Lebih Sehat?Peralatan memasak cast iron (unsplash.com/Shelby Cohron)

Jika dibandingkan dengan wajan biasa, kamu akan merasakan kelebihan berikut ini saat memasak dengan cast iron,

  • Panas wajan lebih merata
    Besi dari cast iron mampu menahan panas lebih lama. Sehingga makanan matang lebih cepat tanpa bingung mengatur besar-kecil api masakan. Dikutip dari kitchncast iron juga dibilang cocok untuk kamu yang hobi makan gorengan. Karena matang lebih cepat, sehingga tak boros minyak dan elpiji.
  • Bisa digunakan di mana saja
    Cast iron bisa digunakan di atas kompor hingga masuk ke oven. Bahkan cast iron juga bisa digunakan untuk memanggang kue. Tak banyak wajan yang bisa multi-fungsi melakukan itu semua. Cucian juga jadi gak banyak saat kamu memasak dengan cast iron. Gak cuma itu, cast iron juga sudah cantik disajikan jika kamu malas memindahkan masakanmu ke piring. Enak kan mengurangi satu lagi beban cucian setelah masak?
  • Kuat dan kokoh sampai bertahun-tahun
    Bahan cast iron yang murni dari besi cor, membuatnya tak mudah penyok meski jatuh. Bahkan dengan perawatan yang benar, cast iron juga tak mudah berkarat.

Jangan melihat dari kelebihannya saja. Tentu dengan bahan yang unik, ada kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli cast iron mahal-mahal.

  • Wajan berat dan tak mudah diatasi dengan satu tangan
    Ingat, bahannya murni besi cor. Hal ini menjadikan cast iron sangat berat. Kebanyakan cast iron harus diangkat dengan dua tangan. Belum lagi karena cast iron bisa menahan panas dengan baik, kamu butuh sarung tangan antipanas untuk memegangnya.
  • Jika perawatannya salah, panci mudah berkarat
    Besi sangat mudah berkarat jika terkena air terlalu sering. Karena itu cast iron harus sering di-seasoning setiap kali pemakaiannya. Tak cocok untuk kamu yang gak suka ribet.

Baca Juga: 10 Cara Membersihkan Wajan yang Gosong biar Bersih dan Mengkilap

3. Alasan kenapa memasak dengan cast iron dibilang lebih sehat

5 Fakta Memasak dengan Cast Iron, Benarkah Jadi Lebih Sehat?Peralatan memasak cast iron (unsplash.com/Anshu A)

Harga mahal, barang berat, perawatannya tak mudah, meski banyak kekurangannya, namun banyak yang tetap ingin mengganti peralatan masaknya dengan cast iron. Hal ini karena memasak dengan cast iron bisa membuat badan jadi lebih sehat, seperti yang dikutip dari EatingWell.

  • Memasak dengan cast iron lebih hemat minyak
    Perawatan seasoning dari cast iron adalah menggunakan minyak dan panas. Maka untuk penggunaan selanjutnya, tak perlu banyak menggunakan minyak karena sudah ada lapisannya. Cocok untuk kamu yang ingin diet minyak.
  • Cast iron tidak menggunakan bahan kimia untuk lapisan antilengketnya
    Lapisan antilengket yang digunakan pada panci dan wajan mengandung PFC (perfluorocarbons). Bahan kimia ini bisa mengakibatkan kanker. PFC berbahaya ketika permukaan wajan antilengket ada goresannya. Karena itu, disarankan ganti wajan jika sudah tak maksimal fungsi antilengketnya. Cast iron mengurangi kemungkinan berbahaya ini karena antilengketnya dari baik tidaknya cast iron tersebut dirawat.
  • Memasak dengan cast iron bisa memperkuat zat besi pada makanan
    Zat besi bagus untuk tubuh, dan kekurangan zat besi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum, terutama pada wanita. Memasak dengan menggunakan cast iron dapat menambah zat besi pada makanan dari panasnya.

4. Cara kerja cast iron untuk meningkatkan zat besi pada makanan

5 Fakta Memasak dengan Cast Iron, Benarkah Jadi Lebih Sehat?Peralatan memasak cast iron (unsplash.com/Thomas Park)

Perlu diingat, zat besi yang ditransfer dari cast iron ke makanan jumlahnya sangat kecil. Sehingga jangan dijadikan salah satu sumber zat besi. Dilansir kitchn, cast iron paling efektif menghasilkan zat besi terbanyak ketika memasak makanan dengan bahan yang asam. Dengan kata lain, jika bukan bahan asam, maka cast iron tidak bisa menambahkan zat besi. Kecuali kalau perawatanmu kurang bagus dan fungsi antilengket dari cast iron tidak bekerja dengan baik.

Namun cara kerja seperti ini seperti buah simalakama. Artinya, jika ingin mendapatkan zat besi banyak dari cast iron, wajan mahalmu ini bisa saja rusak. Perawatan seasoning yang tak bagus dan bahan asam, bisa membuat korosif bahan besi dari cast iron. Korosif ini lah yang menguap dan menempel pada makanan, sehingga dibilang bisa menambah zat besi.

Cast iron yang korosif dan mudah lengket, akan membuat umur cast iron tidak lama. Padahal salah satu keunggulan dari cast iron adalah bisa dipakai dalam jangka waktu lama tanpa harus sering mengganti wajanmu. Belum lagi karena yang ditransfer zat besinya tidak banyak, tidak sebanding dengan rusaknya wajan cast iron-mu.

5. Cara merawat cast iron

5 Fakta Memasak dengan Cast Iron, Benarkah Jadi Lebih Sehat?Peralatan memasak cast iron (unsplash.com/Dan Meyers)

Membersihkan cast iron itu sama seperti membersihkan wajan biasa. Bedanya, jangan menggunakan sabun. Jadi jika ada bumbu yang lengket, cukup beri air panas dan gosok hingga bagian bumbu itu hilang. Kemudian lap, dan panaskan hingga benar-benar kering. Bahkan jika tidak terlalu kotor, cukup dilap saja dengan tissue dapur. Air merupakan musuh dari cast iron, jadi jangan sampai cast iron-mu tersimpan dalam kondisi lembap. Jangan rendam cast iron dengan air juga, bisa menyebabkan wajanmu berkarat dan rusak.

Setelah dicuci atau dilap bersih, kamu perlu melakukan seasoning agar cast iron-mu tetap antilengket. Caranya cukup mudah, cukup beri lapisan minyak pada cast iron setiap kali selesai dicuci. Akan lebih baik jika dalam kondisi panas sehingga lapisan minyak langsung menempel.

Ketika cast iron pertama kali digunakan, kamu perlu membuat lapisan antilengketnya terlebih dahulu. Caranya mudah, aliri dengan air panas ke seluruh permukaan cast iron. Kemudian lap bersih sampai benar-benar kering. Beri lapisan minyak, lapisi setiap permukaan cast iron dengan rata. Letakkan cast iron secara terbalik pada oven, panggang selama 60 menit di suhu 200 derajat Celcius.

Di Indonesia sendiri, sudah ada merek cast iron buatan lokal dengan harga yang cukup terjangkau. Sungguh tak rugi kok jika kamu memiliki satu peralatan memasak cast iron. Awet dan banyak manfaatnya. Selama kamu bisa merawatnya dengan baik, wajan cast iron juga tidak akan rusak!

Baca Juga: 10 Cara Membersihkan Panci Gosong dan Berkerak, Bersih Bersinar Lagi!

Liem Ling Photo Verified Writer Liem Ling

"Don't let the muggles get you down." -Ron Weasley

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya