5 Fakta Tengkleng Solo, Makanan Rakyat Jelata di Masa Lalu

Sudah pernah cicipi belum?

Berkunjung ke kota Solo, akan terasa kurang lengkap tanpa mencicipi aneka kuliner khas daerah tersebut. Solo memang dikenal memiliki banyak sekali kuliner yang kelezatannya sudah melegenda, misalnya saja Selat Solo, Srabi Notosuman, Sambal Tumpang, Cambuk Rambak, Sate Buntel, dan lain sebagainya.

Dan kalau kamu penggemar kuliner olahan kambing, ada satu kuliner khas Solo yang wajib banget kamu cicipi yakni tengkleng. Kuliner yang satu ini mirip dengan gulai, namun kuahnya lebih encer. Dan isinya bukanlah daging kambing, melainkan aneka jeroan kambing dan juga tulang-tulangnya dengan sedikit daging yang masih menempel.

Tapi tahukah kamu kalau tengkleng Solo yang sangat populer itu, dulunya adalah makanan kelas bawah?

1. Di Abad ke 19 tengkleng merupakan makanan kelas bawah

5 Fakta Tengkleng Solo, Makanan Rakyat Jelata di Masa Laluinstagram.com/tuty_yuliana

Di masa penjajahan Belanda, hanya para bangsawan, orang kaya, dan orang-orang Belanda saja yang mampu menikmati lezatnya gulai daging kambing. Di masa itu biasanya para pelayan hanya akan mendapat sisa berupa tulang-tulang, jeroan dari kambing, serta aneka bagian kambing lainnya yang tidak diinginkan oleh para bangsawan seperti kaki dan kepala.

Oleh para pelayan tulang dan jeroan kambing itu lalu dimasak dengan aneka rempah-rempah dan bumbu, sehingga rasanya menjadi nikmat. Kuahnya yang tidak sekental gulai, malah menjadi semakin lezat dengan kaldu yang berasal dari rebusan tulang kambing. Hasil olahan para pelayan inilah yang saat ini kita kenal sebagai tengkleng, kuliner khas Solo.

2. Lambat laun tengkleng mulai naik kelas, dan menjadi makanan populer di Solo

5 Fakta Tengkleng Solo, Makanan Rakyat Jelata di Masa Laluinstagram.com/kakilimajateng

Tengkleng Klewer Bu Edi adalah salah satu penjual tengkleng yang sangat legendaris di Solo. Bu Edi awalnya berjualan tengkleng berkeliling dari Pasar Kliwon, hingga akhirnya menetap dan berjualan di Pasar Klewer tahun 1971. Kalau di masa lalu hanya para rakyat jelata yang menyantap tengkleng, di masa sekarang ini kuliner ini sudah naik kelas.

Saat ini tengkleng bukan hanya disantap oleh masyarakat kelas bawah saja. Orang-orang dari luar kota Solo dan para pejabat, sangat menyukai kenikmatan kuliner yang satu ini. Bahkan, Bapak Presiden Jokowi juga sempat menghidangkan tengkleng Solo di pesta pernikahan anaknya yang pertama.

3. Walaupun diolah memakai banyak bumbu, namun tengkleng tidak memakai santan

5 Fakta Tengkleng Solo, Makanan Rakyat Jelata di Masa Laluinstagram.com/wartasolo.id

Sebagian orang mungkin akan sedikit ragu dengan cita rasa kuliner yang satu ini, karena isinya hanya tulang, jeroan, dan sisa-sisa bagian kambing lainnya. Tapi tidak perlu ragu deh. Bumbu dan rempah-rempahnya meresap hingga ke tulang, serta dagingnya juga empuk dan tidak bau.

Aneka jeroan kambing juga menambah kelezatan rasa tengkleng. Biasanya kamu bisa memilih jeroan yang ingin dimakan bersama dengan tulang kambing, seperti lidah, usus, hati, kaki, otak, dan lain sebagainya. Kuah tengkleng sedikit lebih encer dan bening dibandingkan dengan gulai, karena memang tengkleng tidak memakai santan.

4. Sensasi menyantap tengkleng berbeda dengan kuliner lainnya

5 Fakta Tengkleng Solo, Makanan Rakyat Jelata di Masa Laluinstagram.com/kebulimbahsolehjogja

Bisa dibilang saat memesan tengkleng, yang kita akan kita santap adalah tulang-tulang. Hal ini membuat sensasi menyantap kuliner yang satu ini terasa berbeda. Perjuangan memakan sisa-sisa daging empuk yang masih menempel di tulang, dan menyeruput kuahnya hingga habis. Tentu saja membawa kenikmatan tersendiri.

Bagi orang yang tidak terbiasa, pasti akan merasa aneh melihat orang menggigit-gigit daging yang menempel di tulang seperti orang yang sedang kelaparan. Tapi itulah keunikan tengkleng. Sensasinya berbeda dengan sensasi saat menyantap hidangan lain.

Baca Juga: 5 Tengkleng Kambing Paling Recommended di Solo, Cobain Yuk!

5. Rekomendasi tempat makan tengkleng enak di Solo

5 Fakta Tengkleng Solo, Makanan Rakyat Jelata di Masa Laluinstagram.com/anindya_martadinata

Jika ingin menikmati tengkleng, kamu bisa kunjungi tempat-tempat berikut ini :

  1. Tengkleng Klewer Bu Edi, alamat : Pasar Klewer, Gajahan, Jl. DR. Radjiman, Kauman, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
  2. Tengkleng Solo Bu Jito "Dlidir", alamat : Jl. Kolonel Sugiyono No.67, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
  3. Warung Tengkleng Mbak Diah, alamat : Desa Tanjunganom RT.002 / RW.001, Kwarasan, Grogol, Tj. Ongih, Kwarasan, Kec. Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
  4. Tengkleng Rica Pak Manto, alamat : Jl. Honggowongso No.36, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
  5. Tengkleng Kambing Bu Pon, alamat : Shelter Lojiwetan, Jl. Kapten Mulyadi, Kedung Lumbu, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Selamat mencicipi kelezatan tengkleng Solo!

Baca Juga: 7 Warung Sate & Tengkleng Legendaris Klaten, Nyesel Kalau Gak Coba

Ayana Story Photo Verified Writer Ayana Story

Mulai menulis di IDN Times sejak 2017 (kalo gak salah ingat hehehe...)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Agustin Fatimah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya