9 Kuliner Khas Bali yang Jarang Dicoba Traveler, Padahal Enak Banget
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain terkenal dengan wisata indahnya, Bali juga dikenal menyimpan berjuta kuliner khas yang enak. Kalau kamu sedang ke Bali, kamu lebih suka wisata ke pantai atau kulineran? Kadang, saat kita liburan ke sana, kita justru makan makanan yang biasa kita konsumsi.
Misalnya seperti nasi goreng, nasi ayam, dan sebagainya. Padahal, ada banyak kuliner khas Bali yang super enak dan tak boleh kita abaikan. Seperti beberapa kuliner berikut ini yang justru sering dilewatkan para traveler saat liburan di Bali:
1. Nasi jinggo
Dulu, harga nasi ini sebesar Rp1.500, sehingga dinamakan “jinggo”. Artinya 1.500 dalam bahasa Hokian. Bentuknya mirip dengan nasi kucing. Jadi, ada nasi porsi kecil dan beberapa lauk di dalamnya. Biasanya dibungkus daun pisang.
2. Lawar
Nah…buat kamu yang berpikir lawar ini adalah kelelawar, selamat kamu salah! Lawar merupakan sayur mayur bersama kelapa panggang dan daging cincang. Apabila lawar bewarna merah, berarti ada kandungan darah daging.
3. Srombotan
Bisa dibilang, srombotan ini menyerupai nasi pecel. Namun, bumbunya bukan bumbu kacang, melainkan santan yang dicampur aneka bumbu atau rempah Indonesia lain. Teksturnya kental dan rasanya enak. Cobain deh!
4. Babi guling
Masakan ini dibuat dari anak babi yang diberi aneka macam bumbu dan sayur mayur. Cara memasaknya dengan cara diputar atau diguling. Sehingga tak heran jika dinamakan babi guling. Dapat ditemukan dengan mudah di setiap jalanan di Bali.
5. Sate lilit
Editor’s picks
Dibuat dari daging ikan yang dibalut atau dililit di batang serai, sate lilit ini merupakan khas Bali banget! Apalagi, sate ini tentu lebih sehat dibandingkan yang lain karena rendah lemak, menggunakan daging ikan.
Baca juga: 7 Camilan Anti Mainstream untuk Menemani Nonton Bola, ala Bule Nih!
6. Sate plecing
Daging sate ini beragam. Mulai dari ayam hingga ikan laut. Bumbunya yang banyak membuat sate ini berbeda, karena menggunakan sambal tomat, bukan bumbu kacang.
7. Tum ayam
Cara dan teknik memasaknya mirip dengan pepes. Hidangan ini terdiri dari daging ayam yang dibumbui aneka rempah dan santan.
8. Bubur mengguh
Dahulu, bubur ini disajikan saat upacara adat. Bubur ini memiliki campuran santan, kemudian disiram dengan kuah ayam. Uniknya, jika bubur lain semua adonan dicampur, ini ada sayur urap untuk memberi tekstur renyah.
9. Bebek atau ayam betutu
Bisa memilih di antara dua lauk ini, rasa betutu memang sangat unik. Apalagi bumbunya dipijat agar meresap, sekaligus daging bebek atau ayamnya jadi lebih lembut. Setelah itu, dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang.
Proses memasaknya cukup lama. Dulu, masakan ini hanya ada saat acara Adat atau Keagamaan. Warga di Bali rata-rata menganut agama Hindu, sehingga di Bali jarang ditemui hidangan daging sapi. Sebab, sapi justru diharamkan bagi umat Hindu. Meski tak ada daging sapi, masakan-masakan khas lainnya sangat menggugah selera.
Jadi sekarang untuk para traveler jangan pernah lewatkan makanan atau kuliner khas Bali ini ya, dijamin semuanya enak-enak kok dan pasti bikin ketagihan deh! Hmm... kalau kamu sudah pernah coba yang mana, nih?
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Gula Paling Tinggi, Rawan Terkena Diabetes