6 Fakta Menarik di Balik Manisnya Cokelat, Ada Perdagangan Manusia!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang gak suka cokelat saat ini? Rata–rata hampir semua orang pasti suka ya dengan cokelat. Karena rasanya yang manis dan dapat mengembalikan moodmu yang sedang buruk. Bahkan, cokelat saat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan.
Tapi siapa sangka, bahwa ada banyak fakta menarik tentang sejarah cokelat hingga sisi gelap cokelat yang mengerikan. Penasaran apa saja yang ada di balik cokelat? Yuk kita simak!
1. Sebelum abad ke-16, ternyata cokelat hanya ada di Mesoamerika lho!
Orang – orang sana memproduksi cokelat dengan cara menggiling biji lalu dicampur dengan tepung jagung dan cabai untuk membuat minuman panas berbuih yang menyegarkan. Hmm bisa dibayangkan bukan bagaimana rasanya?
2. Cokelat berasal dari dewa berbentuk ular berambut, atau dikenal suku maya dengan sebutan Kukulkan
Dulu, orang-orang Mesoamerika sangat mengagung – agungkan cokelat lho. Mereka sampai menanggap bahwa cokelat adalah makanan surgawi.
3. Cokelat sebagai obat
Oleh orang amerika cokelat dikenal sebagai zat perangsang. Awalnya, rasanya pahit dan cocok untuk dijadikan obat untuk berbagai penyakit. Tapi memaniskannya dengan madu, gula, atau vanili membuat rasa cokelat menjadi semakin nikmat dan terkenal.
Baca Juga: Bikin Ngiler, 10 Dessert Cokelat Paling Populer dari Berbagai Negara
4. Cokelat menjadi minuman khas bangsawan
Editor’s picks
Lalu cokelat menjadi minuman termasyur di Spanyol. Seketika, tiap rumah bangsawan tak lengkap tanpa alat memproses cokelat di rumah.
5. Penemuan alat cetak cokelat
Dunia percokelatan berubah drastis di tahun 1828 berkat penemuan mesin cetak cokelat oleh Coenraad van Houten dari Amsterdam. Mesin itu dapat memisahkan minyak alami cokelat, atau lemak cokelat.
Pemisahan ini menyisakan bubuk cokelat yang dapat dicampur ke minuman lain atau dicampur Kembali dengan lemak cokelat untuk membuat cokelat batang yang kita kenal sekarang ini. Tak lama setelah itu, Daniel Peter, seorang pembuat permen cokelat dari swiss menambahkan susu bubuk dalam adonan ke cokelat dan menciptakan cokelat susu.
6. Perdagangan anak-anak pada industri cokelat
Seiring waktu, cokelat semakin terkenal dan semakin tinggi permintaan akan kebutuhan cokelat. Oleh karena itu dibutuhkan banyak kebun cokelat. Tetapi kebun cokelat hanya dapat tumbuh di daerah khatulistiwa. Produksi cokelat dipindahkan ke Afrika Barat, dan Cote d’lvoire memproduksi 2/5 cokelat dari seluruh dunia. Oleh karena itu membutuhkan banyak pekerja.
Banyak sekali perdagangan anak di Afrika pada saat itu untuk dipekerjakan di kebun cokelat. Bahkan sampai terjadi penculikan anak – anak oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk dijual pada industri kemudian dipekerjakan di kebun cokelat.
Anak – anak di sana tidak dibayar dan mereka kerap mendapat siksaan jika bekerja dengan lambat. Kurang lebih terdapat 2 juta anak terdampak akan ini. Bahkan kasus ini sempat menjadi permasalahan besar pada tahun 2011.
Jadi, saat kamu memakan cokelat, luangkan waktu dan mengingat bahwa tak semua tentang cokelat rasanya manis.
Baca Juga: 5 Kue Cokelat Terpopuler Khas Amerika Serikat, Bikin Ngiler Semua!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.