Gantung Panci Dikira Pamit, Sisca Soewitomo: Gak Mungkin Lah!

"Memasak adalah jiwa saya, gak mungkin saya tinggalkan."

Pakar kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo, sempat memberikan kabar mengejutkan pada pada Selasa (4/8/2020). Melalui akun Instagramnya, perempuan yang dijuluki Ratu Boga ini mengumumkan keputusannya "gantung panci" disertai fotonya sedang menggantung panci di dapur.

Warganet pun langsung merespons pernyataan Sisca dengan serius. "Gantung panci" yang dianggap pamit atau pensiun dari dunia kuliner itu menjadi trending topic di berbagai media sosial.

Nah, kali ini IDN Times berkesempatan mewawancarai langsung Sisca Soewitomo melalui IG Live Instagram. Kira-kira bagaimana klarifikasi perempuan berusia 71 tahun ini mengenai keputusan "gantung panci" yang viral tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!

1. Sisca hanya menggantung panci yang telah dicuci

Gantung Panci Dikira Pamit, Sisca Soewitomo: Gak Mungkin Lah!instagram.com/sisca.soewitomo

Para penggemar sedih, lantaran Sisca telah mewarnai dunia kuliner Indonesia lebih dari 50 tahun. Berbagai karyanya pun menginspirasi banyak orang. Sisca pun tak menyangka unggahannya tersebut dimaknai begitu serius oleh warganet.

"Itu saya surprised banget, saya habis pakai panci itu ya saya cuci, lalu digantung.  Eh ternyata lain orang menganggapnya. Habis dipakai, dicuci, ya digantung gitu toh, ada panci, ada sutilnya juga," kata perempuan kelahiran Surabaya, 8 April 1949, ini.

Saat ditanya apakah nantinya ada rencana undur diri dari dunia kuliner, ia menegaskan tidak akan pernah. "Dikiranya saya akan off, tidak mau lagi (memasak). Saya bacanya (komentar) aja terharu. Saya tidak ada maksud untuk itu (pamit). Memasak adalah jiwa saya, akan terus menempel," katanya.

Banyak netizen yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada Sisca. Sebagian besar pun bernostalgia dengan acara andalan Sisca, Aroma, yang mewarnai generasi 90-an. 

2. Selama sehat, Sisca tetap akan memasak

Gantung Panci Dikira Pamit, Sisca Soewitomo: Gak Mungkin Lah!instagram.com/sisca.soewitomo

Menurut perempuan kelahiran Surabaya itu, memasak telah mendarah daging pada dirinya, sebuah kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Selama masih diberikan kesehatan, ia akan terus memasak.

"Saya terima kasih sekali banyak yang masih sayang sama saya, selama saya sehat, saya akan terus berkarya."

Kata dia, menjadi juru masak kuncinya cuma satu, selama masih kuat, ia akan selalu bisa produktif. "Tetap mau mencicipi kita pasti makin baik ke depannya, biar makin dikenal juga," ujar penerima Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award 2016 itu.

Baca Juga: 9 Gaya Kebaya dan Busana Etnik Sisca Soewitomo, Referensi Busana Resmi

3. Masak akan jadi prioritas utamanya

Gantung Panci Dikira Pamit, Sisca Soewitomo: Gak Mungkin Lah!instagram.com/sisca.soewitomo

Meskipun Sisca memiliki kegiatan selain memasak, ia menyatakan memasak akan selalu menjadi prioritas utamanya. "Kalau ada variasi kerjaan saya, mau ngapain  aja, masaknya tetap jadi yang utama. Gak mungkin lah saya tinggalkan."

Keahliannya memasak itu diperolehnya sejak kecil, karena kerap membantu sang ibu masak di dapur, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dari kebiasaan tersebut, ia mengenal dunia kuliner dari sang ibu dan menggelutinya secara serius. 

Zaman dahulu, belum banyak toko dan restoran yang menjual kue, sehingga keluarganya harus membuat kue sendiri. Alhasil, Sisca mendapatkan banyak ilmu memasak dari ibu dan neneknya.

Lambat laun, hobi memasaknya mengantarkannya di dunia kuliner hingga level internasional. "Ya hobi ya pekerjaan itu, memasak." Jadi, bisa dipastikan ia tak akan meninggalkan dunia kuliner yang telah membesarkannya sampai kapan pun.

Nah, itulah klarifikasi Sisca Soewitomo mengenai berita "gantung panci" yang viral di media sosial. Kini kita tahu bahwa Ratu Boga ini tetap akan terus memasak dan melestarikan kuliner khas Nusantara. Semoga Ibu Sisca selalu diberikan kesehatan, ya!

Baca Juga: Sisca Soewitomo Gantung Panci, Begini Perjalanan Karier Sang Ratu Boga

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Dewi Suci Rahayu
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya