Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan Kedondong

Inovasi lezat dengan harga yang terjangkau

Hampir semua buah bisa diolah menjadi makanan yang lezat, termasuk buah mangga dan kedondong. Kedua buah asam tersebut tidak hanya enak dijadikan dessert, tetapi juga makanan utama.

Hal ini dibuktikan Midtown Hotel Surabaya melalui menu-menu spesialnya dalam "Festival Mangga dan Kedondong". Acara kuliner inovatif ini hanya digelar di Midtown Hotel Surabaya, tepatnya di Jalan Basuki Rahmat Nomor 76.

Penasaran ada menu spesial apa saja di sana? Yuk, simak selengkapnya berikut ini, ya!

1. Festival ini menghadirkan menu spesial khas Nusantara

Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan KedondongPerkenalan menu baru untuk "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Sesuai namanya, festival kuliner ini menjadikan buah mangga dan kedondong sebagai bintang dalam masakannya.

"Mangga merupakan salah satu buah khas Jawa Timur, sudah pasti kami gunakan. Saat dipadukan dengan kedondong, ternyata menciptakan rasa yang lezat dan baru," kata Public Relation Midtown Hotel  Surabaya, Michael Anggi Setiawan, kepada IDN Times, hari ini (9/1).

Makanan yang disajikan pun memiliki cita rasa khas Nusantara, terutama Jawa Timur, sehingga sangat sesuai dengan lidah orang Indonesia.

"Menu yang disajikan adalah makanan khas Jawa Timur, sehingga harapannya tidak susah diterima oleh masyarakat, terutama di Surabaya," ujar Co-Chef Townhall Restaurant Midtown Hotel Surabaya, Sandy Sumartono.

2. Ada tiga menu yang bisa kamu nikmati

Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan KedondongKetiga menu spesial dalam acara "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Dalam "Festival Mangga dan Kedondong", terdapat tiga menu utama yang bisa dinikmati. Masing-masing memiliki rasa yang unik, karena adanya "perkawinan" kedua buah tersebut.

Untuk menikmati ketiga menu tersebut, kamu gak perlu menunggu jam makan siang atau malam. "Everytime, bisa untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Menu-menu ini bisa dimakan kapan pun," ujar Anggi.

Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan KedondongNasi tempeh terbang dalam acara "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Nasi tempeh terbang menjadi salah satu makanan utama dalam festival ini. Menu ini disajikan menggunakan tempeh dan berisi beragam lauk khas Madura. Terdiri dari nasi putih, ikan lele asap, cumi hitam, sambal goreng tempe, telur rebus bumbu kuning, oseng kacang panjang, serundeng, dan udang goreng.

Terdapat pula dua sambal yang berbeda. "Ada sambal bawang dengan parutan mangga, serta sambal terasi dipadukan dengan parutan kedondong," kata Sandy. Porsinya cukup besar, bisa dinikmati hingga tiga orang.

Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan KedondongSop buntut kedondong dalam acara "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Selain itu, terdapat pula menu berkuah, yakni sop buntut kedondong. Kuah sop ini sangat spesial karena berwarna merah yang didapat dari udang grago.

Komponennya pun lengkap, ada nasi putih, buntut sapi, potongan wortel, potongan kentang, parutan buah kedondong, dan kuah udang grago.

"Cocok dinikmati ketika musim hujan seperti sekarang ini. Bisa bikin tubuh tetap hangat," tambah Anggi.

Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan KedondongJus mangga manalagi dalam acara "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Setelah menikmati kedua hidangan bercita rasa gurih dan asam, jus mangga ini bisa menyegarkan tenggorokan. Jus mangga ini menggunakan jenis manalagi, sehingga rasanya sudah pasti manis dan segar.

Seperti jus lainnya, ada tambahan susu kental manis yang makin memanjakan lidah. Perpaduan keduanya sudah pasti sangat harmonis.

Baca Juga: 10 Tips dan Cara Mengonsumsi Makanan Sehat dengan Lebih Hemat 

3. Rasanya istimewa, tapi harga tetap murah meriah

Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan KedondongSuasana dalam acara "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Harga yang ditawarkan dalam festival ini relatif terjangkau. Ketiga makanan tersebut dihargai terpisah, tidak berada dalam satu paket.

Untuk menikmati nasi tempeh terbang diharuskan minimal dua orang dan dikenakan seharga Rp45 ribu per orang. Seporsi sop buntut kedondong dibanderol Rp65 ribu, sedangkan jus mangga manalagi seharga Rp23 ribu.

Menjajal Kuliner Antimainstream dalam Festival Mangga dan KedondongNasi tempeh terbang dalam acara "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

"Ketiga menu ini hanya bisa dinikmati secara dine-in, belum bisa untuk take away," tutur Anggi. Kamu bisa menikmati menu "Festival Mangga dan Kedondong" setiap hari pukul 06.00-23.00 selama bulan Januari 2020 di Townhall Restaurant Midtown Hotel Surabaya.

Itulah rekomendasi kulineran di Surabaya yang dikemas dalam acara "Festival Mangga dan Kedondong" di Midtown Hotel Surabaya. Siap memanjakan lidah?

Baca Juga: 7 Resep Makanan Khas Imlek, Makin Seru Masak Bareng Keluarga

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya