Review Kopi Gober yang Menonjolkan Cita Rasa Lokal, Kebayang Rasanya?
Pengunjung berfoto di salah satu spot foto di Kopi Gober, Surabaya (15/2). IDN Times/Naufal Al Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemunculan kedai kopi kekinian terus menjamur di berbagai kota besar, termasuk di Surabaya. Kali ini, muncul kembali pemain baru yang sempat ramai diperbincangkan di Twitter. Kopi Gober namanya.
Dibuka pada 1 Februari lalu, kedai yang dulunya sebuah kantor ini langsung jadi jujugan favorit pengunjung. Nah, kali ini IDN Times berkesempatan datang langsung ke Kopi Gober untuk mencoba menu andalannya. Yuk, simak review Kopi Gober di bawah ini!
1. Suasana kedai yang modern di kawasan Tenggilis, Surabaya Timur
Meja kasir dan bar di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanTak sulit menemukan kedai kopi yang berada di Kompleks Pertokoan Ruko Delta Permai, Jalan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, ini. Lokasinya berada di pinggir jalan besar dengan papan nama yang sangat jelas. Terdiri dari dua lantai yang masing-masing berkonsep unik.
Saat memasuki kedai, kamu bakal langsung melihat kasir yang menjadi satu dengan bar. Meski tak terlalu besar, konsep futuristik sangat terlihat dari warna dan desainnya. Terdapat dua ruangan, indoor dan outdoor, di lantai satu.
Suasana bagian outdoor di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanBagian indoor terdiri dari empat meja dengan masing-masing empat tempat duduk. Ada pula spot foto berupa dedaunan hijau dan mural yang cantik.
Kalau lebih suka outdoor, kamu bakal suka dengan konsep yang diusung Kopi Gober. Bagian ini didominasi warna hijau dan putih dengan lantai ornamen kayu.
Dedaunan yang berada di langit-langit dan satu sisi tembok membuatnya tampak Instagramable. Terdapat lima meja dengan masing-masing empat tempat duduk dan satu meja panjang di sini.
Suasana lantai dua di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanSaat menuju ke lantai dua, kamu bakal menemukan konsep yang berbeda. Hampir seluruh temboknya dipenuhi dengan mural yang memukau. Suasananya pun terbilang jauh lebih tenang daripada lantai satu, sehingga cocok banget buat tempat mengerjakan tugas.
IDN Times datang pukul 13.00, suasananya ramai dengan pengunjung yang terlihat sibuk mengerjakan tugas. Saat malam hari, kedai jadi lebih ramai lagi.
"Ramainya saat sore menjelang malam, memang coffee shop di mana-mana cenderung begitu," kata pemilik Kopi Gober, Ludi Ferdrianus.
2. Menunya beragam dengan harga terjangkau
Es kopi susu gober dan black sticky rice coffee latte di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanEs Kopi Susu Gober jadi salah satu menu paling laris di sini. Terbuat dari kopi, susu, krimer sehat, gula aren, dan taburan coffee caviar. Tampilannya saja sudah bikin ngiler duluan.
Coffee caviar ini bentuknya mirip boba, tetapi lebih kecil dan ringan. Kandungan susunya tak sebanyak kopi kekinian pada umumnya, karena dipadukan dengan fiber cream. Harganya Rp21 ribu.
Menu di Kopi Gober terbagi menjadi tiga, yakni coffee, healthy and diet, dan non-coffee. Kalau suka kopi, kamu bisa memesan es kopi susu, es kopi susu gober, es kopi jagung, es cendol coffee latte, es kopi hazelnut, es kopi hojicha, klepon coffee latte, black sticky rice coffee latte, atau mung bean coffee latte.
Proses pembuatan kopi di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanUntuk menu healthy and diet, semuanya menggunakan krimer sehat yang rendah kalori. Menunya banyak, ada teh jaseka, es godir, es coffee cendol, brown sugar cendol, kopi susu 95 kalori, dan zero cal coffee.
Sedangkan, kalau gak suka kopi, gober choco signature, es choco hazelnut, es klepon latte, hojicha latte, matcha latte, es taro latte, dan lychee tea bisa jadi rekomendasinya.
Menurut Monica S. Lauda, pemilik Kopi Gober lainnya, harga yang dipatok pada menu-menunya termasuk murah meriah, karena berada di lingkungan kampus.
"Sangat terjangkau, harganya mulai dari Rp15-24 ribu saja. Cocok buat kantong mahasiswa," ujar Monica.
Editor’s picks
Hanya saja, belum ada menu camilan dan makanan berat. Jadi, khusus menu minuman doang.
3. Lalu, apa yang membuat Kopi Gober istimewa?
Menu black sticky rice coffee latte di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanSaat ditanya apa yang membuat Kopi Gober dan menu-menunya istimewa, Monica menyatakan menu yang ada di kedainya ini mengutamakan rasa lokal dan menggunakan krimer sehat yang rendah kalori.
IDN Times pun berkesempatan mencicipi salah satu menu dengan rasa lokal, yakni black sticky rice coffee latte atau ketan hitam. Sekilas memang terdengar aneh dan ragu-ragu untuk mencobanya. Namun siapa sangka, rasanya justru terasa nikmat dan unik.
Jangan membayangkan akan ada butiran beras ketan hitam di dalamnya, sama sekali tidak ada, kok. Kopi ini terbuat dari kopi, susu ketan hitam, krimer sehat, dan gula aren. Harganya Rp20 ribuan.
Menu es kopi susu gober di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanSelain kopi dengan rasa lokal, IDN Times juga mencicipi salah satu kopi yang paling laris, yakni es kopi susu gober. Sekilas, tampilannya mirip kopi kekinian lainnya, berwarna cokelat dan putih dengan taburan coffee caviar.
Saat dicoba, kopi ini terasa berbeda dengan kopi pada umumnya. Sebab, yang ini menggunakan krimer sehat rendah kalori. Kalau gak suka kopi yang terlalu manis, lidahmu bakal cocok dengan ini. Adanya coffee caviar semakin menambah tekstur saat diminum.
Menawarkan kopi dengan rasa yang biasa memang mudah, tetapi menurut sang pemilik, mengenalkan cita rasa lokal punya banyak tantangan. "Masih banyak orang yang ragu dan takut untuk mencoba rasa lokal. Mereka cenderung memilih yang sudah populer, seperti hazelnut dan matcha," ucap Monica.
Overall, rasa kopi yang kami cicipi cukup enak dan cocok di lidah. Terutama rasa ketan hitam dengan krimer sehat itu, layak dicoba.
Baca Juga: Es Coklat Tambah Umur, Minuman Legendaris di Surabaya Sejak 1950
4. Pendapat pengunjung tentang Kopi Gober
Kedua barista yang ada di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanSeorang pengunjung, Luh Nyoman Alit (20) mengatakan desain kedai yang menarik jadi alasannya datang ke sini. Dia memesan teh jaseka yang terbuat dari jahe, sereh, kayu manis, dan krimer sehat. "Rasanya agak aneh, menurutku terlalu banyak jahenya," kata Luh.
Sedangkan, pengunjung lainnya, Ayu Pitaloka (21), memesan hazelnut coffee. Dia memberi nilai 9 untuk rasanya. "Hazelnutnya berasa banget, tapi gak menutupi rasa kopinya juga," ucapnya.
Mereka menyatakan bakal dengan senang hati kembali lagi ke Kopi Gober, karena harga yang tak terlalu mahal dan tempatnya yang nyaman. "Dengan harga segini, menurutku cukup terjangkau. Tempatnya bagus dan bikin betah di sini," kata Ayu.
5. Kopi Gober akan terus mengembangkan rasa lokal
Beberapa menu kopi pilihan di Kopi Gober, Surabaya. IDN Times/Naufal Al RahmanKopi Gober berkomitmen mengedepankan cita rasa lokal, sehingga akan menginovasi menu-menunya. Dengan begitu, para pencinta kopi, terutama generasi muda diharapkan bisa lebih mencintai rasa khas daerahnya.
"Seperti yang aku bilang, generasi muda lebih memilih rasa yang sudah eksis, padahal rasa lokal sendiri gak kalah enak. Harapannya dengan adanya menu lokal di sini, bisa diterima dan eksis juga," kata Ludi.
Saat ditanya apakah ada rencana membuka cabang di Surabaya, Monica mengatakan tak menutup kemungkinan untuk hal tersebut. Namun, mereka masih ingin fokus pada satu ini dulu.
"Buat saat ini belum, kita masih mau mengembangkan menu lainnya. Tapi, ke depannya bakal berminat buat franchise, karena gak mungkin diurus sendiri," tuturnya.
Buka setiap hari pukul 10.00-23.30, Kopi Gober bisa jadi referensi tempat ngopi cantik bareng teman-teman, nih!
Baca Juga: Review Es Dawet Kudus Cak Minto, Kesegaran di Tengah Teriknya Surabaya
Berita Terkini Lainnya
