Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinya

Mana yang paling menyehatkan?

Makanan dan minuman akan lebih lezat jika diberi keju. Apakah kamu setuju? Keju akan membuat citarasa menjadi lebih rich, creamy dan gurih. Tak heran, menu makanan dan minuman yang diberi keju akan lebih laris manis dan disukai, terlebih oleh anak muda.

Tetapi, tahukah kamu nilai gizi pada tujuh jenis keju yang paling populer dan paling banyak dikonsumsi ini? Dan mana yang paling menyehatkan?

1. Cheddar

Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinyaaduanar.com

Keju cheddar ialah keju yang paling mudah ditemui di minimarket dekat rumah. Keju ini berbentuk balok, semi-keras dan berlemak. Biasanya, keju cheddar berwarna kuning atau oranye, bertekstur tegas, halus dan seperti lilin.

Dalam 100 gram keju cheddar, terdapat 403 kalori, 33,14 gram lemak, 24,9 gram protein, 1,28 gram karbohidrat serta 621 mg sodium dan 105 mg kolesterol, tutur laman Fat Secret.

Dari 33,14 gram lemak, 21 gram di antaranya tersusun dari lemak jenuh. Batas konsumsi lemak jenuh per hari adalah 30 gram untuk laki-laki dan 20 gram untuk perempuan. Terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Ini bisa mengarah ke penyakit jantung dan stroke!

2. Parmesan

Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinyatasteofhome.com

Keju yang memiliki nama lain Parmigiano-Reggiano ini adalah keju keras dari Italia yang dibuat dari susu sapi. Masa fermentasi atau pematangan keju parmesan adalah 12-36 bulan. Keju berwarna kuning pucat ini digunakan untuk hidangan spaghetti, pizza dan Caesar salad.

Dalam 100 gram keju parmesan, terdapat 420 kalori, 28 gram lemak (15 gram di antaranya adalah lemak jenuh), protein 28 gram, karbohidrat 14 gram, sodium 1804 mg, potasium 180 mg dan kolesterol 86 mg. Menurut laman Nutritionix, 251 dari 420 kalori tersusun atas lemak.

The American Heart Association merekomendasikan konsumsi sodium per hari hanya 1.500 mg. Sementara, kadar sodium di keju parmesan begitu tinggi. Terlalu banyak sodium akan meningkatkan risiko gagal jantung, penyakit ginjal hingga stroke.

3. Cream cheese

Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinyascibosnian.com

Sesuai namanya, cream cheese dibuat dari kombinasi susu dan krim. Cream cheese digunakan untuk minuman, seperti cheese tea, dipakai untuk membuat cheese cake hingga untuk cocolan (dipping) saat memakan garlic bread dan bagel.

Dalam 100 gram cream cheese, terdiri dari 350 kalori (310 kalori di antaranya tersusun dari lemak), 34 gram lemak (20 gram di antaranya adalah lemak jenuh), 6,2 gram protein, 5,5 gram karbohidrat, 314 mg sodium, 132 mg potasium dan 101 mg kolesterol, ungkap laman Nutritionix.

Karena tinggi lemak jenuh, kamu harus membatasi konsumsi cream cheese. The American Heart Association merekomendasikan konsumsi lemak jenuh hanya 13 gram per hari. Terlalu banyak lemak jenuh akan mempercepat peningkatan berat badan, penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: 5 Olahan Lezat Berbahan Keju Edam, Keju Berbentuk Apel Khas Belanda

4. Mozzarella

Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinyamyculturedpalate.com

Siapa sih yang gak suka keju mozzarella? Keju ini memiliki citarasa yang gurih dan bisa molor apabila ditarik. Mozzarella cocok digunakan untuk pizza, corn dog, stik keju, toast, mac and cheese, lasagna hingga sebagai topping untuk martabak!

Dalam 100 gram keju mozzarella, terdiri dari 300 kalori (201 kalori tersusun dari lemak), 22 gram lemak (13 gram di antaranya adalah lemak jenuh), 22 gram protein, 2,2 gram karbohidrat, 627 mg sodium, 79 mg kolesterol dan 7,6 mg potasium, ujar laman Nutritionix.

Bisa dibilang, mozzarella adalah sumber vitamin B7 (biotin), B2 (riboflavin), B3 (niacin) serta tinggi kalsium yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang, ungkap laman Style Craze. Selain lezat, juga kaya manfaat!

5. Blue cheese

Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinyapaxtonandwhitfield.co.uk

Bila dibandingkan dengan keju lain yang telah disebutkan, mungkin blue cheese kurang populer dan jarang digunakan di Indonesia. Keju ini bisa dibuat dari susu sapi, domba atau kambing, lalu ditambahkan jamur Penicillium roqueforti. Blue cheese digunakan untuk steak, sup, salad, mac and cheese hingga burger. 

Dalam 100 gram blue cheese, terdapat 353 kalori (259 kalori berasal dari lemak), 29 gram lemak (19 gram di antaranya adalah lemak jenuh), 21 gram protein, 2,3 gram karbohidrat, 1146 mg sodium, 256 mg potasium dan 75 mg kolesterol, tutur laman Nutritionix.

Blue cheese ternyata tinggi kalsium, ada 528 mg kalsium per 100 gram. Kebutuhan kalsium harian adalah 1.000 mg, yang artinya 100 gram blue cheese sudah memenuhi kebutuhan kalsium harian sebesar 52,8 persen. Tetapi, keju ini tidak disarankan bagi penderita hipertensi karena kandungan sodiumnya yang tinggi.

6. Feta

Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinyamoonehllc.com

Apakah ini tahu rebus? Bukan, ini adalah keju feta yang terbuat dari susu kambing atau domba! Keju feta berasal dari Yunani dan digunakan untuk banyak masakan Mediterania, seperti untuk salad, pai, ayam panggang, falafel dan masih banyak lagi.

Dalam 100 gram keju feta, terdapat 264 kalori (192 kalori berasal dari lemak), 21 gram lemak (15 gram di antaranya adalah lemak jenuh), 14 gram protein,  4,1 gram karbohidrat, 917 mg sodium, 89 mg kolesterol dan 62 mg potasium, ungkap laman Nutritionix.

Keju feta mengandung bakteri yang baik bagi pencernaan, yakni Lactobacillus plantarum. Bakteri ini akan meningkatkan sistem imun dan memiliki sifat anti inflamasi, jelas laman Healthline. Tetapi, jangan konsumsi terlalu banyak karena kandungan sodiumnya tinggi.

7. Keju cottage

Inilah 7 Jenis Keju yang Paling Populer Beserta Nilai Gizinyaconsumerreports.org

The last one, ada keju cottage, sejenis keju fresh yang bertekstur lembut, berwarna putih dan tidak mengalami proses fermentasi atau penyimpanan. Keju ini digunakan dalam banyak masakan, misalnya untuk membuat spaghetti alfredo, cheese cake, muffin, olesan untuk avocado toast, pancake dan masih banyak lagi.

Dalam 100 gram keju cottage, terdapat 98 kalori (39 kalori berasal dari lemak), 11 gram protein, 4,3 gram lemak (1,7 gram di antaranya adalah lemak jenuh), 3,4 gram karbohidrat, 364 mg sodium, 104 mg potasium dan 17 mg kolesterol, tutur laman Nutritionix.

Bisa dibilang, kalori dalam keju cottage adalah yang paling sedikit dibanding keju lain yang telah disebutkan. Sehingga, keju cottage cocok dikonsumsi bagi kamu yang sedang diet. Keju ini juga memiliki vitamin B12 yang tinggi, ujar laman Healthline.

Nah, itulah tujuh jenis keju yang paling populer beserta nilai gizinya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga: 5 Tips Membuat Stik Keju Mozarella, Camilan Lezat di Kala Santai!

Nena Zakiah Photo Verified Writer Nena Zakiah

Online media writer (main job) Photographer & culinary content creator (side job) IG: @nenazakiah @foodgraphy_indonesia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya