Hati-hati, Mengonsumsi 5 Makanan Ini Katanya Bisa Memicu Kanker

Beneran gak ya?

Kanker menjadi salah satu penyakit berbahaya yang siap mengintai siapapun. Tak hanya wanita, kanker juga dapat menyerang pria. Banyak faktor yang dapat memicu resiko terkena kanker. Selain faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat juga mampu menjadi penyebabnya. Salah satunya yang sering tidak kita sadari, pola makan ternyata juga memiliki andil, termasuk asupan beberapa jenis makanan secara berlebih.

Berikut ini beberapa makanan yang dipercaya dapat memicu resiko terkena kanker.

1. Daging merah

Hati-hati, Mengonsumsi 5 Makanan Ini Katanya Bisa Memicu Kankerpexels.com/Skitterphoto

Daging merah, seperti daging sapi, babi, dan domba seringkali dikaitkan dengan resiko mengidap kanker. Namun, penelitian mengenai daging merah maupun daging merah olahan sebagai salah satu pemicu kanker pun masih terus dilakukan.

Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat, disebutkan bahwa daging merah memang bisa memicu terbentuknya sel kanker karena mengandung molekul Neu5Gc (Asam N -Glycolylneuraminic). Molekul Neu5Gc sebenarnya tidak ada didalam tubuh manusia, tapi dalam penelitian terhadap sel kanker menemukan kandungan molekul ini.

Meskipun begitu, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi daging merah. Yang terpenting adalah membatasi konsumsi daging merah, terutama yang terlalu matang atau gosong dalam jumlah berlebihan.

2. Lemak hewani tinggi

Hati-hati, Mengonsumsi 5 Makanan Ini Katanya Bisa Memicu Kankerpexels.com/Christopher Alonzo

Meski tubuh membutuhkan konsumsi lemak, ternyata terlalu sering mengonsumsi makanan dengan lemak hewani juga bisa memicu kanker. Hal ini dikarenakan lemak hewani mampu meningkatkan hormon estrogen dan prolactin yang membuat resiko terkena kanker juga meningkat. Seorang pakar nutrisi di Harvard T.H Chan School of Public Health mengemukakan bahwa konsumsi lemak hewani dapat meningkatkan resiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung).

Mengingat tingginya resiko dari lemak hewani, pakar nutrisi menyarankan untuk sebisa mungkin memotong bagian lemak daging sebelum dimasak dan dimakan. Namun, kebutuhan lemak bagi tubuh dapat disiasati dengan cara mengganti lemak hewani dengan lemak nabati, seperti alpukat atau kacang-kacangan yang lebih menyehatkan.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Kanker Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari Pasien

3. Makanan manis

Hati-hati, Mengonsumsi 5 Makanan Ini Katanya Bisa Memicu Kankerpixabay.com/silviarita

Makanan manis dengan kandungan gula yang tinggi diklaim dapat membuat pertumbuhan sel kanker meningkat. Bahkan beberapa pendapat mempercayai dengan mengurangi asupan gula, terutama dalam makanan manis, akan mampu membuat sel kanker kelaparan dan mencegah pertumbuhannya. Namun, seperti halnya dua mata pisau, gula juga memegang peranan penting dalam memberi makan sel-sel tubuh kita.

Terkait dengan kanker, diperkirakan kelebihan berat badan atau obesitas akibat konsumsi gula berlebihlah yang sebenarnya akan meningkatkan faktor resiko penyakit berat, termasuk kanker.

Jadi, ada baiknya mulai membatasi konsumsi gula berlebih untuk kesehatan sekaligus mencegah obesitas. Dengan melakukan pencegahan ini, kita pun akan dapat mengurangi resiko terkena kanker.

4. Pemanis buatan

Hati-hati, Mengonsumsi 5 Makanan Ini Katanya Bisa Memicu Kankerpixabay.com/Pezibear

Demi menghindari konsumsi gula, banyak orang berpikiran untuk mencari pengganti pemanis. Berlandaskan alasan tubuh tetap membutuhkan asupan gula, maka pemanis buatan menjadi salah satu cara mencari pengganti gula. Namun ternyata pemanis buatan seperti aspartame atau sucralose justru akan membuat tubuh lebih rentan terhadap sel kanker, terutama kanker payudara.

Bukan lagi menjadi solusi, pemanis buatan malah menciptakan masalah yang tidak kalah besar bagi tubuh. Hal ini disebabkan karena pemanis buatan dapat memicu insulin dalam tubuh dan meningkatkan resiko kanker sekaligus diabetes.

Pada dasarnya, gula yang dibutuhkan oleh tubuh dapat diperoleh dari sumber makanan lain, seperti karbohidrat. Jadi, alih-alih menghindari gula, ada baiknya juga untuk mulai tidak mengonsumsi pemanis buatan.

5. Produk susu

Hati-hati, Mengonsumsi 5 Makanan Ini Katanya Bisa Memicu Kankerpixabay.com/silviarita

Beberapa ahli mengatakan susu dan produk turunannya membuat hormon dalam tubuh jadi tidak stabil hingga akan meningkatkan resiko terkena kanker. Sebuah penelitian dari Institut Karolinska di Swedia menunjukkan bahwa memang terdapat hubungan antara konsumsi susu sapi dengan kanker, terutama kanker prostat dan payudara. Semakin banyak mengonsumsi susu, semakin besar pula resiko terkena kanker.

Namun Gosia Desmond, Direktur Nutrisi dan seorang dosen di Inggris dan Irlandia menuliskan, bahwa peningkatan resiko kanker disebabkan konsumsi lemak jenuh yang berlebihan selama masa remaja, dan tidak disebabkan langsung oleh susu sapi.

Belum adanya kesepakan dari para ahli sebenarnya tidak perlu membuat kita khawatir. Sebab sejauh ini manfaat dari susu sapi yang sudah diketahui masih lebih besar daripada resikonya.

Pada dasarnya, setiap asupan makanan yang disarankan oleh para ahli tentu memiliki manfaat bagi tubuh. Hanya saja, kita perlu menjaga keseimbangan gizi dalam makanan kita dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi segala sesuatu. Tetap sehat dan tetap semangat, ya!

Baca Juga: Bisa Cegah Kanker, Ini 7 Khasiat Rutin Minum Air Kunyit di Pagi Hari 

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya