7 Bumbu Dasar Khas Indonesia yang Wajib Kamu Pahami, Masak Jadi Mudah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuliner Indonesia memiliki beragam bumbu yang sangat khas. Bumbu-bumbu ini akan membuat rasa masakan jadi makin nikmat dan sedap.
Sebagai orang Indonesia, tak ada salahnya kita menguasai cara membuat bumbu-bumbu dasar ini. Bisa juga untuk dijadikan stok, sehingga gak perlu masak bumbu setiap harinya.
Ada bumbu apa saja? Yuk, simak tujuh bumbu dasar khas Indonesia yang wajib kamu pahami di bawah ini!
1. Bumbu dasar merah
Sesuai namanya, bumbu dasar merah digunakan untuk masakan-masakan berwarna merah. Beberapa di antaranya seperti balado, nasi goreng, dan pepes.
Rasanya lebih pedas dibandingkan bumbu dasar lainnya, karena terbuat campuran cabai merah. Bahan wajib lainnya ada bawang putih, bawang merah, dan garam.
2. Bumbu dasar putih
Bumbu dasar putih biasa digunakan pada sayur bobor, lodeh, soto, dan opor. Terdiri dari bawang putih, bawang merah, garam, lengkuas, dan kemiri. Ada aroma gurih yang khas dibandingkan bumbu dasar merah.
3. Bumbu dasar kuning
Sekilas bumbu dasar kuning ini tampak mirip dengan bumbu dasar putih. Bedanya, ditambahkan kunyit untuk memberikan warna yang cerah.
Beberapa masakan yang butuh bumbu dasar kuning antara lain kari ayam, pesmol ikan, ayam goreng, dan acar kuning. Sama seperti bumbu dasar putih, bumbu kuning ini tidak pedas.
4. Bumbu dasar oranye
Editor’s picks
Dibandingkan keempat bumbu di atas, pembuatan bumbu dasar oranye lebih rumit. Ada campuran cabai merah, bawang putih, bawang merah, lengkuas, kemiri, kunyit, adas manis, ketumbar, dan jintan.
Warna oranye didapat dari campuran cabai dan kunyitnya. Rasanya pun lebih pedas dengan aroma yang cukup kuat. Cocok banget digunakan untuk memasak gulai, rendang, atau pepes.
Baca Juga: Ternyata, 7 Bumbu Dapur Ini juga Berkhasiat sebagai Obat Herbal
5. Bumbu dasar kacang
Bumbu yang satu ini dibuat dalam waktu agak lama. Sebelum dihaluskan bersama kemiri, gula merah, cabai, dan bawang putih, kamu harus menggoreng kacang tanah dahulu.
Setelah dihaluskan, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas. Nah, bumbu ini bisa digunakan untuk membuat pecel, bumbu sate, lotek, gado-gado, dan rujak.
6. Bumbu dasar hitam
Bahan-bahan membuat bumbu dasar hitam tak jauh berbeda dengan bumbu dasar lainnya. Bedanya hanya terletak pada penambahan kluwak. Nah, inilah yang bikin kuahnya berwarna hitam.
Bumbu hitam ini bisa bertahan selama dua bulan di dalam kulkas. Biasanya, digunakan untuk membuat daging bakar dan rawon.
7. Bumbu dasar hijau
Warna hijau dari bumbu dasar ini didapat karena cabai merahnya diganti dengan cabai hijau. Beberapa bahan lainnya terdiri dari bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, dan daun jeruk. Bumbu dasar hijau ini bisa digunakan untuk memasak nasi goreng hijau, marinasi ayam, dan kari.
Itulah beberapa bumbu dasar masakan Indonesia yang harus kamu pahami untuk masakan sehari-hari. Kamu bisa membuatnya dalam jumlah agak banyak untuk stok bumbu selama 1-2 pekan. Masak jadi lebih mudah dan cepat, deh!
Baca Juga: Resep Membuat Cireng Bumbu Rujak, Camilan Akhir Pekan yang Nikmat