Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin Spesial

Tapi jangan berekspektasi terlalu tinggi ya

Nasi Telor Sentosa yang pertama kali buka di Tangerang, kini melebarkan sayapnya di Surabaya. Nasi dengan telur yang disajikan bersama serundeng dan sambal ini belakangan kembali viral di media sosial. Banyak orang yang penasaran dengan rasanya, karena melihat foto-fotonya dan review berseliweran di Instagram

Nah, kali ini IDN Times datang langsung ke Nasi Telor Sentosa cabang Surabaya untuk membuktikan rasanya. Yuk, simak review Nasi Telor Sentosa di bawah ini!

1. Suasana tempat makan mungil di kawasan Dharmahusada, Surabaya Timur

Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin SpesialIDN Times/Prila Arofani

Agak sulit menemukan tempat makan yang berada di Jalan Dharmahusada Indah Barat V AA Nomor 23, Kecamatan Gubeng, Surabaya, ini. Tempat makan ini menggunakan bagian depan halaman rumah yang tak terlalu luas. Terdiri dari sekitar empat meja yang diisi masing-masing empat tempat duduk. 

Suasana tempat makan ini cukup nyaman dan tenang. Tak ada suara keramaian kendaraan berlalu-lalang, karena lokasinya agak masuk ke dalam gang lebar. Namun, tempatnya bisa dibilang tidak terlalu spesial, karena seperti berada di warung biasa. 

Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin SpesialIDN Times/Prila Arofani

Kami datang pada pukul 16.00, suasananya masih sepi. Kebetulan hanya dua orang dari tim IDN Times yang ke sini.

 "Biasanya, ramai pelanggan saat jam makan siang dan malam," ujar Store Manager sekaligus penanggung jawab franchise Nasi Telor Sentosa Surabaya, Bima Wahyu, kemarin.

2. Menu yang ditawarkan Nasi Telor Sentosa

Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin SpesialIDN Times/Prila Arofani

Spesial Sentosa jadi menu paling laris di sini. Terdiri dari dua lapis telur yang berbeda. Aroma telurnya sudah bikin ngiler duluan.

Telur dadar lebar dan krispi berada di lapisan bawah sekaligus menutupi nasi, seakan jadi topping-nya. Sedangkan, bagian atasnya ada telur mata sapi yang tingkat kematangannya bisa disesuaikan selera. Harganya Rp20 ribu.

Ada pula menu Nasi Telor dan Ceplok Sentosa. Untuk Nasi Telor Sentosa, kamu akan hanya mendapatkan nasi dengan telur krispi. Sedangkan, Nasi Telor Ceplok hanya berupa nasi dan telur mata sapi. Untuk kedua menu ini, harganya Rp15 ribu.

Setiap menu akan diberi tambahan sambal merah di atas telur. Pedasnya lumayan nampol! Jadi kalau kamu gak suka pedas, sebaiknya sambalnya dipisah atau tak usah sama sekali.

Kalau kamu pengin menambah telur, nasi, dan sambal secara terpisah juga bisa, kok. Menu untuk semua cabang Nasi Telor Sentosa disamaratakan. Kisaran harganya sekitar Rp4.000-Rp20 ribu. 

Meski banyak yang menganggap menu-menu Sentosa ini pricey, Bima menyatakan Rp20 ribu adalah harga yang pas untuk paket spesial. "Porsinya lumayan banyak dengan dua lapis telur berukuran cukup besar," katanya.

3. Lalu, apakah rasanya se-menggiurkan penampilannya?

Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin SpesialIDN Times/Prila Arofani

Saat ditanya apa saja keistimewaan kedai dan menu-menunya hingga bisa mendadak viral, Bima menyatakan makanan ini disukai hampir semua orang, meski dirasa "biasa aja."

Apalagi, kata dia, bumbunya menggunakan resep racikan sendiri, seperti terdiri dari kecap, bawang, dan bumbu rahasia. Gak cuma itu, telur dadar krispinya berbeda dengan tempat makan lainnya. Bentuknya yang super lebar dengan tekstur krispi menciptakan sensasi yang berbeda-beda.

Benar saja, menurut kami, telur dadarnya terasa begitu gurih dan sedap, meski agak berminyak. Kalau kamu gak begitu suka asin, telur ini akan terasa cukup asin. Sedangkan, untuk telur mata sapinya, kami memilih yang setengah matang. Tidak ada yang spesial, hanya telur mata sapi seperti pada umumnya.

Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin SpesialIDN Times/Prila Arofani

Ada sambal yang tersembunyi di balik telur, rasanya cukup pedas. Sebenarnya tergantung tingkat toleransi pedasmu. Bagi penulis yang suka rasa pedas, sambalnya sudah terasa pedas. 

Overall, rasanya seperti makan nasi dengan telur biasa. Tak ada yang benar-benar spesial, kecuali kalau kamu memang lagi malas memasak. 

Baca Juga: Review Boba Roti Panggang dan Kopi Gula Aren Khas Ya Kun Kaya Toast

4. Pendapat pengunjung

Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin SpesialIDN Times/Prila Arofani

Tak lama dari kami makan, seorang pengunjung bernama Laili Nur datang bersama temannya, Raffi Zamzami. Keduanya bercerita tahu tempat makan viral ini dari Instagram. Mereka tertarik untuk mencicipi sendiri makanan yang review-nya rata-rata mengatakan enak banget.

Setelah menikmati menu Nasi Telor Sentosa, Laili mengungkapkan pendapatnya. "Sebenarnya sama seperti masakan telur biasanya, sih. Meskipun memang lebih gurih, ada sambalnya dan serundeng," ujar Laili Nur. 

Di sisi lain, Raffi Zamzami mengaku kesulitan mencari lokasi tempat makan ini. Ia menyatakan lokasinya kurang strategis, meski sudah ada di Google Maps. Laili Nur pun setuju dengan pendapat Raffi.

"Kalau dengan harga segini, menurut saya lumayan sih. Mungkin, kita bakal balik lagi untuk makan nasi telur ini," ujar Laili. 

5. Nasi Telor Sentosa akan terus berinovasi dan melebarkan sayapnya

Review Nasi Telor Sentosa yang Viral, Ternyata Ini yang Bikin SpesialIDN Times/Prila Arofani

Nasi Telor Sentosa berencana akan membuka sekitar 12 cabang baru di Surabaya. Tak hanya di Surabaya, mereka akan membuka banyak cabang di Malang, Jawa Timur. Saat ini sudah ada satu cabang di Jalan Ijen, Kota Malang.

Saat ditanya bagaimana menjaga popularitas Nasi Telor Sentosa supaya tetap "viral," Bima justru menolaknya. "Tujuan kami sebenarnya bukan sebagai makanan viral, tetapi makanan biasa yang bisa dinikmati sehari-hari. Kalau viral identik dengan terkenal sejenak, lalu hilang," katanya.

Saat ditanya apakah ada rencana penambahan atau inovasi menu lain, Bima mengatakan akan ada kreasi dalam hal telur dan berbagai inovasi sambalnya. Tapi kalau tambahan topping-topping kekinian, seperti keju, mozzarella, dan sebagainya, dia menyatakan tidak. "Karena bisa menghilangkan rasa aslinya," tutur Bima.

Buka setiap hari pukul 11.00-21.00, Nasi Telor Sentosa bisa jadi rekomendasi kulineranmu berikutnya. Nah, kamu sendiri sudah sempat cobain Nasi Telor Sentosa ini, belum?

Baca Juga: Review KOMA Singapore, Restoran Jepang dengan Sejuta Pengalaman Unik

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya