7 Hal Nyebelin Ini Sering Dilakukan Saat Pesan Makanan via Drive-Thru
mypalmbeachpost.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fasilitas drive-thru di gerai fast food dibuat dengan harapan bisa mempercepat mobilitas konsumen tanpa buang waktu untuk sekadar parkir dan mengantre ke dalam. Meski demikian, tetap ada faktor yang bikin pelayanan drive-thru tidak efektif. Salah satunya datang dari pihak konsumen, seperti tujuh hal sepele di bawah ini.
Meski kecil, hal-hal ini suka gak sadar kita lakukan saat memesan makanan via drive-thru dan bikin kesal pelanggan lain atau pramusaji. Benar gak ya, cek di bawah ini!
1. Bingung mau pesan apa
delphidisplay.comSalah satu alasan seseorang membeli makanan lewat drive-thru adalah agar lebih cepat dan praktis. Jadi demi menghemat waktu, sebaiknya kamu sudah tahu mau pesan apa begitu sampai di depan komunikator.
Jangan malah berlama-lama melihat papan menu dan masih bingung mau pesan apa. Kalau gini, orang yang mengantre di belakangmu atau sang pramusaji bisa dipastikan bakal bete.
2. Pesan menu modifikasi
mashable.comMereka yang melayani pesanan drive-thru pasti dituntut lebih cekatan saat menerima dan memberikan pesanan. Kalau menu yang dipesan gak sesuai format, tentu saja pekerjaan mereka jadi lebih berat dua kali lipat.
Misalnya permintaan seperti burger tanpa saus tomat, tanpa mentimun, minta saus yang dipisah, kentang tanpa garam, topping es krim tak perlu diaduk, dan sebagainya. Sah-sah saja sih dan itu memang sudah jadi pekerjaan seorang pramusaji. Tapi tetap bisa bikin kesal, kan?
3. Mengganti pesanan saat makanan sudah siap
mypalmbeachpost.comPernah gak sengaja salah pilih menu dan baru sadar waktu sudah melakukan pembayaran? Kalau suatu ketika mengalami hal serupa, yang harus dilakukan cuma satu: terima dan berhati-hati lagi ke depannya.
Setiap gerai makanan cepat saji pasti punya sistem khusus, mulai dari pemesanan, pembayaran, pemroses pesanan, hingga makanan sampai di tangan pembeli. Kalau kamu berkukuh ingin mengganti padahal sudah sampai di tangan, hal ini akan merepotkan pramusaji dan membuat antrean makin lama, tentu saja juga merugikan pelanggan lain.
Editor’s picks
Baca Juga: 12 Foto Ekpektasi vs Realita Iklan Fast Food, Kamu Pernah Merasakan?
4. Pesan menu sambil menelepon
fortemag.com.auKonsentrasi pasti terbagi dua ketika memesan sambil teleponan, apalagi kalau kamu gak menggunakan handsfree. Seringkali pramusaji harus bertanya dua kali untuk memastikan sesuatu, karena kita kurang memperhatikan mereka. Di samping itu, mengemudi sambil menelepon juga berbahaya, lho.
5. Berteriak atau membunyikan klakson kendaraan saat memesan
wikihow.comMikrofon di komunikator yang terhubung dengan si penerima pesanan dibuat sensitif, agar suaramu tetap bisa terdengar meski jaraknya cukup jauh. Jadi bayangkan gimana kalau kita berteriak atau bahkan membunyikan klakson karena gak sabaran. Bisa-bisa sakit telinga, deh!
6. Pesan secara terpisah karena ada beberapa orang di dalam mobil
ytn.co.krLakukan group order untuk beberapa orang sekaligus yang ada di dalam mobilmu. Hal ini bakal mempercepat waktu dan meminimalisir kesalahan pemesanan akibat pramusaji bingung memperhatikan pembicaraan yang saling bersahutan. Belum lagi kalau pakai acara ganti pesanan segala. Duh, bisa makin lama kan!
7. Tidak menyiapkan uang pembayaran
rogue-industries.comBegitu tahu total harga pesananmu, segera siapkan alat pembayaran, apakah itu dengan cash atau lewat kartu kredit dan debit. Hal ini akan menghemat waktu transaksi dibandingkan kamu baru bersiap mengambil dompet ketika pesanan sudah selesai.
Hayo, siapa yang masih bersikap seperti di atas saat pesan via drive-thru?
Baca Juga: 7 Menu Fast Food yang Enak tapi Rendah Kalori, Ada Kesukaanmu?
Berita Terkini Lainnya
