Cuma di Resto Ini, Bayar Makanan Bisa dengan Cuci Piring!

Selama ini, restoran atau kafe pasti menerima pembayaran berupa uang,  baik cash, debit, kartu kredit, mau pun saldo. Tapi di Distrik Jinbocho, Tokyo, ada sebuah restoran yang memperbolehkan pelanggannya membayar makanan menggunakan tenaga. Mereka hanya harus bekerja di restoran selama 50 menit agar bisa mengganti makanan yang telah disantap. 

1. Warga kurang mampu bisa makan di restoran

timeout.com

Pencetusnya adalah seorang wanita berusia 33 tahun bernama Sekai Kobayashi. "Aku menggunakan sistem ini karena ingin membantu orang-orang kelaparan atau mereka yang ingin makan di restoran, tapi tak memiliki cukup uang untuk makan," ujarnya kepada The Japan News. 

Restoran bernama Mirai Shokudo ini tetap menerima pembayaran cash. Barter makanan dengan tenaga hanyalah pilihan bagi mereka dengan keadaan kurang beruntung atau mahasiswa dengan budget terbatas. Ini merupakan upaya Kobayashi agar bisa terhubung dan membantu sesama manusia.

2. Dulunya, Kobayashi adalah insinyur

news.biglobe.ne.jp

Siapa sangka kalau perjalanan karir Kobayashi justru berawal dari dunia yang bertolak belakang dengan kuliner mau pun bisnis. Dulunya, ia adalah seorang insinyur dan pernah bekerja di  perusahaan komputer Jepang, IBM.

Selanjutnya, ia pindah dan menjadi karyawan di pengelola situs resep makana, Cookpad Inc. Ketika bekerja di sana, banyak teman sekantornya yang memuji hasil masakan Kobayashi. Dari sana, ia punya keberanian untuk memulai petualangan kulinernya sendiri.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Bahaya Kesehatan yang Mengincar Pecinta Sushi!

Sejak dibuka dua tahun lalu, sudah ada lebih dari 500 orang yang sudah meluangkan 50 menit mereka untuk bekerja, sekaligus makan di tempatnya.

Tak ada syarat khusus yang diberlakukan untuk bisa makan secara gratis di Mirai Shokudo. Pekerjaan yang diberikan juga tak terlalu sulit, di antaranya menyajikan makanan, mengangkat piring kotor, atau membersihkan meja.

3. Bagaimana caranya mengelola keuangan agar tetap stabil?

timeout.com

Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana caranya tetap mendapat pemasukan, jika orang bisa bebas makan namun tidak membayar?

Dengan beberapa metode, dia bisa tetap mendapat penghasilan. Salah satunya mengembangkan sistem open source, sebuah sistem yang menyediakan perangkat lunak desain secara gratis kepada publik, sehingga setiap orang dapat memperbaikinya.

Wah, inspiratif banget ya. Semoga akan banyak sosok seperti Kobayashi lainnya yang juga bisa menginspirasi, ya! Kamu kah salah satunya?

Baca juga: 7 Gorengan Unik dari Berbagai Negara, Ada yang Mirip Indonesia Lho!