Buka Puasa dengan yang Manis Kok Malah Bikin Ngantuk, Kenapa?

#KemakanMitos Padahal yang manis-manis enak banget

"Berbukalah dengan yang manis..." Bacanya jangan sambil nyanyi lagu iklan salah satu merek teh lho ya. Well, kalau sudah masuk bulan Ramadan gini, kamu pasti menemukan tagline tersebut beredar di mana-mana. Karena setelah skip asupan nutrisi seharian, makanan manis dipercaya bisa mengembalikan energi kita secara cepat.

Tapi sering gak sih kamu justru merasa ngantuk dan lemas begitu buka puasa dengan makanan manis? Ujung-ujungnya, keinginan "rebahan bentar" jadi cobaan besar untuk menjalankan ibadah selanjutnya.

Benarkah makanan manis saat berbuka puasa punya  kolerasi dengan rasa kantuk dan lemas? Kali ini tim IDN Times telah menanyai pendapat sejumlah orang secara acak di lingkungan kampus Universitas Ciputra Surabaya, sekaligus meminta penjelasan dari pakar gizi. Kita akan buktikan, sebenarnya hal itu fakta atau kita yang hanya kemakan mitos?

1. Sebagian menjawab mitos, tapi banyak juga yang bilang fakta

Buka Puasa dengan yang Manis Kok Malah Bikin Ngantuk, Kenapa?IDN Times/Putriana Cahya

Sebelum mendengar penjelasan pakar gizi, ada beberapa orang yang kita tanya soal permasalahan ini. Ternyata sebagian dari mereka menjawab mitos, sama halnya dengan yang dilontarkan oleh Putri Bayu, salah satu mahasiswi Universitas Ciputra, Surabaya.

"Menurutku mitos. Biasanya aku kalau buka puasa pakai yang manis-manis," ujar wanita 18 tahun tersebut. "Tapi aku tetap segar, gitu."

Jawaban berbeda datang dari Bangun Permadi. Katanya, makanan manis bisa bikin ngantuk adalah fakta, kalau konsumsinya berlebihan.

"Jadi kalau kita makan melebihi yang seharusnya kita konsumsi, kalorinya berlebih. Itu akan meningkatkan gula darah, ya?" ujar Bayu. "Nah, gula darah itu yang akan bikin ngantuk."

Pendapat serupa juga dikemukakan Reza Iqbal. Mahasiswa 23 tahun ini mengaku selalu mengantuk setelah buka puasa. "Soalnya aku tiap salat Isya sama Tarawih pasti langsung ngantuk."

2. Ternyata dua jawaban tersebut benar. Mitos sekaligus fakta. Kok bisa??

Buka Puasa dengan yang Manis Kok Malah Bikin Ngantuk, Kenapa?Unsplash.com/Rakicevic Nenad

Pakar nutrisi dari University of Alabama, Amerika Serikat, Matthew Lantz Blaylock, mengatakan efek yang dirasakan tubuh setelah makan makanan manis dipengaruhi oleh jumlah porsi dan sumber gulanya. Saat berpuasa, bensin atau bahan bakar glukosa dalam tubuh turun. Nah, berbuka dengan makanan manis membuat glukosa darah akan naik lagi.

"Saat gula darah naik, maka pankreas akan melepas hormon, namanya insulin," kata Matthew. "Ketika insulin dilepas, glukosa bisa turun lagi sampai di bawah normal. Ketika itu terjadi, akan menyebabkan orang merasa lemas, capek, dan ngantuk."

Faktanya efek tersebut memang terjadi secara fisiologis, tetapi tak semua makanan manis serta merta bikin kita makin lemas. Glukosa adalah bahan bakar utama atau sumber energi untuk otak. Jadi kita tentu saja butuh gula dan karbohidrat.

Baca juga: Food Challenge: Kecanduan Garam Sejak SMP, Ini Lho Dampak Buruknya

3. Bagaimana pola makan para peserta?

Buka Puasa dengan yang Manis Kok Malah Bikin Ngantuk, Kenapa?Unsplash.com/Dan Gold

Ketika ditanya soal kecenderungan porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, rata-rata dari mereka rutin menyantap makanan manis saat berbuka. Ahmad Ridwan misalnya, pria 22 tahun ini mengaku wajib minum teh hangat manis saat berbuka puasa. 

"Soalnya gula itu kan juga salah satu sumber tenaganya manusia gitu," ucapnya.

Noor Fatima juga mengungkapkan kebiasaan serupa dengan minum minuman manis saat buka puasa. "Biasanya kayak es blewah, terus kayak es buah," tutur gadis 18 tahun ini "Seharian gak makan, gak minum, butuh yang manis-manis untuk ningkatin energi."

Meski begitu, keduanya mengaku tidak pernah merasa lemas saat berbuka. Hal tersebut mungkin terjadi sesuai penjelasan Matthew, yakni porsi makan berpengaruh pada efek yang ditimbulkan tubuh. Kalau mengonsumsi makanan manis dalam porsi yang pas, tak akan ada efek negatif tersebut.

"Secara fisiologis, mau makan langsung berat atau makan ringan dulu keduanya oke, tidak ada bahayanya. Hanya saja penerimaan dan efeknya yang dihasilkan tubuh berbeda."

4. Berapa batas aman konsumsi gula?

Buka Puasa dengan yang Manis Kok Malah Bikin Ngantuk, Kenapa?Unsplash.com/Wesual Click

Konsumsi gula harian yang dianjurkan Kementerian Kesehatan RI adalah 50 gram atau setara dengan empat sendok makan. Namun, World Health Organization (WHO) merekomendasikan konsumsi gula tak lebih dari 25 gram alias dua sendok makan per hari. 

Terkait hal ini, Matthew menjelaskan kita tak butuh terlalu banyak gula tambahan (gula pasir), karena bahan-bahan pangan yang kita santap sehari-hari sudah mengandung gula alami.

"Kalau ingin gula darah lebih stabil agar tidak banyak insulin dilepas, lebih baik tidak banyak makan makanan manis," ujarnya. "Atau bisa juga dengan makan karbohidrat yang kompleks."

5. Sumber gula yang baik untuk dikonsumsi

Buka Puasa dengan yang Manis Kok Malah Bikin Ngantuk, Kenapa?Unsplash.com/Brooke Lark

Makanan dengan karbohidrat kompleks jadi sumber terbaik untuk mendapatkan manfaat gula. Di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, oats, biji-bijian, kacang-kacangan, granola, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut sulit dipecah menjadi gula, sehingga tidak meningkatkan kadar insulin secara cepat.

Matthew menyarankan kita tak terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan untuk kesehatan. Sebab, semua yang ditambah gula pasir membuat glukosa darah naik cepat.

"Orang bisa dapat glukosa dari banyak macam makanan. Sebenarnya tidak harus makan makanan manis (yang mengandung gula pasir) untuk dapat energi," tutur Matthew.

Mau tahu versi lebih lengkapnya? Simak video #KemakanMitos berikut ini!

Gimana? Sudah mendapat pencerahan, kan? Jadi, kalau kamu mendadak ngantuk setelah makan, jangan salahkan makanannya lagi, ya! Yuk, ubah kebiasaan dengan mengontrol jumlah dan jenis asupan gula ke dalam tubuh! 

Jangan lupa ikuti terus episode #KemakanMitos supaya kamu gak kemakan mitos! 

Baca juga: #KemakanMitos: Susu Dianggap Bisa Bikin Gemuk, Benar Gak Sih?

 

yummy-banner

Topik:

Berita Terkini Lainnya