7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak Orang

Bisa bikin kandungan gizinya hilang, lho!

Meski nampak sepele, ternyata mengolah bawang putih tidak bisa sembarangan, karena bisa memengaruhi kualitas rasa, tekstur, dan kandungannya. Apalagi bawang putih jadi salah satu bahan memasak yang paling fundamental.

Biar hasil masakanmu lebih mantap, coba deh perhatikan tujuh kesalahan mengolah bawang putih berikut ini. Mungkin kamu sering melakukannya.

1. Kesalahan dalam menyimpan bawang putih

7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak OrangPixabay.com/congerdesign

Caramu menyimpan bawang putih ternyata bisa memengaruhi rasa dan nutrisinya. Perlu diketahui, tiap jenis bawang putih punya cara dan tempat ideal dalam menyimpannya.

Pertama, bawang putih segar yang baru dipanen. Supaya rasanya tetap terjaga, simpan dalam lemari pendingin dan habiskan dalam sepekan.

Kedua, bawang putih kering alias bawang putih yang sudah dikemas. Biasanya dijual di supermarket atau swalayan dan dikemas dalam plastik.

Kebalikannya, bawang ini jangan disimpan dalam lemari es. Letakkan di dalam tempat terbuka pada suhu ruang, boleh disimpan dalam kantung kertas atau jaring selama ada sirkulasi udaranya. Pastikan area sekitarnya tidak lembab, agar tidak tumbuh tunas. 

2. Membiarkan bawang terlalu lama di luar ruangan setelah diiris

7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak Orangfoodnetwork.com

Kecepatanmu saat memotong bawang ternyata juga berpengaruh. Semakin lama proses memotongnya, maka tingkat terjadinya oksidasi akan semakin tinggi dan menyebabkan rasanya berubah cenderung pahit.

Hal ini bisa berdampak buruk kalau kamu membiarkannya berlama-lama di ruang terbuka sebelum dimasak. Kalau bawang yang kamu butuhkan saat memasak tidak terlalu banyak, sebaiknya potong bahan-bahan masakan yang lainnya. Misalnya menyiapkan daging atau sayuran terlebih dahulu, baru iris bawang saat terakhir akan ditumis.

3. Menggunakan bawang putih instan

7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak OrangUnsplash.com/Heather Gill

Sebisa mungkin hindari mengganti bawang segar dengan bawang putih cincang instan, bawang cincang kering, atau bubuk bawang putih. Kualitas nutrisi bawang yang sudah diolah akan banyak menurun.

Padahal, bawang putih harusnya kaya akan allicin, yakni kandungan yang dapat mencegah penggumpalan darah. Chef profesional dunia, Anthony Bourdain, dalam bukunya berjudul "Kitchen Confidental: Adventures in the Cillinary Underbelly" menuliskan:

"...Too lazy to peel fresh? You don't deserve to eat garlic."

4. Tidak tahu ciri bawang putih yang segar dan baik

7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak OrangUnsplash.com/Mike Kenneally

Kenali ciri-ciri bawang putih yang masih segar dan jadikan ini sebagai pedoman saat berbelanja. Ambil satu bongkah bawang putih, lalu remas perlahan.

Tekstur permukaan bawang harusnya tidak terlalu kering atau terlalu lembut. Daging bawang terasa keras, tapi bukan kering. Pastikan tidak ada tunas kehijauan yang mulai tumbuh di ujung siung bawang.

Baca Juga: 10 Tips Memasak Nasi Goreng Jawa, Aromanya Bikin Ngiler Euy!

5. Timing saat memasak bawang putih

7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak Orangcoastalvirginiamag.com

Biasanya menumis bawang putih jadi langkah pertama saat memasak, padahal tidak selalu harus begitu. Kamu perlu menyesuaikannya supaya bawang putih tidak gosong.

Bawang putih yang digeprek pasti lebih lama gosong, sehingga tidak masalah diolah pertama. Tapi kalau kamu menggunakan bawang putih cincang, tidak masalah memasukkannya di tengah proses masak atau menumis, sebelum menuangkan air atau saus.

Ingat, bawang putih setengah matang masih lebih baik daripada bawang putih gosong, karena rasanya pasti banyak berubah dan bisa memengaruhi penampilan hasil masakan.

6. Mengupas dengan cara yang tidak efektif

7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak Oranggarlicmatters.com

Cara mengupas yang efektif tentu akan memangkas durasi persiapan masak. Tinggalkan cara lama lengan memotong pangkal bawang putih, lalu mengulitinya satu per satu dari tengah.

Cukup letakkan siung bawang putih di atas talenan, tutup dengan pisau, lalu tekan dengan tangan. Secara otomatis kulit akan terlepas dari daging bawang. Alternatif lain, kamu bisa geprek bawang dengan pisau atau ulekan.

7. Memanfaatkan garlic press untuk mencincang

7 Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan Banyak OrangPixabay.com/Counselling

Bawang putih akan hancur dan cenderung halus saat diolah dengan garlic press. Hal ini akan mengurangi tekstur dan rasa khas bawang putih dibandingkan mencincangnya dengan pisau. Garlic press baru efektif berfungsi saat kamu akan membuat saus mentah atau dressing, bukan saat memasak.

Dari tujuh kesalahan mengolah bawang di atas, mana yang paling sering kamu lakukan?

Baca Juga: 10 Tips Memasak Ayam Geprek yang Krispi dan Pedasnya Nampol Banget

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya