Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Fast Food dan Junk Food
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini banyak orang yang masih salah persepsi mengenai fast food dan junk food. Sebagian orang mengklasifikasikan keduanya sebagai satu jenis makanan yang sama, padahal sebenarnya jauh berbeda, lho!
1. Definisi junk food dan fast food
Jadi sebenarnya junk food bukan sinonim dari fast food, Guys! Junk food merupakan sekelompok makanan rendah gizi alias minim nutrisi, meliputi vitamin, protein, dan mineral. Sedangkan, fast food cenderung pada cara penyajiannya, yakni istilah untuk makanan yang dihidangkan dengan cepat.
Baik makanan bergizi maupun tidak, kalau bisa didapat dalam waktu singkat berarti masuk dalam kategori fast food. Hal ini juga dijelaskan oleh ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Ali Khomsan.
"Banyak yang beranggapan semua makanan yang tersedia di McDonal's itu junk food. Kalau fast food, iya, tapi belum tentu seluruhnya junk food," tutur Ali saat dihubungi IDN Times, Jumat, (04/05).
Dia mencontohkan burger. Meski memang tinggi sodium, gizinya cukup seimbang. Ada karbohidrat dari roti, protein dan lemak dari daging, serta vitamin dan mineral dari sayur.
Beda lagi kalau burger hanya terdiri daging, bacon, saus tomat, mayonais, dan keju. Dimakan bersama kentang goreng dan soft drik pula! Manfaatnya bakal tak sebanding dengan kandungan negatifnya. Untuk itu, Ali menyarankan agar konsumsinya dibatasi atau membeli produk homemade sebagai alternatif.
Baca juga: 6 Resep Oatmeal Paling Enak, Rasanya Gak Hambar Lagi Deh!
2. Perbedaan dari segi gizi
Perbedaan lainnya yang mencolok adalah soal kandungan nutrisi. Junk food sudah pasti bukan makanan sehat karena rendah gizi. Selain itu, biasanya junk food tinggi lemak, kolesterol, garam, hingga bahan pengawet.
Sebaliknya, tidak semua fast food buruk bagi kesehatan. Meski ada sejumlah makanan fast food yang juga masuk kategori junk food.
Sebagai contoh, cilok termasuk fast food dan juga junk food karena cara penyajiannya cepat tapi rendah gizi. Contoh lainnya, buah potong adalah fast food atau makanan cepat saji yang bukan junk food. Nah, sudah paham perbedaannya?
3. Cara mengolahnya juga tak sama
Biasanya fast food alias makanan cepat saji sudah mengalami proses masak tahap pertama agar mudah dan lebih cepat disajikan. Misalnya ayam tepung atau kentang beku yang tinggal goreng. Makanan tradisional seperti nasi pecel juga bisa disebut makanan cepat saji, karena tak perlu waktu lama penyajiannya.
Nah, sudah gak bingung, kan? Jangan sampai salah sebut lagi, ya!
Baca juga: Sering Meniup Makanan Panas? Ini 3 Alasan Kamu Harus Menghentikannya!