Review Black Topokki Burger McDonald's, Banyak yang Kecewa?

Mirip sama citarasa Korea gak ya?

Sudah tahu belum, kalau McDonald's Indonesia meluncurkan menu baru bulan April ini? Sepertinya mereka pengin menarik perhatian konsumen lebih luas lagi melalui embel-embel "taste of Korea" . Setelah kemarin sukses dengan edisi bulgogi, kini mereka mengeluarkan menu McSpicy Black Topokki.

Topokki atau ttekbokki sebenarnya terdiri dari kue beras yang dimasak bersama saus pedas-manis gochujang. Tapi, McDonald's fokus hanya pada saus gochujangnya saja yang diolah bersama ayam dan burger.

Sebagai pecinta makanan Korea garis keras, tentu saja penulis merasa tertantang untuk membuktikan kemiripan saus tteokbokki ini dengan rasa masakan aslinya. 

1. Tanggapan warganet

Sebelum meluncur cobain sendiri, penulis sempat cari tahu tangggapan para warganet di Instagram resmi McDonald's Indonesia. Sebagian orang berkomentar soal pemilihan nama menunya yang dianggap gak sesuai, seperti akun @food_dee.

"Sausnya itu gochujang. Kalau mau mau pakai nama tteokbokki harus ada Tteok (kue berasnya).. Aneh deh @mcdonaldsidmain namain menu tanpa tahu filosofi si tteokbokki nya," kata @food_dee.

Hal serupa ditulis akun @thenameisvalint yang kecewa karena menu yang diluncurkan berbeda dengan clue yang diberikan McDonald's beberapa hari sebelumnya. "Saos Gochujang ternyata.,. Tak kira tteokbokki asli.,. 😢😢" 

Well, mungkin nama tersebut digunakan karena masyarakat Indonesia akan lebih familiar dengan saus topokki daripada gochujang. Apalagi kalau mereka bukan penggemar makanan Korea.

2. Harganya lebih pricey dari seasonal menu McDonald's lainnya

Review Black Topokki Burger McDonald's, Banyak yang Kecewa?IDN Times/Putriana Cahya

Ada dua menu yang mereka luncurkan yakni Topokki Chicken Spicy dan McSpicy Black Topokki. Dua menu baru lainnya yang turut ditawarkan yakni Waffle Fries dan Yuju Cha Fizz. Menu ini bisa kamu pesan secara terpisah (ala carte) maupun paket.

Sepaket Topokki Chicken Spicy dibanderol Rp45 ribu termasuk pajak, sudah terdiri dari ayam, nasi, scrambled egg, danYuju Cha Fizz. Sedangkan, dalam paket McSpicy Black Topokki ada burger, Waffle Fries, dan Yuju Cha Fizz seharga Rp63 ribu termasuk pajak. Dari segi harga, bisa dibilang cukup mahal dibandingkan menu limited edition McDonald's lainnya yang tidak mencapai Rp60 ribu.

Tapi harga ini mungkin bisa dimaklumi, karena memang harga gochujang tidak murah. Nah, pertanyaannya apakah kualitas rasanya bisa menebus kocek yang harus dikeluarkan?

3. Burger dengan ayam porsi jumbo

Review Black Topokki Burger McDonald's, Banyak yang Kecewa?IDN Times/Putriana Cahya

Sekilas penampilannya mirip banget sama McSpicy Peri Peri dengan roti burger hitam, ayam krispi, keju, tomat, mayones, lettuce, dan tomat. Bedanya, kali ini mereka menggunakan saus topokki atau gochujang.

Mayones dan saus merahnya kelihatan langsung lumer ke pinggiran roti, so appetizing, apalagi porsinya cukup jumbo dan kelihatan bikin kenyang. Karena gak dibungkus kertas seperti cheeseburger, cara makannya susah banget.

Roti sama isiannya berlomba-lomba mau jatuh, sausnya tumpah ke tangan dan belepotan ketika masuk ke mulut. Soal rasa, dari awal gak mau berekspektasi, tapi surprisingly ini enak. 

Saus gochujangnya pedas dan terasa kalau manis banget, tapi dinetralisir sama mayones yang segar dan keju gurih, sehingga rasanya jadi gak dominan. Kalau burger, ayamnya pakai yang spicy, jadi pedasnya dobel-dobel. Salah satu pelanggan, Nanda Elisa (24) yang mengaku tidak kuat pedas nampaknya cukup kewalahan.

"Duh, ini pedasnya ngeri banget, tapi kerasanya baru di akhir pas burgernya sudah ditelan," ujarnya sambil terus minum. "Tapi rasanya oke sih, 7/10."

4. Rasa saus topokkinya jadi jauh berbeda antara burger dan ayam

Review Black Topokki Burger McDonald's, Banyak yang Kecewa?IDN Times/Putriana Cahya

Kamu bisa pilih jenis ayamnya, mau yang original atau spicy. Kebetulan penulis memilih ayam pedas. Penampilan paket ayam ini lebih sederhana ya, sebatas ayam krispi dilumuri saus.

Melihat banyaknya biji wijen di saus topokki ini, jujur bikin saya sedikit ngeri, karena gak terlalu suka dengan rasa dan aroma wijen. Tapi setelah dimakan, ternyata wijennya tidak terasa sama sekali. 

"Sausnya terlalu manis sih menurutku," kata pengunjung, Dewi Suci (25) saat pertama kali mencocol saus di atas ayam. Sayang sekali karena memang hanya ada rasa manis yang dominan dengan after taste pedas. Padahal, saus topokki sebenarnya punya rasa manis-gurih dengan aroma laut yang agak kuat dari rumput laut dan ikan anchovy.

Rasa unik gochujangnya juga tidak keluar, atau mungkin menyesuaikan lidah orang secara general? "Ini mirip ayam dikasih sambal Bangkok, manis banget," ujar pengunjung lain, Finsa Firmansyah (26). Menurut dia, masih lebih enak burger daripada ayamnya.

Baca Juga: Es Coklat Tambah Umur, Minuman Legendaris di Surabaya Sejak 1950

5. Kecewa banget sama kentang gorengnya

Review Black Topokki Burger McDonald's, Banyak yang Kecewa?IDN Times/Putriana Cahya

Menurut penulis, Waffle Fries ini the real disaster, bahkan lebih mengecewakan daripada kentang goreng reguler McD yang sudah dingin.

Kentang goreng yang saya terima memang gak panas, tapi masih lumayan hangat. Tapi, entah kenapa teksturnya bisa keras banget. Rasanya agak beda, karena ada aroma gingery. 

6. Yuju Cha, minuman khas Korea yang mendunia

Review Black Topokki Burger McDonald's, Banyak yang Kecewa?IDN Times/Putriana Cahya

Agak kecewa sebenarnya saat mencicipinya, karena minuman ini rasanya mirip sirup lemon dengan soda, ketimbang yuju. Padahal minuman dari buah jeruk khas Korea Selatan ini punya aroma khas yang manis, mirip campuran buah anggur, jeruk, dan madu.

Ada sih aroma yuju, tapi tipis sekali, mungkin karena tertutup sodanya yang rasa lemon. Kalau belum pernah mencicipi minuman aslinya, pasti menyangka kalau yuju adalah lemon Korea. Meski begitu, menurut Dewi, minuman ini cukup segar. "Asam banget. Segar sih, tapi kayak masih dominan sodanya daripada jeruknya," katanya.

Hal serupa juga dilontarkan Finsa saat ditanya apakah ada perbedaan rasa antara yuju dengan lemon biasa?  "Gak ada, ini cuma kayak Sprite dikasih es batu," ucapnya.

Satu lagi yang disayangkan, yuju cha terbuat dari selai buah yuju yang dimasak bersama kulitnya. Tekstur kulit dan bulir jeruk ini juga yang bikin unik, tapi di sini hanya memakai sirup.

Padahal Pinapple Fizz dan Mango Fizz yang diluncurkan McDonald's sebelumnya mengandung bulir buah. Namun secara keseluruhan, penulis masih suka rasa segarnya Yuju Cha Fizz.

Personally, penulis sih gak kapok pesan lagi untuk menu burger dan Yuju Cha Fizz saja. Nah, kalau kamu gimana, sudah cobain belum? Ceritakan di kolom komentar ya!

Baca Juga: Review Menu Keju Terbaru ala McDonald’s Indonesia, Kamu Sudah Cobain?

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya