Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya Kekinian

Makanannya sehat dan tanpa MSG, lho!

Kuliner asal Thailand memang cukup populer, bahkan viral di Indonesia, tapi lain cerita soal kafe atau restorannya. Tempat makanan Thailand yang autentik biasanya jarang ditemui, kalau pun ada, mungkin pasarnya kelas menengah ke atas yang harganya relatif mahal.

Tapi, restoran di Surabaya bernama Mama Noi ini bisa dibilang one stop solution buat yang pengin berburu cita rasa asli Thailand dengan suasana makan yang nyaman tanpa "intimidasi harga" di buku menu. Nah, IDN Times berkesempatan mencicipinya langsung di restoran khas Thailand satu ini.

1. Bangunannya bergaya vintage, tapi justru kesannya fresh, simpel, dan lucu abis

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Ketika sampai di depan resto, mata langsung segar karena disambut hijaunya taman, pohon, dan tanaman hias di hampir setiap sudutnya. Walau bergaya vintage, ornamen kayu dan besi yang sudah rusty tak membuat kesan jadi gloomy, karena eksteriornya warna-warni.

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Pantas saja langsung jadi serbuan para millennials di Surabaya, karena desainnya cukup Instagrammable. Bahkan, banyak orang yang datang ke sini murni ingin berfoto-foto, baik untuk kebutuhan komersial maupun kepentingan pribadi seperti pre wedding.

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Fina

Surprisigly, hampir seluruh interior dan perabotan yang dipakai di sini adalah barang bekas. Mulai dari kursi, meja, jendela, sampai pintunya.

"Kursinya aja dari bangku SD yang gak kepakai dari sekolah Petra," kata owner Mama Noi, Kartika Widjaja kepada IDN Times, pekan lalu. "Kebanyakan beli dari toko loak. Kami memang suka ngumpulin barang bekas." 

Kartika menceritakan hobinya mengumpulkan barang-barang bekas awalnya tanpa tujuan. Cuma hobi, katanya. "Lama-lama terkumpul banyak banget, pas kita mau bikin Mama Noi keinget, eh kenapa gak pakai ini (barang-barang bekas) aja," ujarnya.

2. Resep asli Thailand dari sang ibu yang tetap nikmat meski tanpa MSG

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Nama Mama Noi diambil dari nama sang ibu yang berasal dari Thailand. "Mama saya namanya Mama Noi, jadi memang dari nama dia," tuturnya.

Gak cuma mengadopsi namanya, Kartika juga membuat menu-menunya berdasarkan warisan resep asli Thailand dari Mama Noi. Gak heran kalau rasanya homey banget. Menurut Kartika, kesan itulah yang ingin dimunculkan restoran ini, masakan rumahan yang dekat dan familiar di lidah, tanpa menghilangkan cita rasa autentiknya.

Pada dasarnya, masakan Thailand dan Indonesia memiliki selera yang mirip, yakni kuliner pedas, asin, dan asam. Jadi, tak sulit membawanya ke lidah masyarakat Indonesia. Yang membedakan, seluruh menu lezat yang ada di Mama Noi ternyata dibuat dari sayuran organik dan sama sekali tanpa micin atau MSG.

"Ibu saya (dulunya) penderita kanker, jadi kami berusaha makan di rumah yang tanpa MSG," kata Kartika. "Lama-lama banyak yang menyarankan kenapa gak bikin aja makanan yang bisa dinikmati banyak orang tapi tetap sehat."

3. Menu andalan dan paling favorit di Mama Noi

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Stigma micin jadi kunci makanan jadi makin nendang mungkin banyak dianut orang Indonesia, termasuk penulis. Tapi nyatanya, rasa makanan di sini memang enak apa adanya, sampai sempat lupa kalau mereka tak memasukkan MSG.

Ada beberapa menu utama andalan Mama Noi yang sempat kami coba, antara lain Beef with Vegie and  Blue Rice, Beef Green Curry, Tom Yum Goong, Pad Thai, dan Toast Stick.

4. Beef with Vegie and Blue Rice, Rp50 ribu

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Ini hidangan terbaru mereka yang belum include di buku menu utama. Terdiri dari nasi biru, telur mata sapi, tumis daging, dan daun basil. Warna biru yang cantik ini didapat dari bunga anchan, salah satu bunga asli Thailand yang biasa dipakai sebagai pewarna alami. Tidak berasa atau berbau, jadi mirip nasi putih pada umumnya.

Tumis dagingnya cenderung gurih dengan aroma wangi khas daun basil yang cukup kuat. Kalau dimakan sendiri, mungkin bakal mendominasi wanginya, tapi kalau sudah disuap dengan nasi dan telur mata sapi setengah matang, rasanya jadi balance. Kombinasi yang menyenangkan. Telurnya pun pakai telur omega, jadi bye-bye kolesterol.

5. Beef Green Curry, Rp50 ribu

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Ini salah satu dish yang saya personally suka banget. Green curry khas Thailand beda banget sama yang ada di Indonesia. Kuahnya kental, gurih, rempahnya nendang, tapi tetap mild, karena santannya dan gak over seasoning.

Ada makanan pendamping yang bisa kamu pilih, di antaranya blue rice, green noodles, dan roti prata. Tapi saya rekomendasikan pakai prata. Kombinasi kuah kari panas dan roti prata gurih, boom!

6. Tom Yum Goong, Rp48 ribu

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Ngomongin tom yum, pastinya kebayang kuah pedas asamnya, dong? Tapi, Mama Noi punya beberapa varian tom yum, yakni bisa dengan mie atau nasi serta diolah kering alias goreng atau berkuah.

Karena penasaran, kami mencoba mie goreng tom yum. Warna merah dari cabainya bikin seketika ngiler, apalagi ketambahan topping telur setengah matang dan udang yang porsinya generous. Rasanya mirip tom yum kuah, cenderung asam dan cukup pedas. Kamu bisa menurunkan level pedasnya kalau tak kuat, bisa juga menaikkannya.

7. Pad Thai, Rp48 ribu

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Kalau lebih suka makanan dengan cita rasa dominan manis segar, cobalah menu pad Thai. Hidangan ini menggunakan mie pipih dan kecil dengan tekstur agak chewy, ada sayuran dan tahu sebagai campurannya.

Tahunya lembut, gurih, dan jadi penyeimbang rasanya. Plus, udang goreng di atasnya. Saya yang alergi udang akhirnya lolos juga pengin makan, hehehe. Untungnya gak ada reaksi apapun terjadi, mungkin karena kondisi udang yang masih segar saat diolah. 

Baca Juga: Review Lloyd's Inn Bali, Hotel Butik Asal Singapura yang Nge-hits Abis

8. Toast Stick, Rp30 ribu

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Kalau belum kenyang setelah makan main course, Toast Stick bisa jadi rekomendasi karena ukurannya jumbo. Dalam seporsi, kamu akan dapat tiga roti panggang tusuk dengan custard Thai tea, susu, dan pandan. 

Rotinya super duper lembut dan gurih karena butter, kawin banget sama custard dan taburan kacang di atasnya. My favorite? Thai tea of course. Gak bakal eneg, karena ada kesan pahit-pahit legit dari tehnya.

9. Aneka minuman homemade berbahan alami tanpa pengawet

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Untuk minuman, semua disajikan dalam keadaan ready to drink alias sudah diolah dan dikemas. Hal ini untuk menjaga kualitas dan konsistensi rasanya. Sesuai dengan tagline Mama Noi, "Healthy and Fun", minumannya terbuat dari bahan alami seluruhnya. 

Ada 12 varian minuman yang bisa kamu pilih, tapi yang paling banyak dipesan adalah anchan, daun alang-alang, Thai tea, dan lemongrass. Yap, selain makanan, bunga anchan juga lumrah diracik jadi bahan minuman. Bunga warna biru ini akan berubah menjadi ungu ketika dicampur dengan perasan lemon.

"Kami menanam sendiri bunga anchan di rumah, bibitnya dari Thailand asli yang dibawa mama," kata Kartika.

Mostly bahan-bahan masakan Mama Noi didatangkan langsung dari Thailand, terutama bunga-bunga untuk minuman dan beberapa jenis mie.

10. Menu-menu lainnya

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianInstagram.com/mamanoi.sby

Adapun menu-menu lainnya antara lain appetizer seperti aneka salad khas Thailand, main course, dessert, dan snack. Kalau cuma pengin cemal-cemil ringan, chicken wings dan fish cake oke juga. 

Sayap ayamnya lumayan besar, digoreng kering dengan bumbu gurih khas rumah. Serius, berasa lagi makan makanan ibu sendiri. Yang jadi pembeda adalah saus cocolannya yang asam, manis, dan sedikit wangi bunga kecombrang.

11. Alamat dan jam operasional

Review Mama Noi, Masakan Thailand yang Dibungkus Rustic Gaya KekinianIDN Times/Reza Iqbal

Mama Noi buka selama pukul 09.00-22.00, lokasinya berada di Puri Widya Kencana K2 Nomor 1, Citraland. Menariknya lagi, setiap pukul 07.00-12.00, kamu bisa datang dan mencoba menu "isuk-isuk", yang menyajikan menu-menu spesial khas Nusantara. Di antaranya nasi liwet, gudeg, dan nasi campur Bali yang lagi-lagi tanpa tambahan MSG. 

Biar lebih seru, yuk tonton video review IDN Times di bawah ini!

https://www.youtube.com/embed/7UjkC-0p7Wc

Kesimpulannya, overall tempatnya nyaman dan adem, makanan dan minumannya cukup nikmat, pastinya juga lebih sehat. Nah, kamu sendiri sudah cobain sendiri, belum?

Baca Juga: Review Dessert Terbaru McDonald’s Indonesia, Kamu Sudah Cobain Semua?

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya